Evaluasi Kinerja Keuangan Pasca Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) : Studi pada Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(B. Ekonomi)
Evaluasi Kinerja Keuangan Pasca Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU) : Studi pada Universitas Sebelas Maret Surakarta
Muhtar; Hindrayani, Aniek; Totalia, Salman Alfarisy
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kesulitan dalam implementasi PPK-BLU pada masingmasing unit kerja UNS, mengurangi kesenjangan pencapaian kinerja antar unit kerja, menganalisis
kinerja keuangan pasca PPK-BL, dan menyusun pedoman evaluasi kinerja keuangan dengan PPKBLU serta pedoman penentuan skala prioritas indikator kegiatan produktif. Untuk mencapai
tujuan tersebut dilakukan penelitian bertahap selama dua tahun. Metoda pada tahun pertama
(2012) adalah, (1) mengidentifikasi kesulitan dalam implementasi PPK-BLU baik dari pengajuan
usulan kegiatan, pencairan dana, maupun pertanggungjawaban; (2) mengukur kinerja keuangan
dengan PPK-BLU secara statistik menggunakan analisis varian dan rank test; dan (3) menyusun
dokumen evaluasi kinerja keuangan dengan PPK-BLU.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah laporan
keuangan sebelas unit kerja di lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik
Pengumpulan Data melalui survey untuk memperoleh data primer, dengan metode pengumpulan
data menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Data sekunder diperoleh melalui
survey pada Unit Keuangan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik Pengolahan Data
menggunakan Anova one way, analisis trend, dan rank test.
Hasil pengumpulan data primer diperoleh 36% tingkat pengembalian kuisioner dari keseluruhan
kuisioner yang dibagi. Responden sebagai sampel adalah penanggungjawab keuangan di unit
kerja, dalam hal ini adalah Pembantu Dekan II, Asdir II, dan Kepala Bagian Keuangan. Data

sekunder berupa anggaran dan capaian kinerja pada masing-masing unit kerja tahun 2009 – Juni
2012.
Hasil penelitian pada tahun pertama adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kesulitan dalam implementasi PPK-BLU dalam:
a. Pengajuan usulan kegiatan, yaitu (1) dalam penyusunan term of refference, 50%
responden mengalami kesulitan dalam menetapkan sub kegiatan, 30% responden
mengalami kesuitan dalam menetapkan jumlah dana dalam pendanaan kegiatan. 35%
responden mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan dalam kegiatan,
55% mengalami kesulitan dalam menetapkan indikator kinerja dan anggaran belanja. Hal
ini menunjukkan bahwa masih terdapat tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam
penyusunan term of refference, sehingga direkomendasikan untuk diberikan pelatihan
secara intensif. (2) dalam merencanakan bisnis anggaran, 65% responden masih
mengalami kesulitan dalam menyesuaikan rencana kegiatan ke dalam jenis kegiatan dan
menyusun rincian rencana anggaran pada masing-masing K. Dengan demikian yang
terjadi adalah terdapat beberapa K yang sama dalam beberapa program kegiatan,
sehingga sulit untuk diidentifikasi K yang dimaksud merupakan bagian dari program
kegiatan yang mana. Untuk mengatasi hal tersebut, direkomendasikan untuk ditetapkan
urutan K pada masing-masing Program secara lebih jelas dan tepat. (3) dalam menyusun
cost structure analysis, 45% responden mengalami kesulitan dalam menetapkan jenis
belanja baik itu Biaya Langsung, maupun Biaya Tidak Langsung. Sedangkan 55%

responden sulit dalam menetapkan rincian biaya pada satuan dan frekuensi. Serta 25%
masih terdapat kesulitan dalam mengidentifikasi rincian biaya tarif berdasarkan SK Rektor
tentang Tarif atau Standar Biaya Umum. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk dibuat

