Variabel dan Definisi Operasional

2. Definisi Operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati Notoatmojo, 2012. Derajat dehidrasi ditentukan berdasarkan klasifikasi derajat dehidrasi dan diukur menggunakan skala pengukuran dengan ordinal, yaitu : a. Dehidrasi ringansedang : Terdapat dua atau lebih tanda-tanda seperti gelisah, rewelmudah marah, mata cekung, haus, minum dengan lahap, cubitan kulit perut kembali lambat. b. Dehidrasi berat : Terdapat dua atau lebih tanda-tanda seperti letargis atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum atau malas minum, cubitan kulit perut kembali sangat lambat. c. Tanpa dehidrasi : Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dengan dehidrasi berat, ringansedang. d. Umur merupakan usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun antara 1 – 5 tahun. Umur dibagi menjadi 2 yaitu usia batita 1 – 3 tahun dan usia prasekolah 4 – 5 tahun, jika umur anak 3,7 tahun dan 5 tahun maka anak tersebut dalam kategori 4 – 5 tahun. Umur balita dinyatakan dengan skala ordinal. e. Suhu adalah suatu kondisi kulit yang diukur menggunakan termometer raksa yang diletakkan diketiak anak. Suhu dibagi beberapa standar penilaian suhu, antara lain normal 36,5 – 37,5 C, dan hipertermi 37,5 C. Suhu balita dinyatakan dengan skala ordinal. f. Skrining merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengkategorikan derajat dehidrasi. Dimana yang dilihat adalah kondisi umum, kondisi mata, rasa haus dan cubitan kulit perut pada balita.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan data. Instrumen dalam penelitian ini dapat berupa kuesioner daftar pertanyaan, formulir observasi dan formulir lain yang berkaitan dengan pencacatan data dan sebagainya Notoatmojo, 2012. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan MTBS 2008. Menurut Noor 2011, observasi adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Tujuan dilakukan observasi adalah untuk dapat mengamati dan mancatat kejadian yang muncul. Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi dengan cara bertanya secara langsung kepada responden. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan melengkapi data-data yang kurang detail Noor, 2011. Untuk instrumen observasi derajat dehidrasi dengan menggunakan panduan MTBS 2008 dinyatakan dilampiran. Tabel 1.1 Pembagian Kategori Derajat Dehidrasi No Observasi Tanpa Dehidrasi Dehidrasi RinganSedang Dehidrasi Berat 1. Keadaan Umum Baik dan sadar Gelisah, rewelmudah marah. Letargis atau tidak sadar. 2. Mata Normal Cekung Mata Cekung 3. Rasa haus Tidak haus, minum biasa. Haus, minum dengan lahap Tidak bisa minum atau malas minum 4. Turgor kulit Cubitan kulit perut kembali cepat. Cubitan kulit perut kembali lambat. Cubitan kulit perut kembali sangat lambat.

F. Tahapan Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk melakukan pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian Hidayat, 2010. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Untuk memastikan hasil skrining, peneliti perlu berkolaborasi dengan dokter dan perawat dalam menentukan derajat dehidrasi pada balita diare. Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksana.