Defenisi Air Pencemaran Air

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Defenisi Air

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan memebersihkan kotoran yang ada disekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air Chandra, 2006. Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media berbagai macam penularan, terutama penyakit perut. Seperti yang telah kita ketahui bahwa penyakit perut adalah penyakit yang paling banayak terjadi di Indonesia. Peningkatan kualitas air minum dengan jalan mengadakan pengolahan terhadap air yang akan diperlukan sebagai air minum dengan mutlak diperlukan terutama apabila air tersebut berasal dari air permukaan. Pengolahan yang dimaksud bisa dimulai dari yang sangat sederhana sampai yang pada pengolahan yang mahir dan lengkap, sesuai dengan tingkat kekotoran dari sumber asal air tersebut Sutrisno, 1991. Universitas Sumatera Utara Air sangat dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah besar dan kekurangan air yang disebabkan oleh perubahan iklimdapat mengakibatkan bahaya yang fatal bagi makhluk hidup.dapat dinyatakan bahwa kualitas air minum merupakan syarat untuk kualitas kesehatan manusia, karena tingkat kualitas air dapat digunakan sebagai indikator tingkat kesehatan masyarakat. Kebutuhan akan air bersih meningkat sesuai dengan pertambahan penduduk Situmorang,M 2007. Air reservoir adalah air yang telah melalui filter sudah dapat dipakai untuk air minum. Air tersebut telah bersih dan bebas dari bakteriologis dan ditampung pada bak reservoir tandon untuk diteruskan pada konsumen Sutrisno, 1991.

2.2. Sumber Air

Air yang berada dipermukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdsarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air: 1. Air Angkasa Hujan 2. Air Permukaan 3. Air Tanah

2.2.1. Air Angkasa Hujan

Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi. Walaupun pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung diatmosfer itu Universitas Sumatera Utara dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas, misalnya, karbondioksida, nitrogen, dan amonia. Sehingga beberapa reaksi kimia berikut dapat terjadi dalam udara. 1. Gas CO 2 + air hujan asam karbonat 2. Gas S 2 O 3 + air hujan asam sulfat 3. Gas N 2 O 3 + air hujan asam nitrit Dengan demikian, air hujan yang sampai di permukaan bumi sudah tidak murnidan reaksi diatas dapat mengakibatkan keasamaan pada air hujan sehingga akan terbentuk hujan asam acidrain.

2.2.2. Air Permukaan

Air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku air bersih. Faktor- faktor yang harus diperhatikan , antara lain: 1. Mutu atau kualitas baku 2. Jumlah atau kuantitasnya 3. Kontinuitasnya Sumber-sumber air permukaan, antara lain, sungai, selokan, rawa, parit, bendungan, danau, laut, dan air terjun. Air terjun dapat dipakai untuk sumber air di kota-kota besar karena air tersebut sebelumnya sudah dibendung oleh alam dan jatuh secara gravitasi. Air ini tidak tercemar sehingga tidak membutuhkan purifikasi bakterial. Universitas Sumatera Utara Sumber air permukaan yang berasal dari sungai, seloka, dan parit mempunyai persamaan, yaitu airnya mengalir dan dapat menghanyutkan bahan yang tercemar. Sumber air permukaan yang berasal dari rawa, bendungan, dan danau memiliki air yang tidak mengalir, tersimpan dalam waktu yang lama, dan mengandung sisa-sisa pembusukan alam, misalnya, pembusukan tumbuh-tumbuhan, ganggang, fungi, dan lain-lain. Air permukaan yang berasal dari air laut mengandung kadar garam yang tinggi sehingga jika akan digunakan untuk air minum,airtersebut harus menjalani proses ion-exchange.

2.2.3. Air Tanah

Air tanah ground water berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan kedalam tanah dan mengalami prose filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah dialami air hujan tersebut, di dalam perjalanannya ke bawah tanah, membuat air tanah menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan. Air tanah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sumber lain. Pertama, air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu mengalami proses purifikasi atau penjernihan. Air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi yang tinggi. Konsentrasi yang tinggi dari zat-zat mineral semacam magnesium, kalsium, dan logam berat seperti besi dapat menyebabkan kesadahan air. Selain itu, untuk mengisap dan mengalirkan air ke atas permukaan diperlukan pompa Chandra, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.3. Pencemaran Air

Pencemaran air didefenisikan sebagai perubahan langsung atau tidak langsung terhadap keadaan air dari keadaan yang normal menjadi keadaan air yang berbahaya atau berpotensi menyebabkan penyakit atau gangguan bagi kehidupan makhluk hidup. Perubahan langsung dan tidak langsug ini dapat berupa perubahan fisik, kimia, termal, biologi atau radioaktif. Kualitas air merupakan salah satu faktor dalam menentukan kesejahteraan manusia. Harus diingat bahwa air alamiah yang terdapat pada permukaan bumi sangat sulit ditemukan dalam keadaan murni, semuanya sudah mengandung senyawa kimia seperti mineral yang terlarut di dalamnya pada konsentrasi bervariasi Situmorang, 2007 Pencemaran air dapat merupakan masalah, regional maupun lingkungan global, dan sangat berhubungan dengan pencemaran udara serta penggunaan lahan tanah atau daratan. Pada saat udara yang tercemar jatuh ke bumi bersama air hujan, maka air tersebut sudah tercemar. Beberapa jenis bahan kimia untuk pupuk dan pestisida pada lahan pertanian akan terbawa air ke daerah sekitarnya sehingga mencemari air pada permukaan lokasi yang bersangkutan. Jenis-jenis pencemaran air yang paling banyak ditemukan sebagai berikut: 1. Pencemaran Mikroorganisme dalam Air Berbagai kuman penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, protozoa dan parasit sering mencemari air. Kuman yang masuk kedalam air tersebut berasal dari buangan limbah rumah tangga maupun Universitas Sumatera Utara buanagan dari industri peternakan, rumah sakit, tanah pertanian dan lain sebagainya. Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air ini disebut water- borne disease dan sering ditemukan pada penyakit tifus , kolera, dan disentri. 2. Pencemaran Bahan Kimia Inorganik Bahan kimia inorganik seperti asam, garam, dan bahan toksik logam seperti Pb, Cd, Hg, dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan air tidak enak untuk diminum. Disamping itu dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya Darmono, 2001.

2.4. Karakteristik Air