Analisa Lingkungan ANALISIS PERENCANAAN PLTMH

sudah tersedia di Sungai Besamat. Maka untuk biaya bahan bakar fuel cost pada PLTMH ini sudah dimasukkan ke dalam biaya operasional dan perbaikan pembangkit. 2. Biaya Operasi dan Pemeliharaan Operational and Maintenance Cost Biaya ini harus tetap dikeluarkan meskipun peralatan-peralatan di pusat pembangkit tidak sedang beroperasi. Biaya operasional dan maintenance ini merupakan biaya untuk perawatan pusat pembangkit dan juga biaya tenaga kerja yang mengoperasikan dan merawat pusat pembangkit. Pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini, pengoperasiannya dapat dijalankan oleh tenaga penduduk setempat yang sudah mendapat pelatihan. Sehingga untuk mengoperasikannya tidak lagi memerlukan operator khusus yang terus berada di rumah pembangkit. Selain itu, saat ini pemerintah telah menyiapkan dana bantuan desa yang dapat dipakai sebagai sumber dana untuk pembangunan PLTMH. Dengan adanya dana tersebut diharapkan dapat menunjang usaha mayarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Rencananya pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro tersebut akan dilakukan oleh masyarakat setempat yang sebelumnya juga akan mendapatkan pelatihan baik dari PLN maupun institusi swasta yang menginisiasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

4.9 Analisa Lingkungan

Pembangunan PLTMH ini perlu mempertimbangkan dampak lingkungan yang akan terjadi. Hal ini mengingat daerah tersebut masih banyak dimanfaatkan penduduk setempat baik untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk tempat rekreasi. Perlu dilakukan kesepakatan antara pihak yang berkepentingan dalam perencanaan PLTMH dengan penduduk setempat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari nantinya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil analisa data yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk merencanakan suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro, parameter yang diukur adalah debit air dan ketinggian jatuh head. Setelah kedua parameter tersebut diketahui, maka dapat ditentukan seberapa besar daya yang dapat dibangkitkan oleh pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Potensi daya tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan komponen sipil dan mekanikal dalam suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro. 2. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, maka didapat hasil data-data debit air yang diperoleh ialah 0,243 m 3 s dan tinggi efektifnya H ef 5,74 m, potensi daya listrik yang bisa dibangkitkan adalah sebesar 7,3 kW. Untuk jenis turbin yang digunakan adalah turbin Crossflow, diameter pipa pesat yang digunakan ialah 0,346 m dengan menggunakan material berupa plat baja welded rolled steel, generator yang digunakan adalah generator sinkron tiga fasa 4 kutub dan transmisi mekanik yang digunakan yaitu transmisi sabuk V-Belt. Untuk sistem kontrol yang digunakan ialah jenis Electronic Load Controller. 3. Dilihat dari potensi daya listrik yang dapat dibangkitkan PLTMH Gunung Rintih, rumah penduduk yang dapat menggunakannya secara merata hanya sekitar 13 rumah dengan daya masing-masing rumah sebesar 450 VA. Kapasitas daya yang bisa dibangkitkan PLTMH tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh penduduk Desa Gunung Rintih. Secara teknis, PLTMH tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan listrik penduduk Desa Gunung Rintih. Akan tetapi untuk pertumbuhan ekonomi penduduk desa, PLTMH tersebut dapat digunakan oleh seluruh penduduk desa. Dari aspek lingkungan, lokasi PLTMH yang direncanakan tersebut dapat Universitas Sumatera Utara