Tinjauan Pustaka Keadaan Demografi Penduduk Kota Pematangsiantar Tahun 2015 Berdasarkan Data Tahun 2004 - 2009

disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

1.6 Tinjauan Pustaka

Prof. Ida B agoes Mantra, Ph.D. 2003 “Demografi Umum” , Edisi kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Dari buku ini dikutip bahwa demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi : jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut disebabakan karena proses demografi, yaitu: kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi penduduk. Pada dasarnya ukuran-ukuran yang dipergunakan dalam demografi sama dengan ukuran-ukuran yang digunakan pada ilmu-ilmu yang lain yaitu ukuran absolut dan ukuran relatif. Pengukuran struktur demografi yang datanya berasal dari sensus penduduk atau data sekunder berbeda dengan pengukuran proses demografi yang dapat terjadi pada setiap saat misalnya kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan mobilitas penduduk. Analisis data dalam demografi dapat dilakukan dengan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca. Setelah itu dapat dilakukan beberapa ukuran komponen demografi. Pada awalnya data demografi disajikan dalam bentuk bilangan atau jumlah absolut. Dari bilangan absolut ini kemudian dikembangkan menjadi bilangan relatif , dengan maksud agar lebih mudah untuk mengadakan analisis dan Universitas Sumatera Utara ukuran satu dengan yang lain dapat diperbandingkan. Dengan bilangan relatif dapat dilakukam pengukuran. Ratio Ratio Rasio adalah perbandingan dua perangkat, yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu. a. Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio =SR Rasio jenis kelamin yaitu perbandingan jumlah antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang disimbolkan dengan SR sex ratio. Kalau jumlah laki- laki dinyatakan dengan symbol M dan jumlah perempuan dinyatakan sengan symbol F, maka rasio jenis kelamin dapat dituliskan dengan rumus: SR = xk F M Dengan : k = konstanta besarnya sama dengan 100 b. Rasio Anak Perempuan Child Women Ratio = CWR Ratio anak perempuan Child Women Ratio = CWR adalah perbandingan antara anak, yaitu jumlah penduduk dibawah usia lima tahun terhadap jumlah perempuan subur usia melahiran atau usia reproduksi yaitu umur 15 tahun sampai dengan 49 tahun. Universitas Sumatera Utara CWR = xk Pf P 49 15 4   Dengan : CWR = Rasio Anak Wanita Child Women Ratio P 0-4 = Jumlah penduduk usia di bawah 5 ahun P 0-4 = Jumlah penduduk usia 15-49 tahun Dan untuk mengetahui jumlah penduduk pada tahun-tahun tertentu pada masa yang akan datang yaitu dengan cara memproyeksikannya. Cara memproyeksikannya dapat dihitung dengan menggunakan rumus pertumbuhan penduduk geometris. Tingkat pertumbuhan penduduk geometris adalah pertumbuhan penduduk bertahap, yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu periode. Pertumbuhan ini juga disebut bunga berganda. Maka rumus pertumbuhan penduduk geometris adalah sebagai berikut : P t = P o 1 + r t Dengan : P t = banyaknya penduduk pada tahun akhir P o = banyaknya penduduk pada awal tahun r = angka pertumbuhan penduduk t = jangka waktu dalam banyaknya tahun Universitas Sumatera Utara

1.7 Sistematika Penulisan