ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 167 ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 168

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 167

dengan sistem ditanam di dalam tanah supaya tidak mengganggu visual bangunan. Untuk jaringan air bersih dan air kotor rencananya dialokasikan pada bagian barat site, karena jarak jangkaunya ke aliran air bersih PAM dan saluran pembuangan air kotor lebih dekat. Selain itu aman dari jangkauan jaringan listrik dan telepon yang dialokasikan pada bagian utara tapak. Sedangkan titik drainase dirancang pada bagian tiap2 sudut tapak bangunan sehingga dari titik drainase langsung dialirkan menuju riol kota pembuangan air kotor kota. Gambar V.28.: Analisis jaringan utilitas pada tapak.

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 168

V.1.5. Analisis Aklimatisasi Ruang A. Penghawaan Ruang

Penghawaan pada sebuah ruang bangunan sangat dibutuhkan untuk pengaturan sirkulasi udara dan pergantian udara yang ada pada bagian dalam dan luar bangunan. Penghawaan pada ruang terbagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut. 1. Penghawaan alami Penghawaan yang dilakukan memalui ventilasi-ventilasi pada bagian dinding bangunan, sehingga terjadi sirkulasi pergantian udara dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar. 2. Penghwaan buatan Penghawaan buatan yang sering digunakan adalah AC Air Conditioning. Pengaturan pada suhu pada AC dapat diatur sesuai dengan tingkat suhu tertentu. Untuk penghawaan yang akan digunakan pada bangunan Sekolah Tinggi Film Indonesia di Yogyakarta adalah menggunakan penghawaan alami dan penghawaan buatan. Penghawaan alami akan dikonsepkan pada bagian area ruang publik seperti lobby, selasar, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk penghawaan buatan dikonsepkan pada ruang-ruang yang bersifat semi privat dan privat seperti ruang kelas, kantor, ruang kerja, laboratorium, studio, ruang teater, dan lain sebagainya.

B. Pencahayaan Ruang

Ada dua jenis pencahayaan yang ada pada bangunan Sekolah Tinggi Film Indonesia di Yogyakarta, anatara lain : 1. Pencahayaan Alami

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 169