standar satuan dalam masing-masing kegiatan, dan mensosialisasikan kembali SK Rektor
secara lebih jelas dan transparan dengan contoh-contoh implementasi kegiatan.
b. Implementasi dalam Pencairan Dana, hasil respon secara terbuka, tentang kesulitan
dalam pencairan dana adalah sebagai berikut: (1) prosedur pencairan dana melalui proses
birokrasi yang terlalu panjang (2) waktu tunggu dalam pencairan dana terlalu lama, (3)
terdapat jeda waktu pencairan dana dan pelaksanaan kegiatan, sehingga mengakibatkan
tertundanya pelaksanaan kegiatan, dan (4) adanya batasan jumlah dana yang dapat
dicairkan, yang berakibat tertundanya kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada saat
yang sama. Direkomendasikan untuk dibuat mekanisme pencairan dana secara lebih
mudah dan cepat.
c. Implementasi dalam Pertanggungjawaban, 45% responden mengalami kesulitan dalam
kesesuaian bukti pembayaran dengan rincian biaya yang diajukan dalam hal harga satuan
(tarif). 36% responden mengalami kesulitan dalam identifikasi objek pajak dengan tarif
pajak, dan 28% kesulitan pada ketersediaan bukti setoran pajak, serta 78% kesulitan pada
ketersediaan laporan kegiatan. Tingginya kesulitan dalam ketersediaan laporan kegiatan
menunjukkan bahwa koordinasi tim dalam setiap pelaksanaan kegiatan belum sempurna,

sehingga setiap kali melakukan kegiatan, belum dapat disertai dengan laporan kegiatan
secara fisik. Direkomendasikan untuk lebih menekankan pada setiap unit kerja tentang
pentingnya ketersediaan laporan kegiatan, sebagai dokumentasi setiap kegiatan.
2. Hasil perhitungan statistik kinerja keuangan PPK-BLU
Data yang diperlukan untuk menyusun evaluasi kinerja per unit kerja secara rinci tidak
tersedia. Masih terdapat beragam model kinerja pada setiap unit kerja, sehingga tidak dapat
diperbandingkan diantara setiap unit kerja. Oleh karena keterbatasan data tersebut, maka
peneliti menggunakan data Laporan Kinerja Program dan Kegiatan UNS tahun 2009, 2010, dan
2011. Selain itu, peneliti juga menggunakan data Daya Serap Anggaran/Realisasi Dana pada
setiap unit kerja tahun 2009, 2010, dan 2011. Hasil analisis statistik berdasar data Laporan
Kinerja Program dan Kegiatan UNS tahun 2009-2011, yaitu (1)tidak terdapat perbedaan
signifikans antara belanja dan output, target per tahun, realisasi per tahun, dan belanja per
tahun, (2) terdapat perbedaan signifikans antara target dengan realisasi per tahun, realisasi
berdasar sumber dana, target berdasar sumber dana, dan output per tahun. Berdasar data
DayaSerap Anggaran per Unit Kerja tahun 2009-2011, (1) daya serap terbesar tahun 2009
adalah Fakultas Ekonomi, (2) daya serap terbesar tahun 2010 adalah Fakultas Kedokteran, dan
(3) daya serap terbesar tahun 2011 adalah FISIP, dan (4) daya serap tahun 2012 sampai bulan
Juni secara berturut-turut adalah Fakultas Matematika dan IPA (100,81%), unit Kantor Pusat
(99,88%), Fakultas Sastra dan Seni Rupa (75,55%), Fakultas Pertanian (70,32%), Fakultas Teknik
(61,37%), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (59,23%), Fakultas Hukum (52,68%), Program Pasca

Sarjana (51,58%), Fakultas Ekonomi (46,10%), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(36,09%), dan Fakultas Kedokteran (12,92%). Direkomendasikan sebagai berikut, (1) perlu
penyusunan data base terintegrasi pada setiap unit kerja, (2) perlu penetapan pedoman
penyusunan RBA berbasis Renstra, (3) perlu sistem terpadu untuk meningkatkan akuntabilitas
kinerja keuangan PPK BLU.
3. Dokumentasi evaluasi kinerja keuangan PPK-BLU
Peneliti telah mendokumentasikan data kinerja keuangan pada setiap unit kerja yang
sebelumnya belum tertata sesuai dengan urutan program dan kegiatan sehingga
mempermudah untuk dilakukan analisis mendalam. Peneliti telah mendokumentasikan data
laporan kinerja program dan kegiatan setiap unit kerja, meskipun belum terdapat keseragaman
model laporan pada setiap unit kerja. Peneliti telah mendokumentasikan data daya serap
anggaran setiap unit kerja, secara rinci per mata kegiatan, guna mengidentifikasi mata kegiatan
yang produktif sebagai dasar dalam menentukan skala prioritas kegiatan yang akan ditetapkan
pada penelitian tahun ke dua.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24