Pengumpulan data Teknik Pengambilan Sampel

METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada objek wisata Air Terjun Sikulikap, Kabupaten Karo. Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis, kamera, kalkulator, Software Statistic Package For Social Science SPSS 16 dan perangkat komputer. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuisioner sebagai bahan pertanyaanwawancara secara langsung terhadap para pengunjung yang datang berkunjung ke Objek Wisata Air Terjun Sikulikap, Desa Daulu, Kabupaten Karo. Metode Penelitian

1. Pengumpulan data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut: a. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yang dijadikan sampel yakni pengunjung yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Sikulikap Desa Daulu. Data diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dalam bentuk kuisioner. Universitas Sumatera Utara b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi terkait seperti data dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Karo dan beberapa referensi dari internet, jurnal, dan buku.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Objek dalam penelitian ini adalah pengunjung. Teknik yang digunakan dalam memilih sampel adalah teknik quota sampling. Teknikquota samplingadalah teknik pengambilan sampel yang mengambil sejumlah sampel sesuai karakteristik populasi yang ditentukan berdasarkan data kunjungan tahunan yang representatif dan relevan terhadap kondisi sebenarnya Sugiarto et al., 2001. Sasaran penelitian ini dibatasi hanya pada pengunjung lokal, khususnya pengunjung yang berasal dari wilayah administrasi Sumatera Utara dan pengunjung yang sudah dewasa. Dalam penentuan jumlah sampel digunakan rumus Slovin Kusmayadi dan Sugiarto, 2000, yaitu: � = � � + ��² Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Batas ketidaktelitian Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan dalam pengambilan sampel Jumlah responden yang akan diwawancarai ditentukan berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan tahunan di Objek Wisata Air Terjun Sikulikap. Data jumlah kunjungan di Objek Wisata Air Terjun Sikulikap satu tahun terakhir 2014-2015 adalah 5.784 orang. Jika dimasukkan ke rumus Slovin di atas maka akan diperoleh Universitas Sumatera Utara jumlah sampel sebanyak 100 orang. Secara sistematis cara memperoleh jumlah sampel adalah sebagai berikut: � = � 1 + ��² � = 5.784 1 + 5.7840, 1 2 � = 5.784 58,84 � = 98,300 � = 100 Dengan menggunakan Rumus Sturges kita dapat menentukan jumlah kelas dan batas kelas dengan rumus sebagai berikut. K = 1 + 3,3 Log.n Dimana : K= Jumlah Kelas Interval n = Jumlah Data Observasi Log= Logaritma Menentukan panjang kelas dengan rumus � = ������� ����� ������ ���� Menurut Hasibuan dkk, 2009 distribusi frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk kelompok mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori tertentu. Manfaat penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi adalah untuk menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami sebagai bahan informasi. Universitas Sumatera Utara

3. Membuat kuesioner untuk survei