UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3. Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini mencakup subjek dan objek penelitian. Dalam penelitian mengenai representasi maskulinitas dalam film
“Miracle In Cell No.7” ini, subjek penelitiannya mengarah pada gambar dan suara yang memuat
representasi maskulinitas. Sedangkan, objek penelitiannya adalah film “Miracle
In Cell No.7”.
3.4.Kerangka Analisis
Penelitian ini akan menganalisis mengenai maskulinitas yang ditampilkan dalam film
“Miracle In Cell No.7” tahun 2013. Penulis menggunakan analisis semiotika, dengan menggunakan teknik analisis semiologi John Fiske dengan tiga
level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Unit analisis dari penelitian ini adalah paradigma dan sintagma dari level realitas,representasi dan
juga ideologi. Paradigma adalah kumpulan dari tanda-tanda yang dari kumpulan itulah dilakukan pemilihan dan hanya satu unit dari kumpulan yang dipilih itu.
Contoh sederhananya adalah huruf-huruf abjad. Anggota-anggota di dalam paradigma harus memiliki kesamaan karakteristik. Misalkan huruf M dan A
adalah paradigma, karena mereka memiliki karakteristik yang sama sehingga masuk dalam paradigma abjad.
Sedangkan sintagma adalah kumpulan dari paradigma. Andaikan paradigma adalah sebuah kosakata dalam sebuah tata bahasa, maka sintagma adalah sebuah
kalimat yang terdiri dari kum pulan kosakata. ”Aspek penting sintagma adalah
aturan atau konvensi yang menjadi dasar penyusunan paduan unit- unit itu” Fiske,
2004: 84. Contohnya adalah kalimat merupakan sintagma kata-kata, pakaian kita juga merupakan sintagma pilihan dari paradigma topi, dasi, baju, jaket, celana,
kaos kaki, dan seterusnya. Paradigma dan sintagma ini adalah seluruh visual dan suara di film
“Miracle In Cell No.7” yang menggambarkan maskulinitas. Dalam penelitian ini, peneliti hendak mencari kode-kode sosial mana yang
mampu merepresentasikan maskulinitas dalam film “Miracle In Cell No.7”
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sehingga peneliti akan mampu menangkap makna pesan yang ingin disampaikan melalui tanda-tanda yang dikonstruksi.
3.5. Teknik Pengumpulan Data