perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 44
C. Sumber Data
1. Data Primer Data primer adalah merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil observasi,
dalam hal ini keterangan-keterangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan media kuesioner sebagai alat bantu dalam memperoleh
keterangan dari para pejabat mengenai penerapan sistem pengendalian intern PK-BLU UNS.
2. Data sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder dapat berupa bukti, dokumen, catatan atau
laporan historis baik yang dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan, buku-buku teks literatur mengenai masalah yang dikaji. Data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data literatur tentang sistem pengendalian intern, objek penelitian yang meliputi sejarah dan struktur
organisasi universitas, serta peraturan perundang-undangan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dari suatu penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari bukti, dokumen, catatan atau laporan historis baik yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 45
dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan, buku-buku teks literatur mengenai masalah yang dikaji. Sementara itu, untuk data primer diperoleh melalui
kuesioner. Kuesioner adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden.
Kuesioner yang dipakai adalah jenis kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan
responden tidak mempunyai kebebasan untuk memilih jawaban di luar yang telah diberikan. Kuesioner ini menggunakan skala pengukur Gutman. Skala Guttman
digunakan untuk tipe pertanyaan yang membutuhkan jawaban tegas seperti yatidak Sugiono, 2001. Data yang dikumpulkan berupa jawaban “ya” dan
“tidak” harus diberi kode. Pemberian kode kepada jawaban sangat penting. Mengkode jawaban adalah menaruh angka pada tiap jawaban. Untuk jawaban
“tidak” diberi kode 0 dan dan jawaban “ya” diberi kode 1 Nazir, 1988. Kuesioner dalam penelitian ini mengadopsi kuesioner Penilaian Penerapan SPI
dan Penilaian Unit Kerja pada Unit Pelaksana Teknis UPT lingkup Kementerian Pertanian
http:www.deptan.go.id .
E. Teknik Pengujian Data