PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

70

IV.2 PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan tujuan untuk mengetahui hubungan ankle brachial pressure index dengan fungsi kognitif usia lanjut. Pada penelitian ini dari 75 orang subjek penelitian diperoleh jumlah total MMSE yang terganggu adalah 43 orang dengan pria 22 51,2 dan wanita 21 48.8 dan MMSE yang tidak terganggu adalah 32 orang dengan pria 15 46,9 dan wanita 17 53,1. Jumlah total ABI normal adalah 15 orang dengan pria 8 21,6 dan wanita 7 18,4 sedangkan ABI abnormal adalah 60 orang dimana pada pria didapati ABI ringan - sedang adalah 29 78.4 sedangkan pada wanita dengan ABI ringan - sedang adalah 31 81.6 Pada penelitian ini subjek penelitian adalah sebanyak 75 orang. Dengan usia dimulai dari 60 tahun keatas. Dari penelitian ini didapati distribusi subjek penelitian berdasarkan fungsi kognitif dimana subjek dengan ABI normal 0.90 dengan MMSE yang terganggu sebanyak 6 orang 14,0, ABI ringan 0.75 – 0.90 dengan MMSE yang terganggu sebanyak 35 orang 81,4, ABI sedang 0.40 – 0.75 dengan MMSE yang terganggu sebanyak 2 orang 4,7. Pada penelitian Sugawara 2010 Dengan menggunakan tonometic sensor yang dilakukan pada 388 subjek usia 60 tahun keatas, pria 139 dan wanita 249 didapati ABI yang rendah merupakan faktor resiko fungsi kognitif yang didapati pada komunitas usia tua. OR = 3.19, 95 CI = 1.30 Universitas Sumatera Utara 71 to 7.82. Penelitian Woo 2006 pada subjek sebanyak 3998, umur ≥ 65 thn. Diperoleh MMSE 24 signifikan berhubungan dengan ABI 0,9. Pada penelitian Tapiheru 2008 dari 35 sampel didapati 21 orang pria 60 dan 14 orang 40 wanita , disimpulkan bahwa ada hubungan korelasi positif antara nilai ABI dengan nilai MMSE dimana p=0.0001 dan r = 0,926. Dengan menggunakan alat Handheld Doppler device 8 Mhz Doppler Probe. Pada penelitian ini diperoleh distribusi subjek penelitian berdasarkan nilai ABI, dimana dari 37 pria, didapati 8 orang 21,6 yang memiliki nilai ABI normal sedangkan 28 orang 75,7 yang memiliki nilai ABI ringan dan 1 orang 2,7 memiliki nilai ABI sedang. Pada 38 perempuan diperoleh 7 orang yang memiliki nilai ABI normal, 29 orang 76,3 memiliki nilai ABI ringan dan 2 orang 5,3 memiliki nilai ABI sedang. Pada penelitian Migliacci 2008 dari pengukuran ABI yang dilakukan dengan palpasi pada 205 orang didapati nilai ABI abnormal 0,9 sebanyak 40 orang dan nilai ABI normal 0,9 sebanyak 156 orang, sisanya tidak teraba. Penelitian ini berdasarkan MMSE yg terganggu diperoleh nilai ABI yang normal 6 orang 14,0,nilai ABI ringan 35 orang 81,4 dan nilai ABI sedang 2 orang 4,7. Sedangkan dari MMSE yang tidak terganggu diperoleh 9 orang 28,1 dengan nilai ABI normal, nilai ABI ringan 22 orang 68,8 dan 1 orang3,1 dengan nilai ABI sedang. Universitas Sumatera Utara 72 Penelitian Sugawara 2010 diperoleh MMSE 24 dengan nilai ABI 0,9 dengan OR 3,19, 95 CI = 1,30 – 7,82. Penelitian ini berdasarkan hubungan jenis kelamin dengan fungsi kognitif diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan fungsi kognitif pada usia lanjut p=0.713 Pada penelitian Tapiheru 2008 menunjukkan tidak adanya perbedaan nilai rerata MMSE yang signifikan antara kelompok subjek pria dan wanita dengan p=0,526. Pada penelitian Paul 2010 dengan subjek penelitian 1225 orang diperoleh persentase gangguan fungsi kognitif lebih tinggi pada wanita sebanyak 98 orang 11,4 dibanding pria 19 orang 5,2. Hal ini berhubungan dengan faktor depresi. Pada penelitian ini berdasarkan nilai ankle brachial pressure index dengan fungsi kognitif menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai ABI dengan penurunan fungsi kognitif p=0.855 Pada penelitian Laurin 2007 di peroleh bahwa nilai ABI yang rendah sangat lemah bila dihubungkan dengan demensia Alzheimer HR 1,57 ; 95 CI 0,98 – 2,53 tetapi ABI yang rendah berhubungan signifikan dengan peningkatan resiko terjadinya demensia vaskular HR 1,66 ; 95CI 1,16 – 2,37 khususnya pada pembawa apolipoprotein E є4 allele. Pada penelitian ini tidak diperoleh hubungan yang signifikan antara diabetes melitus dengan penurunan fungsi kognitif p=0,843 Universitas Sumatera Utara 73 Pada penelitian Sugawara 2010 dari 388 subjek penelitian didapati tidak adanya hubungan signifikan antara diabetes melitus dengan fungsi kognitif Mean 5,4 dan SD 0,6-0,8 dengan p0,05. Pada penelitian ini didapati adanya hubungan signifikan antara hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif p=0.012 Pada penelitian Johnson 2010 diperoleh hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan fungsi kognitif dengan Mean 140,9;SD 22,8; p=0,001 dari 1592 subjek penelitian. Pada penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara merokok dengan penurunan fungsi kognitif p=0,225 Pada penelitian Monteiro 2012 dari 65 subjek penelitian diperoleh tidak adanya hubungan signifikan antara merokok dengan gangguan fungsi kognitif 4 33, p0,05. Pada penelitian Cervilla 2000 dari 387 subjek diperoleh data bahwa ada hubungan merokok dengan penurunan fungsi kognitif p=0,05. Kelemahan pada penelitian ini adalah pada instrumen oleh karena penelitian ini tidak menggunakan Doppler seperti pada penelitian lain, melainkan hanya menggunakan Aneroid sphygmomagnometer dan sthetoscope dalam mengukur tekanan darah untuk memperoleh nilai ankle brachial pressure index. Universitas Sumatera Utara 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1.KESIMPULAN Berdasarkan analisa data yang diperoleh pada penelitian ini disimpulkan bahwa: 1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai ankle brachial pressure index dengan fungsi kognitif p=0,855 2. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan fungsi kognitif p=0,713 3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diabetes melitus dengan fungsi kognitif p=0.843 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan fungsi kognitif p=0.012 5. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dengan fungsi kognitif p=0,225

V.2. SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan menggunakan instrumen sesuai standar sehingga hasil penelitian lebih representative. Universitas Sumatera Utara