Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

Gambar 4.2 Grafik Scatter Plot Gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas seperti titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu- sumbu maka tidak terjadi heterokedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Hasil pengujian autokorelasi dengan menggunakan Run Test dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Runs Test Unstandardized Residual Test Value a .01638 Cases Test Value 35 Cases = Test Value 35 Total Cases 70 Number of Runs 27 Z -2.167 Asymp. Sig. 2-tailed .030 Sumber : Data Sekunder Diolah Tabel 4.6 di atas menunjukkan nilai test sebesar 0,01638 dengan probabilitas 0,030 signifikan pada 0,05 yang berarti terjadi autokorelasi dalam model regresi.

D. Pengujian Hipotesis

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS .

1. Interpretasi Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil pengujian analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.910 4.508 3.085 .003 BIG4 .184 .278 .073 .664 .509 LnBoardind -1.429 .694 -.199 -2.060 .044 LnACInd -.574 .756 -.065 -.759 .451 LnKE .641 .118 .684 5.450 .000 KOMPLEKS .540 .282 .172 1.918 .060 DA 1.124E-9 .000 .104 1.143 .257 a. Dependent Variable: FEE Sumber: data sekunder diolah Dari tabel 4.7 di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Y = 13,910 + 0,184X 1 – 1,429X 2 - 0,574X 3 + 0,641X 4 + 0,540X 5 + 1,124E-9X 6 Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut. a. Konstanta = 13,910 Konstanta sebesar 13,910 menunjukkan bahwa apabila ukuran KAP X 1 , independensi dewan komisaris X 2 , independensi komite audit X 3 , jumlah kompensasi eksekutif X 4 , kompleksitas usaha X 5 , dan manajemen laba X 6 sama dengan nol, maka fee audit yang dikeluarkan akan tetap sebesar 13,910. b. Koefisien regresi b 1 = -1,429 Koefisien regresi yang negatif sebesar 1,429 menunjukkan bahwa variabel independensi dewan komisaris mempunyai pengaruh yang negatif terhadap fee audit yang dikeluarkan, artinya semakin tinggi independensi dewan komisaris, maka akan semakin kecil fee audit yang dikeluarkan. c. Koefisien regresi b 2 = -0,574 Koefisien regresi yang negatif sebesar 0,574 menunjukkan bahwa variabel independensi komite audit mempunyai pengaruh yang negatif terhadap fee audit yang dikeluarkan, artinya semakin tinggi independensi komite audit, maka semakin kecil fee audit yang dikeluarkan. d. Koefisien regresi b 3 = 0,641 Koefisien regresi yang positif sebesar 0,641 menunjukkan bahwa variabel jumlah kompensasi eksekutif mempunyai pengaruh yang positif terhadap fee audit yang dikeluarkan artinya semakin besar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

KETERKAITAN ANTARA INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KOMPENSASI CEO, KOMPLEKSITAS USAHA DAN MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

1 5 27

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014).

0 3 11

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADA PFEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terda

3 14 15