ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 157 ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 158

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 157

 Bagian Kantin Tabel V.13. Besaran Ruang Kantin Ruang Kapasitas Dimensi m 2 Standar Luasan x Jumlah m 2 Sirkulasi 30 Luas Ruang m 2 Rg. Stand Jualan 3 orang 0,45 1,35 1 kitchen set 3 3 2 meja 0,84 1,68 2 kursi 0,25 0,75 2 rak 2,4 4,8 Total 11,58 3,474 15,054 15 Rg. Makan 150 orang 0,45 67,5 50 meja 0,84 42 100 kursi 0,25 25 2 rak 2,4 4,8 Total 139,3 41,79 181,09 181 TOTAL UNTUK STANDAR UKURAN RUANG 196  Lavatory Diandaikan terdapat seluruh mahasiswa dan pelaku lainnya adalah 1000 orang. Ratio penggunaan toilet diasosiasikan 1:10. Jadi total pengguna toilet adalah 100 pengguna. Perbandingan pria dan wanita adalah 1:1, bila dilihat secara minimal, terdapat 50 pria dan 50 wanita. Karena kebutuhan wanita lebih banyak, maka dikali 2 menjadi 100 kamar mandi, sedangkan 50 untuk kebutuhan pria yaitu urinal.

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 158

Tabel V.14. Besaran Ruang Lavatory Lavatory Kapasitas Dimensi m 2 Standar Luasan x Jumlah m 2 Sirkulasi 30 Luas Ruang m 2 Wanita 50 toilet 2,25 112,5 Pria 50 urinal 0,5 25 Total 137,5 41,25 178,75 TOTAL STANDAR UNTUK UKURAN RUANG 179  Open Space Ruang Terbuka Open space digunakan sebagai zona hijau bangunan sekolah. Hal ini digunakan untuk menyeimbangkan bangunan dengan alam sekitar. Sesuai dengan peraturan pendidikan, open space yang dianjurkan adalah 40 dari sisa lahan bangunan. Besaran ruang untuk Sekolah Tinggi Film Indonesia di Yogyakarta ini, untuk total ruangannya ditambah dengan lahan parkir adalah 8.103 m 2 . Untuk luas terbangun ditambah sirkulasi antar ruang 30 = 8.103 + 2.430,9 atau 8.103 + 2.431 = 10.534 m 2 . Bangunan direncanakan akan dibangun bertingkat. Sedangkan 40 lahan tidak terbangun akan digunakan sebagai tempat parkir dan taman. Walaupun lahan tersebut memungkinkan untuk lahan parkir, namun tidak akan digunakan sepenuhnya untuk area parkir. Area parkir nantinya akan berada sebagian di lantai basement bangunan.

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 159