BAB III KONDISI UMUM DESA GUNUNG RINTIH
3.1 Kondisi Geografis
Desa Gunung Rintih terletak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis, Desa Gunung Rintih berada
pada titik 3
22’00. 26’’ Lintang Utara dan 98 42’59.95’’ Bujur Timur.
Gambar 3.1 Peta Lokasi Desa Gunung Rintih Desa Gunung Rintih merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Letak Desa Gunung Rintih berbatasan dengan Desa Talun Kenas yang menjadi pusat desa di
Kecamatan STM Hilir. Dari Kota Medan, Desa Gunung Rintih berjarak sekitar 32 km dan dapat
ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 6 menit dengan menggunakan kendaraan beroda empat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Jarak dari kota Medan ke Desa Gunung Rintih
Sesampainya di Desa Gunung Rintih, akan banyak dijumpai pepohonan serta lahan yang ditanami kelapa sawit maupun karet. Di Desa Gunung Rintih
terdapat beberapa dusun seperti Dusun Sidomuncul, Dusun Sarang Kulit, dan lain- lain.
3.2 Kondisi Masyarakat
Dari data kependudukan yang didapatkan dari Kepala Dusun Sidomuncul, Pak Sahrudi, disebutkan terdapat 80 kepala keluarga yang jadi warganya.
Pekerjaan penduduk di dusun tersebut sebagian besar bekerja sebagai buruh dan sisanya menjalankan usaha milik sendiri. Mereka masing-masing memiliki
keluarga dengan anak-anak yang masih bersekolah mulai dari tingkat SD sampai SMU. Mayoritas penduduknya terdiri dari suku melayu, karo, jawa, batak, dan
lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Aksesibilitas
Lokasi PLTMH yang direncanakan di Desa Gunung Rintih terletak di Dusun Sidomuncul yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Besamat. Untuk
mencapai lokasi PLTMH Gunung Rintih dapat menggunakan kendaraan beroda empat selama kurang lebih 15 menit dari Desa Gunung Rintih. Jalan dari desa
Talun Kenas ke desa Gunung Rintih adalah jalan beraspal sejauh 4,6 km. Jalan di Desa Gunung Rintih pada umumnya adalah jalan berbatu. Jarak dari pemukiman
penduduk ke lokasi PLTMH yang direncanakan adalah sekitar 300 meter.
3.4 Kondisi Ketenagalistrikan