Tujuan Pemantauan Kualitas Air Pencemaran Air

8. Keperluan kedokteran hidroterapi, sebagai bahan pelarut obat, sebagai bahan infus. Proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita yaitu disebut metabolisme, berlangsung dalam medium air. Molekul air juga ikut dalam banyak reaksi kimia metabolisme. Air merupakan alat untuk mengangkut zat dari bagian tubuh yang satu ke bagian lain. Misalnya darah, yang sebagian besar terdiri atas air, mengalir keseluruh bagian tubuh dan membawa oksigen yang terikat pada sel darah merah kesemua sel dalam tubuh. Air juga diperlukan untuk mengatur suhu tubuh Mahida, 1984.

2.1.3 Tujuan Pemantauan Kualitas Air

Kualitas air ditentukan oleh banyak faktor, yaitu zat terlarut , zat yang tersuspensi, dan makhluk hidup, khususnya zat renik dialam air. Air murni, yang tidak mengandung zat yang tidak terlarut, tiak baik untuk kehidupan kita. Sebaliknya zat yang terlaut ada yang bersifat racun. Apabila zat yang terlarut, zat yang tersuspensi dan makhluk hidup dalam air membuat kualitas air menjadi tidak sesuai untuk kehidupan kita, air itu disebut tercemar. Pencemaran dapat berasal dari beberapa sumber. Sumber pencemaran yang paling utama dinegara kita adalah limbah rumah tangga. Pencemran itu berasal dari kira – kira 150 juta orang. Yang terkena menderita dari pencemaran itu juga berjuta orang Mahida, 1984. Pemantauan kualitas air suatu peraiaran memiliki tiga tujuan utama sebagai berikut Effendi, 2003: 1. Enviromental Surveillance, yakni tujuan untuk mendeteksi dan mengukur pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu pencemar terhadap Universitas Sumatera Utara kualitas lingkungan dan mengetahui perbaikan kualitas lingkungan setelah pencemar tersebut dihilangkan. 2. Establising Water – Quality Criteria, yakni tujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara perubahan sebab akibat antara perubahan variable – variable ekologi perairan dengan parameter fisika dan kimia, untuk mendapat baku mutu kualitas air. 3. Apparsial of Resourses, yakni tujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air pada suatu tempat secara umum.

2.1.4 Pencemaran Air

Pencemaran air adalah penyimpanan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam semesta ini tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, namun bukan berarti bahwa semua air sudah tercemar. Walawpun di daerah pegunungan atau hutan yang terpencil dengan udara yang bersih dan bebas dari pencemaran , air hujan yang turun diatasnya selalu mengandung bahan-bahan terlarut seperti CO 2 , O 2 , dan N 2 serta bahan- bahan tersuspensi misalnya debu dan partikel-partikel lainnya yang terbawa air hujan dari atmosfer Kristanto, 2002. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 173MenkesVII77. Pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat ke dalam air yang mengakibatkan kualitas mutu air tersebut menurun sehingga dapay mengganggu atau membahayakan kesehatan masyarakat. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990. Pencemaran air adaah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, Universitas Sumatera Utara sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang membahayakan, yang mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Beberapa sumber pencemaran air antara lain Mukono, 2000 : a. Domestik Rumah Tangga Yaitu berasa dari pembuangan air kotoran dari kamar mandi, kakus dan dapur. b. Industri Secara umum jenis polutan air dari industri dapat dikelompokan sebagai berikut : 1 Fisik Pasar atau lumpur yang tercampur dalam limbah air. 2 Kimia Bahan Pencemar yang berbahaya : Merkuri Hg, Cadmium Cd, Timah hitam Pb, pestisida dan jenis logam berat lainnya. 3 Mikrobiologi Berbagai macam bakteri, virus, parasit, dan lain-lainnya. Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat pemerahan susu sapi. 4 Radioaktif Beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkitan Listrik Tenaga Nuklir PTLN dapat pula menimbulkan pencemaran air. Universitas Sumatera Utara c. Pertanian dan Perkebunan Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa : 1 Zat kimia Misalnya : berasal dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, Dieldrin dan lain-lain 2 Mikrobiologi Misalnya : virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang dilokasi perkebunan. 3 Zat radioaktif Berasal dari penggunaan zat radioaktif yang dipakai dalam proses pematangan buah, mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

2.1.5 Indikator Pencemaran Air