Bak Penjernih Clarifier Proses Pengolahan Air di PDAM Tirtanadi IPA Sunggal

2.6.5. Bak Penjernih Clarifier

Bangunan clearator terdiri dari 5 unit dengan kapasitas masing-masing 400 ldetik. Clearator berfungsi sebagai tempat pemisahan antara flok yang bersifat sedimen dengan air bersih sebagai efluen. Clearator dilengkapi dengan agitator sebagai pengaduk lambat dan selanjutnya dialirkan ke filter. Endapan flok-flok tersebut kemudian dibuang sesuai dengan tingkat ketebalannya secara otomatis. Clearator ini terbuat dari beton berbentuk bulat dengan lantai kerucut yang dilengkapi sekat-sekat pemisah untuk proses-proses sebagai berikut : 1. Primary reaction zone 2. Secondary reaction zone 3. Return reaction zone 4. Clarification reaction zone 5. Concentrator Pada primary zone terjadi penginjeksian aluminium sulfatalumtawas,Al 2 SO 4 3. 18H 2 0. Sehingga terjadi proses koagulasi atau proses pencampuran koagulan dengan air baku dengan cepat dan merata. Untuk menentukan dosis tawas yang tepat dalam proses terlebih dahulu dilakukan jar test di laboratorium, sehingga diketahui dosis optimum pemakaian tawas.jika pendosisan tawas terlalu rendah, maka pembentukan flok akan terganggu ditandai dengan air proses yang keruh. Begitu juga, jika dosis tawas berlebih justru akan merusak proses,disamping itu sisa Al 3+ tersebut akan bereaksi kembali sehingga terjadi flok- flok yang mengganggu kualitas air.oleh karena itu, pendosisan tawas membutuhkan perhitungan yang tepat dan sangat tergantung kepada kualitas air baku. Universitas Sumatera Utara Pada secondary zone terjadi proses flokulasi pengumpulan flok-flok yang lebih besar akibat adanya pengadukan cepat dan pengadukan lambat sel secondary adalah inti dari clearator yang terletak pada bagian tengah bangunan tersebut.deibagian ini terdapat sebuah alat pengaduk yang disebut blade agitator. Pada return reaction zone, flok-flok yang berbentuk akan semakin besar sludge dan pengaruh gaya gravitasi akan mengendap pada dasar clarifier, sludge yang mengendap akan dibuang ke lagoon secara automatic dan manual. Pembuangan secara manual dilakukan apabila persentasenya melebihi 20 pintu bukaan main disludge akan dibuka selama beberapa menit sesuai dengan perhitungan.pembuangan automatic disludge dilakukan satu kali sehari dengan melihat turbidity sekunder pada setiap clarifier.

2.6.6. Filter