c. Kewenangan
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, BPS mempunyai kewenangan :
1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara
makro. 3.
Penetapan system informasi di bidangkannya; 4.
Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional. 5.
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu :
1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik.
2. Penyusunan pedoman penyelenggaraan survey statistik sektoral.
3.3 Visi dan Misi
a. Visi
Pelopor data statistic terpercaya untuk semua.
b. Misi
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistic untuk
penyelenggaraan statistic yang efektif dan efisien
Universitas Sumatera Utara
2. Menciptakan insane statistic yang komponen dan professional, didukung
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran,
dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkoronisasi kegiatan statistic yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional SSN yang efektif dan efisien.
3.4 Struktur Organisasi BPS
Sehubungan dengan semakin meningkatnya beban tugas dan pentingnya peranan BPS dlam menunjang kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan maka
diperlukan struktur organisasi yang dapat menunjang kelancaran tugas dari masing- masing bagian.
Surat keputusan kepala BPS No. 104 tahun 1999 yang mengatur tentang uraian tugas, bagian bidang, sub bagian dan seksi perwakilan BPS di daerah dipandang perlu
untuk menetapkan perincian tugas setiap bidang, sub bagian, dan seksi di lingkungan perwakilan dan cabang perwakilan BPS.
Universitas Sumatera Utara
a. Struktur Organisasi BPS KabupatenKota