Pada secondary zone terjadi proses flokulasi pengumpulan flok-flok yang lebih besar akibat adanya pengadukan cepat dan pengadukan lambat sel secondary
adalah inti dari clearator yang terletak pada bagian tengah bangunan tersebut.deibagian ini terdapat sebuah alat pengaduk yang disebut blade agitator.
Pada return reaction zone, flok-flok yang berbentuk akan semakin besar sludge dan pengaruh gaya gravitasi akan mengendap pada dasar clarifier, sludge
yang mengendap akan dibuang ke lagoon secara automatic dan manual. Pembuangan secara manual dilakukan apabila persentasenya melebihi 20 pintu bukaan main
disludge akan dibuka selama beberapa menit sesuai dengan perhitungan.pembuangan automatic disludge dilakukan satu kali sehari dengan melihat turbidity sekunder pada
setiap clarifier.
2.6.6. Filter
Filter merupakan tempat berlangsungnya proses filtrasi, yaitu proses penyaringan flok-flok yang sangat kecil dan sangat ringan yang tidak bertahan lolos dari
clearator. Media dilter tersebut berjumlah 32 unit yang prosesnya berlangsung secara paralel, menggunakan jenis saringan cepat rapit sand filter serupa pasir silika
dengan menggunakan motor AC nominal daya 0,75 KW. Filter ini berfungsi untuk menyaring turbidity melalui pelekatan pada media filter.
Dimensi tiap filter yaitu 8.25 m x 4 m x 6.25 m. Tinggi maksmum permukaan air adalah 5.05 m dan tebal media filter 120 m dengan susunan lapisan sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pasir kwarsa, diameter 0.5 mm – 1.5 mm dengan ketebalan 60 cm
2. Pasir kwarsa, diamter 1.8 mm – 2.0 mm dengan ketebalan 10 cm
3. Kerikil halus, diamter 4.57 mm – 6.3 mm dengan ketebalan 10 cm
4. Kerikil sedang, diameter 6.3 mm – 10 mm dengan ketebalan 10 cm
5. Kerikil sedang, diamter 10 mm – 20 mm dengan ketebalan 10 cm
6. Kerikil kasar, diameter 20 mm – 40 mm dengan keteblan 20 cm
Dalam jangka waktu tertentu, permukaan filter akan tersumbat oleh flok-flok yang masih tersisa dari proses. Pertambahan ketinggian permukaan air diatas media filter
sebandig dengan berlangsungnya penyumbatan clogging medi filter oleh flok-flok. Selanjutnya dilakukan proses back wash, yaitu pencucian media filter dengan
menggunakan sistem aliran balik dengan menggunakan air yang di-supplay dari pompa reservoir. Proses ini bertujuan untuk mengoptimalkan kembali fungsi filter.
banyaknya air yang dibutuhkan untuk back wash untuk satu buah filter adalah 200 – 300 m
3
dan backwash dilakukan 1 x 24 – 27 jam, tergantung pada lancar tidaknya penyaringan.
2.6.7. Reservoir
Reservoir merupakan bangunan beton berdimensi 50 m x 40 m x 4 m yang berfungsi untuk meampunga air bersih yang teah disaring melalui filter dan juga berfungsi
tempat penyaluran air kepelanggan. Air yang mengalir dari filter kereservoir dibubuhi chlor disebut post chlorination yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme
patogen. Sedangkan penambahan larutan kapur jenuh bertujuan untuk menetralisasi pH air. Pipa IPA Sunggal memiliki 3 buah reservoir R1, R2 dan R3.
Universitas Sumatera Utara
2.6.8. Pompa Air Bersih Finish Water Pump