217
Pasal 975 Bidang Penanggulangan Masalah Inteligensia Kesehatan, terdiri atas:
a. Subbidang Inteligensia Akibat Gangguan Bawaan; b. Subbidang Inteligensia Akibat Gangguan Degeneratif dan Sistem Persyarafan.
Pasal 976 1 Subbidang Inteligensia Akibat Gangguan Bawaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta penyusunan laporan kebijakan penanggulangan
masalah inteligensia akibat gangguan bawaan.
2 Subbidang Inteligensia Akibat Gangguan Degeneratif dan Sistem Persyarafan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta penyusunan laporan kebijakan penanggulangan masalah inteligensia akibat gangguan degeneratif,
dan sistem persyarafan, serta penyakit vaskuler otak.
BAB XIX PUSAT KESEHATAN HAJI
BAGIAN PERTAMA KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 977 1 Pusat Kesehatan Haji adalah unsur pendukung pelaksanaan tugas
Kementerian Kesehatan di bidang kesehatan haji yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal.
2 Pusat Kesehatan Haji dipimpin oleh seorang Kepala. Pasal 978
Pusat Kesehatan Haji mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan, pendayagunaan, peningkatan dan
pengendalian kesehatan haji dan umrah.
Pasal 979 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 978, Pusat
Kesehatan Haji menyelenggarakan fungsi :
218
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program di bidang pembinaan kesehatan jemaah, pelayanan medis, pengendalian kesehatan jemaah,
penyehatan lingkungan pemondokan, keamanan makanan dan risiko kesehatan lingkungan lainnya, sistem kewaspadaan dini dan respon kejadian
luar biasa penyakit dan musibah massal, pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya dan layanan informasi kesehatan haji dan umrah;
b. pelaksanaan tugas di bidang pembinaan kesehatan jemaah, pelayanan medis, pengendalian kesehatan jemaah, penyehatan lingkungan pemondokan,
keamanan makanan dan risiko kesehatan lingkungan lainnya, sistem kewaspadaan dini dan respon kejadian luar biasa penyakit dan musibah
massal, pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya dan layanan informasi kesehatan haji dan umrah;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan kesehatan jemaah, pelayanan medis, pengendalian kesehatan jemaah,
penyehatan lingkungan pemondokan, keamanan makanan dan risiko kesehatan lingkungan lainnya, sistem kewaspadaan dini dan respon kejadian
luar biasa penyakit dan musibah massal, pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya dan layanan informasi kesehatan haji dan umrah; dan
d. pelaksanaan administrasi Pusat.
BAGIAN KEDUA SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 980 Pusat Kesehatan Haji terdiri atas :
a. Bidang Pelayanan dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan Haji; b. Bidang Peningkatan Kesehatan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan
Haji; c. Subbagian Tata Usaha; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 981 Bidang Pelayanan dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan Haji mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan pelayanan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya
kesehatan haji dan umrah.
219
Pasal 982 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 985, Bidang
Pelayanan dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan Haji menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis pelayanan, pendayagunaan dan pengembangan tenaga dan penunjang pelaksanaan kesehatan haji dan umrah;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pelayanan, pendayagunaan dan pengembangan tenaga dan penunjang pelaksanaan kesehatan haji dan umrah;
c. pemberian bimbingan teknis pelayanan, pendayagunaan dan pengembangan tenaga dan penunjang pelaksanaan kesehatan haji dan umrah; dan
d. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan, pendayagunaan dan pengembangan tenaga dan penunjang pelaksanaan kesehatan haji dan umrah.
Pasal 983 Bidang Pelayanan dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan Haji terdiri atas :
a. Subbidang Pelayanan Kesehatan Haji; dan b. Subbidang Pendayagunaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Haji. Pasal 984
1 Subbidang Pelayanan Kesehatan Haji mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan bimbingan teknis serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan medis di puskesmas dan rumah sakit serta pelayanan medis lapangan di bidang kesehatan haji dan
umrah.
2 Subbidang Pendayagunaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Haji mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
koordinasi dan bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemilihan, pelatihan dan pengerahan tenaga, pengelolaan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan sarana kesehatan haji dan umrah.
Pasal 985 Bidang Peningkatan Kesehatan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan peningkatan kesehatan, pengendalian faktor risiko
dan pengelolaan sistem informasi kesehatan haji dan umrah.
220
Pasal 986 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 985, Bidang
Peningkatan Kesehatan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis peningkatan kesehatan, pengendalian faktor risiko dan pengelolaan sistem informasi kesehatan haji dan umrah; dan
b. penyiapan koordinasi dan pelaksanaan peningkatan kesehatan, pengendalian faktor risiko dan pengelolaan sistem informasi kesehatan haji dan umrah;
c. bimbingan teknis peningkatan kesehatan, pengendalian faktor risiko dan pengelolaan sistem informasi kesehatan haji dan umrah; dan
d. monitoring dan evaluasi peningkatan kesehatan, pengendalian faktor risiko dan pengelolaan sistem informasi kesehatan haji dan umrah.
Pasal 987 Bidang Peningkatan Kesehatan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji
terdiri atas : a. Subbidang Peningkatan Kesehatan Haji; dan
b. Subbidang Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji.
Pasal 988 1 Subbidang Peningkatan Kesehatan Haji mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan peningkatan kesehatan haji
dan umrah.
2 Subbidang Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan
bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengendalian faktor risiko kesehatan haji dan umrah serta pengelolaan sistem informasi.
Pasal 989 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,
kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, dan keuangan, serta kepegawaian.
221
BAB XX KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL