BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 180
kedap suara. Berikut konsep material pelapis khusus untuk ruang kedap suara.
Gambar V.32. : Konsep penyusun material dinding ruang kedap suara.
Sumber : http:harmonykarpet.blogspot.com201204peredam- suara-rockwool-glasswool.html, diakses 4 November 2014.
Gambar V.33. : Contoh konsep ruang kedap suara. Sumber :
http:www.flickriver.comgroups710586N24poolinteresting, diakses 4 November 2014.
2. Akustik Interior Interior akustik biasanya memiliki pengolahan
elemen – elemen ruang yang sering diterapkan pada ruang khusus seperti auditorium, teater, ruang kelas,
laboratorium, studio, dan ruang panggung lainnya. Setiap ruangan memiliki karakter akustik ruang yang
berbeda, tergantung pada fungsi bangunan tersebut. Untuk menyesuaikannya, suatu ruangan dapat
dikondisikan dengan mengoptimalkan geometri
BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 181
ruangan tersebut. Apabila masih kurang optimal, ruangan tersebut dapat ditambahkan material-
material yang mempengaruhi distribusi suara. Geometri ruangan sangat menentukan nilai besaran-
besaran akustik, terutama pada saat waktu dengung. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
permukaan absorbsi gelombang suara di dalam ruangan. Sebagian gelombang suara di refleksi
sehingga mengakibatkan dengung. Untuk mengatasi dengung, dapat dilakukan dengan cara membuat
permukaan yang tidak rata pada bagian dinding sehingga gelombang suara terdifusi menyebar dan
memberi material pengabsorbsi gelomang suara pada dinding, lantai, dan langit-langit.
Gambar V.34. : Interior ruang pentas suara ruang teater. Sumber :
http:usmarismailhall.indonetwork.co.id554093teater.htm, diakses 4 November 2014.
Gambar V.35. : Analisis pantulan suara akibat pengaruh langit- langit tidak rata.
Sumber : http:blogs.itb.ac.idjsarwonofiles201003akbar- aidil-sardi-13306003.pdf, diakses 4 November 2014.
BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 182