Kerangka Teori Kerangka Konsep

C. Kerangka Konsep

Keterangan : : Teliti : Tidak Teliti Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Sumber : Suraatmaja 2010 ; Polanco, Isabel, dkk. 2009 ; MTBS 2008. Diare Dehidrasi Tanpa Dehidrasi Dehidrasi RinganSedang Dehidrasi Berat a. Kondisi Umum b. Melihat Mata c. Memeriksa Rasa Haus d. Memeriksa Turgor Kulit Fever 1. Stomatitis 2. Pharyngitis 3. Ketoasidosis diabetes 4. Heat stroke 5. Tirotoksitosis 6. Obstruksi saluran cerna Screening dengan MTBS BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Ditinjau dari penelitian yang akan dicapai, penelitian ini bersifat observasional deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang disarankan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat Notoatmojo, 2012. Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka Riwidikdo, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh distribusi dan frekuensi kejadian tanpa dehidrasi, dehidrasi ringansedang, dehidrasi berat pada balita diare di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2016

C. Subyek Penelitian

a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang akan diteliti Notoatmojo, 2012. Populasi yang akan diteliti adalah semua pasien balita yang menderita diare di IGD RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 460 orang yang datanya diambil dari jumlah balita diare yang datang ke rumah sakit selama 4 bulan Bulan Oktober, November, Desember 2015, Januari 2016. b. Sampel Menurut Notoatmojo 2012, menyebutkan bahwa sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dikatakan sampel penelitian jika dalam jumlah populasi yang besar ≥100 dapat diambil 10 – 15 atau 20 -25 Arikunto, 2006. Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono 2011, menyatakan bahwa jumlah sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Penelitian ini menggunakan rumus 10 dari total populasi sehingga jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 46 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Menurut Nursalam 2008, pemilihan sampel dengan consecutive adalah pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien yang diperlukan terpenuhi. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien balita yang menderita diare di ruang IGD dan ruang Ibnu Sina RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. 1 Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti Nursalam, 2011. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :