23
skala Self Esteem yang dilihat dari apakah individu diterima oleh kelompoknya, apakah individu yakin terhadap kemampuannya dan apakah
individu merasa berharga. Skor yang diperoleh dari skala ini menunujukkan tinggi rendahnya self esteem pada suku Nias. Semakin tinggi skor yang
diperoleh dari skala, maka suku Nias memiliki self esteem yang tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh dari skala, maka suku Nias
memiliki self esteem yang rendah.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan individu yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang
sama Hadi, 2002. Suatu populasi harus memiliki karakteristik bersama yang membedakannya dengan populasi lain Azwar, 2010. Karakteristik populasi pada
penelitian ini adalah : a.
Suku Nias Berdasarkan judul penelitian, yaitu peran experienced stigma terhadap self
esteem pada suku Nias, maka subjek dalam penelitian ini adalah individu yang bersuku Nias yang merantau.
b. Berusia di atas 20 tahun
Subjek penelitian adalah individu berusia di atas 20 tahun. Usia tersebut dipilih berdasakan teori neo-Piagetian yang menyatakan bahwa tahap
Universitas Sumatera Utara
24
perkembangan kognitif individu akan mencapai reflective thinking yang dimulai pada usia antara 20 sampai 25 tahun. Reflective thinking merupakan
tipe penalaran logis yang melibatkan evaluasi aktif dan berkelanjutan mengenai suatu informasi berdasarkan fakta yang mendukung Papalia, Olds,
Feldman, 2007. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi Sugiyono, 2012. Sampel merupakan bagian dari populasi yang dikenai penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah individu bersuku
Nias yang berdomisili atau merantau di Kota Medan minimal selama 1 tahun. 3.
Teknik Pengambilan Sampling Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik insidental, yaitu peneliti menggunakan sampel berupa individu-individu atau kelompok yang memenuhi karakteristik dan kebetulan ditemui oleh peneliti. Teknik
ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihan dari teknik ini yaitu lebih mudah memperoleh sampel penelitian, sedangkan kekurangannya adalah hasil
penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan dalam kelompok populasi.
D. Metode Pengumpulan Data