BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Dalam penelitian yang ber
judul “Peranan Go Tik Swan Hardjonagoro Dalam Mengembangkan Batik di Surakarta 1955-1964
”, penulis melakukan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Adapun perpustakaan yang
digunakan sebagai berikut: a. Kediaman Alm. Panembahan Hardjonagoro, Jalan Kratonan 101
Serengan Surakarta. b. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
c. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
d. Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta.
e. Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
f. Perpustakaan Monumen Pers Surakarta. g. Perpustakaan Daerah Surakarta
h. Perpustakaan Reksopustoko Mangkunegaran.
2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk penelitian ini direncanakan mulai dari
disetujuinya judul skripsi yaitu pada bulan Juli 2009, sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini yaitu pada bulan Agustus 2010.
commit to users
B. Metode penelitian
Metode adalah suatu prosedur, teknik, atau cara melakukan penyelidikan yang sistematika suatu ilmu sains, seni, atau disiplin tertentu. Pemilihan metode
penelitian yang tepat harus mempertimbangkan kesesuain dengan obyek atau masalah yang di teliti. Metode penelitian di pilih berdasarkan beberapa
petimbangan antara lain tujuan penelitian, obyek penelitian dan fenomena atau waktu yang terjadinya peristiwa yang diteliti.
Berdasarkan pendapat dari Koentjaraningrat 1997:1, metode adalah jalan untuk menyelesaikan suatu masalah, dan sehubungan dengan karya ilmiah,
maka metode adalah suatu hal yang menyangkut masalah-masalah serta cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu bersangkutan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha merekonstruksikan, mendiskripsikan dan memaparkan peranan Go Tik Swan Hardjonagoro dalam
mengembangkan batik di Surakarta 1955-1964. Mengingat peristiwa yang menjadi pokok penelitian adalah peristiwa masa lampau, maka metode yang
digunakan adalah metode historis atau sejarah. Dengan metode sejarah penulis mencoba merekonstruksi kembali suatu peristiwa di masa lampau sehingga dapat
menghasilkan historiografi sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Nugroho Notosusanto 1971 mengatakan bahwa “metode penelitian sejarah merupakan proses pengumpulan, menguji, menganalisis secara kritis
rekaman-rekaman dan penggalian-penggalian masa lampau menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya, metode ini merupakan proses merekonstruksi peristiwa-
peristiwa masa lam pau, sehingga menjadi kisah yang nyata”.
Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian sejarah adalah kegiatan pemecahan masalah dengan mengumpulkan
sumber-sumber sejarah yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji. Sehingga dapat memahami kejadian pada masa lalu kemudian menguji dan
menganalisa secara kritis dan mengajukan sintesis dari hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis dari sumber sejarah tersebut, agar dapat dijadikan suatu cerita
sejarah yang obyektif, menarik dan dapat dipercaya.
commit to users
C. Sumber Data