balita juga mempunyai klasifikasi berat lain maka rujuk segera, jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan oralit selama
perjalanan, nasihati kapan kembali segera, dan kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
Diare tanpa dehidrasi yaitu tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi berat atau ringansedang.
Penanganan diare tanpa dehidrasi dengan beri cairan dan makanan sesuai rencana terapi A dan tablet Zinc, nasihati kapan kembali
segera, dan kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
B. Kerangka Teori
Diare Pengeluaran berlebihan
Peningkatan konsentrasi ionik Pengerutan sel
Penurunan ion natrium dan chlor Reabsorpsi ion melalui tubulus ginjal
Hipertoni Pengeluaran air dari sel
Dehidrasi
Gambar 2.1. Kerangka Teori Dehidrasi
Sumber : Suraatmaja 2010 ; Polanco, Isabel, dkk. 2009, MTBS 2008.
Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi Berat
- Kondisi
umum baik
dan sadar -
Mata normal, tidak cekung
- Tidak
haus dan
minum biasa
- Turgor kulit
kembali cepat.
Sumber: MTBS 2008
- Letargitidak
sadar -
Mata sangat cekung
- Tidak
merasa haus -
Turgor kulit tidak elastis
- Kehilangan
air 15 dari berat badan
Sumber: Suraatmaja 2010
; MTBS
2008
Dehidrasi ringansedang
Ringansedang : Terdapat dua
tanda atau lebih tanda-tanda seperti
gelisah, rewelmudah
marah, mata cekung, haus,
minum dengan lambat, cubitan
kulit kembali lambat.
Sumber:MTBS 2008
Dehidrasi sedang : terjadi apabila
terdapat dua atau lebih dari tanda-tanda
berikut yaitu anak menjadi gelisah dan
rewelmarah, denyut nadi cepat dan lemah
120
– 140menit, mata cekung, haus,
minum dengan lahap, cubitan kulit perut
kembalinya lambat.
Sumber: Suraatmaja 2010
C. Kerangka Konsep
Keterangan : : Teliti
: Tidak Teliti
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
Sumber : Suraatmaja 2010 ; Polanco, Isabel, dkk. 2009 ; MTBS 2008. Diare
Dehidrasi
Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi RinganSedang
Dehidrasi Berat
a.
Kondisi Umum
b.
Melihat Mata
c.
Memeriksa Rasa Haus
d.
Memeriksa Turgor Kulit Fever
1. Stomatitis 2. Pharyngitis
3. Ketoasidosis
diabetes 4. Heat stroke
5. Tirotoksitosis 6. Obstruksi saluran
cerna Screening
dengan MTBS