Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

24 perkembangan kognitif individu akan mencapai reflective thinking yang dimulai pada usia antara 20 sampai 25 tahun. Reflective thinking merupakan tipe penalaran logis yang melibatkan evaluasi aktif dan berkelanjutan mengenai suatu informasi berdasarkan fakta yang mendukung Papalia, Olds, Feldman, 2007. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012. Sampel merupakan bagian dari populasi yang dikenai penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah individu bersuku Nias yang berdomisili atau merantau di Kota Medan minimal selama 1 tahun. 3. Teknik Pengambilan Sampling Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik insidental, yaitu peneliti menggunakan sampel berupa individu-individu atau kelompok yang memenuhi karakteristik dan kebetulan ditemui oleh peneliti. Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihan dari teknik ini yaitu lebih mudah memperoleh sampel penelitian, sedangkan kekurangannya adalah hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan dalam kelompok populasi.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode atau teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2010. Pada Universitas Sumatera Utara 25 penelitian ini, peneliti menggunakan skala. Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk item-item pernyataan. Penskalaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penskalaan Likert, yang diuraikan ke dalam bentuk pernyataan favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang mendukung atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan tidak mendukung atribut yang diukur Azwar, 2010. Setiap aitem terdiri 5 alternatif jawaban, yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Nilai dari setiap pilihan akan bergerak dari angka 1 sampai dengan 5. Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat Sesuai SS 5 Sangat Sesuai SS 1 Sesuai S 4 Sesuai S 2 Netral N 3 Netral N 3 Tidak Sesuai TS 2 Tidak Sesuai TS 4 Sangat Tidak Sesuai TS 1 Sangat Tidak Sesuai TS 5 1. Skala Experienced Stigma Skala Experienced stigma disusun oleh peneliti berdasarkan pengertian experienced stigma menurut Mickelson 2008 yaitu, persepsi individu terhadap perilaku orang lain kepada dirinya sebagai orang yang terkena stigma. Universitas Sumatera Utara 26 Tabel 2. Blue Print Skala Experienced Stigma Variabel Aitem Jumlah Favorable Unfavorable Experienced Stigma 4,5,6,17,8,9,12,13,14, 15,16,18,19,20 1,2,3,10,11,17 20 Total 14 6 20 2. Skala Self Esteem Skala Self Esteem disusun oleh peneliti berdasarkan 3 dimensi self esteem yang dikemukakan oleh Coopersmith, yaitu : feeling of belonging, feeling of competence dan feeling of worth. Tabel 3. Blueprint skala Self Esteem Variabel Dimensi Aitem Jumla h Favorable Unfavorable Self Esteem Feeling of Belonging 1,2,3,10,11,31,39,44 12,21,22,23,24,30,32,4 3 16 Feeling of Competence 6,25,26,27,28,33,34,3 5 4,5,16,17,18,40,41 15 Feeling of Worth 7,8,9,19,20,36,37,38 13,14,15,29,42 13 Total 24 20 44

E. Uji Instrumen Penelitian