2 adalah rentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal
penutupan tahun buku sampai tanggal diterbitkannya laporan auditor independen. Semakin lama auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya,
maka semakin lama pula
audit delay
. Jika
audit delay
semakin lama, maka kemungkinan keterlambatan penyampaian laporan keuangan semakin
besar.
2. Total Aset
Menurut penelitian Febrianty 2011 total aset atau ukuran perusahaan adalah suatu skala di mana dapat diklasifikasikan besar
kecilnya perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dalam total aktiva, nilai pasar saham, dan lain-lain. Perusahaan yang memiliki
aset yang lebih besar melaporkan lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki aset yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh
perusahaan yang memiliki sumber daya aset yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih banyak staf akuntansi dan sistem
informasi yang lebih canggih, memiliki sistem pengendalian intern yang kuat, adanya pengawasan dari investor, regulator dan sorotan masyarakat,
maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih cepat ke publik.
3.
Leverage
Fahmi 2012:127 mengartikan rasio
leverage
adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai hutang. Penggunaan hutang yang
terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori
extreame leverage
utang ekstream yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat hutang yang tinggi dan sulit untuk
melepaskan beban hutang tersebut.
Leverage
juga mengindikasikan jumlah modal yang dikeluarkan oleh investor dalam rangka menghasilkan laba.
4. Opini Audit
Hasil akhir dari proses audit terhadap laporan keuangan adalah penarikan kesimpulan yang berupa opini atas kewajaran laporan keuangan.
Opini auditor ditulis dalam laporan hasil audit adalah alat formal yang digunakan auditor dalam mengkomunikasikan kesimpulan tentang laporan
keuangan yang diaudit kepada pihak-pihak yang berkepentingan Halim, 2008:70.
5. Ukuran KAP
Kantor akuntan publik KAP adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam
menjalankan pekerjaannya Jusup, 2001:19. KAP yang mempunyai reputasi baik diperkirakan dapat melakukan audit lebih efisien, terpercaya,
dan memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menyelesaikan audit
3 sesuai jadwal, sehingga informasi dapat lebih cepat diterima pengguna
laporan keuangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi.
C. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian