29
Pengujian daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan,
yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for
Windows. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2012.
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total menggunakan batasan rix
≥ 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga rix ≤ 0,30
diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012.
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur
1. Hasil Uji Coba Skala Experienced Stigma
Jumlah aitem experienced stigma yang diuji cobakan adalah sebanyak 20 aitem. Dari hasil uji coba tersebut terdapat 1 aitem yang gugur karena memiliki
daya diskriminasi aitem dibawah 0,3. Aitem yang gugur adalah aitem nomor 17. Hasil uji coba skala ini memiliki koefisien α = 0,879 dengan daya diskriminasi
aitem yang bergerak dari 0,312 sampai 0,731. Selanjutnya, aitem-aitem yang digunakan oleh peneliti adalah 14 aitem favorable dan 5 aitem unfavorable.
Distribusi aitem-aitem setelah uji coba dapat dilihat dari tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
30
Tabel 4. Blueprint skala Experienced stigma setelah Uji Coba Variabel
Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
Experienced Stigma 4,5,6,17,8,9,12,13,14,
15,16,18,19,20 1,2,3,10,11
19
Total 14
5 19
2. Hasil Uji Coba Skala Self Esteem
Jumlah aitem self esteem yang diuji cobakan adalah sebanyak 44 aitem. Dari hasil uji coba tersebut terdapat 12 aitem yang gugur karena memiliki daya
diskriminasi aitem dibawah 0,3. Aitem yang gugur adalah aitem nomor 1,2,4,5,10,12,13,14,20,21,23 dan 29. Hasil uji coba skala ini memiliki koefisien α =
0,912 dengan daya diskriminasi aitem yang bergerak dari 0,344 sampai 0,705. Selanjutnya, aitem-aitem yang digunakan oleh peneliti adalah 20 aitem favorable dan
12 aitem unfavorable. Distribusi aitem-aitem setelah uji coba dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 5. Blueprint Skala Self Esteem Setelah Uji Coba Variabel
Dimensi Aitem
Jumlah Favorable
Unfavorable
Self Esteem
Feeling of Belonging
3, 11,31,39,44 22,
24,30,32,43 10
Feeling of Competence
6,25,26,27,28,33,34,35 16,17,18,40,41 13
Feeling of Worth
7,8,9,19 ,36,37,38 15, 42
9
Total
19 13
32
Universitas Sumatera Utara
31
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaaan penelitian terdiri dari tiga tahap .ketiga tahap tersebut yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengolahan data.
1. Persiapan Penelitian
a. Pembuatan Alat Ukur
Dalam proses pembuatan alat ukur, peneliti membuat alat ukur penelitian yang terdiri dari skala experienced stigma dan skala self esteem.
Pembuatan alat ukur dikaji melalui teori-teori guna mempermudah dalam penjabarannya. Terdapat 20 aitem experienced stigma dan 44 aitem self
esteem yang dibuat oleh peneliti di dalam alat ukurnya. Untuk skala experienced stigma, peneliti memodifikasi alat ukur berdasarkan teori
experienced stigma yang dikemukakan oleh Mickleson 2008. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan kondisi suku Nias yang
menjadi subjek penelitian ini. Selanjutnya peneliti melakukan elisitasi kepada 12 orang bersuku Nias, sehingga aitem-aitem yang terbentuk
didasarkan dari jawaban beberapa orang suku Nias. b.
Evaluasi Alat Ukur Setelah alat ukur disusun, peneliti menemui dosen pembimbing selaku
professional judgement untuk mengevaluasi dan menilai aitem-aitem yang sudah dibuat oleh peneliti agar sesuai dengan yang seharusnya. Setelah
ada feedback dari professional judgement, peneliti melakukan revisi
Universitas Sumatera Utara
32
terhadap aitem-aitem yang dirasa perlu dilakukan revisi. Aitem-aitem yang menjadi bahan revisi oleh peneliti adalah aitem yang dianggap
memiliki makna ambigu ataupun aitem yang memiliki social desirability yang tinggi. Setelah proses pembimbingan alat ukur selesai, kemudain
dilanjutkan merancang skala dalam bentuk booklet dan online. 2.
Pelaksanaan Penelitian Setelah melakukan evaluasi alat ukur, peneliti melakukan pengambilan data.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 19 September-1 Oktober 2016 terhadap 152 orang.
3. Pengolahan Data Penelitian
Setelah skala yang disebarkan oleh peneliti terkumpul, peneliti melakukan pengelolahan data dengan menggunakan program aplikasi computer SPSS
version 17.0 for Windows.
H. Metode Analisa Data