Prinsip Kerja Transistor 2SC1162

saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai gerbang logika Logic Gate, memori dan yang fungsi yang lain. a b Gambar 2.4 Simbol transistor a NPN; b PNP.

2.6.1 Prinsip Kerja

Dinamakan transistor bipolar karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan yaitu elektron dan lubang hole untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerahlapisan pembatas dinamakan depletion zone. Ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut. Cara kerja BJT juga dapat dibayangkan sebagai dua diode yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter E, kolektor C, dan basis B. Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari Universitas Sumatera Utara penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau h FE . β biasanya berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT. Faktor penguatan transistor ini dapat dihitung dengan rumus: = � � 6 Sementara persamaan untuk menghitung arus yang mengalir pada basis transistor adalah: � = − 0,7 7 Dan untuk persamaan untuk menghitung disipasi daya transistor adalah: � = . � 8 Keterangan: P = Daya Watt h FE = Faktor penguatan transistor V b = Tegangan pada basis Volt I c = Arus pada kolektor Ampere I b = Arus pada basis Ampere

2.6.2 Transistor 2SC1162

Alat prototipe yang dirancang menggunakan Arduino UNO sebagai pembangkit gelombang ultrasonik. Kemudian sinyal keluaran dari Arduino ini akan dihubungkan ke transistor sebelum dihubungkan ke speaker. Sinyal yang dihasilkan oleh Arduino berbentuk gelombang kotak dengan frekuensi 20-60 kHz yang memiliki tegangan maksimumnya +5V dan tegangan minimum 0V. Untuk memenuhi kebutuhan alat yang akan dirancang maka diperlukan transitor yang dapat bekerja dengan kecepatan tinggi yang mampu bekerja dengan baik pada saat diberi tegangan +5V pada basisnya. Tegangan masukan untuk Arduino UNO yang Universitas Sumatera Utara direkomendasikan adalah +7V sampai dengan +12V. Untuk menghindari penggunaan regulator tambahan maka akan lebih baik jika transistor yang digunakan juga mampu bekerja dengan baik saat diberi tegangan kolektor sebesar +7 V sampai dengan +12V. Transistor yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan perancangan alat adalah transistor 2SC1162. Transistor 2SC1162 adalah transistor bipolar NPN. Transistor 2SC1162 digunakan untuk keperluan umum pada penguatan daya sedang. Transistor ini didesain untuk arus rendah hingga sedang, daya sedang, dan tegangan sedang. Transistor ini juga dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Transistor 2SC1162 memiliki penguatan arus DC h FE sebesar 20 sampai 320. Tegangan maksimum yang dapat diberikan pada kolektor-basis V CB dan kolektor-emiter V CE adalah 35V. Arus maksimum yang dapat mengalir pada kolektor adalah 3 A dan daya maksimum yang dapat digunakan transistor adalah 10 Watt pada suhu 25 o C. Bentuk fisik dari transistor 2SC1162 dapat dilihat pada gambar 2.5. Gambar 2.5 Transistor 2SC1162 Universitas Sumatera Utara

2.7 Transduser