Pengolahan Air Persyaratan Kualitas Air

7 c. Mata Air Mata air merupakan iar tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruhi oleh musim dan kualitas kuantitasnya sama dengan keadaan air dalam. Berdasarkan keluarnya mata air dapat dibedakan atas: a. Mata air rembesan, mata air yang keluar dari lereng-lereng. b. Mata air umbul, mata air yang keluar pada suatu dataran. 4. Air Laut Menurut Gabriel 2001 sumber air juga dapat berasal dari air laut, yaitu air yang di dalam berupa air laut sebanyak 80, sedangkan sisanya berupa air tanahdaratan, es, salju dan hujan. Air laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi Gabriel,2001.

2.1.2 Pengolahan Air

Menurut Sutrisno 1991 unit-unit pengolahan air minum terdiri dari: 1. Bangunan Penangkap Air Bangunan penangkap air ini merupakan suatu bangunan untuk menangkapmengumpulkan air dari suatu sumber asal dapat untuk dimanfaatkan. 2. Bangunan Pengendap Pertama Bangunan pengendap pertama dalam pengolahan ini berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel padat dari air sungai dengan gaya gravitasi. 3. Pembubuhan Koagulan Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan pada air untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tak dapat mengendapkan Universitas Sumatera Utara 8 dengan sendirinya secara gravimetris. Sesuai dengan nama dari unit ini, maka unit ini berfungsi untuk membubuhkan koagulant secara teratur sesuai dengan kebutuhan dengan dosis yang tepat. 4. Bangunan Pengaduk Cepat Unit untuk meratakan bahanzat kimia koagulant yang ditambahkan agar dapat bercampur dengan air secara baik, sempurna dan cepat. 5. Bangunan Pembentuk Flok Unit ini berfungsi untuk membentuk partikel padat yang lebih besar supaya dapat diendapkan dari hasil reaksi partikel kecil koloidal dengan bahanzat koagulant yang kita bubuhkan.bangunan Pengendap Kedua unit ini berfungsi. 6. Bangunan pengendap kedua Unit ini berfungsi untuk mengendapkan floc yang terbentuk pada unit bak pembentuk floc. Pengendapan di sini dengan gaya berat floc sendiri gravitasi. 7. Filter Saringan Dalam proses penjernihan air minum diketahui 2 macam filter : - Saringan pasir lambat - Saringan pasir cepat 8. Reservoir Air yang telah melalui filter sudah dapat dipakai untuk air minum. Air tersebut telah bersih dan bebas dari bakteriologis dan ditampung pada bak reservoir untuk diteruskan pada konsumen. Untuk keperluan pemakaian Universitas Sumatera Utara 9 terbanyak pada jam 16.00-18.00 diperlukan tandon minuman 10 debitharinya.

2.1.3 Persyaratan Kualitas Air

Untuk kepentingan masyarakat sehari-hari, persediaan air harus memenuhi standar air minum dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Menurut WHO, standar-standar air minum yang harus dipenuhi agar suatu persediaan air dapat dinyatakan layak sebagai air minum harus memenuhi persyaratan fisik, biologis, zat zat kimia dan radioaktif Chandra, 2006. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 492MenkesPerIV 2010 persyaratan kualitas air minum dapat dibedakan menjadi dua kategori: 1. Parameter Wajib 1.1 Parameter yang Berhubungan Langsung dengan Kesehatan a. Parameter Mikrobiologi : E.Coli dan total bakteri koliform. b. Kimia Anorganik : Arsen, flourida, total kromium, kadmium, nitrit, nitrat, sianida, selenium. 1.2 Parameter yang Tidak Langsung Berhubungan dengan Kesehatan a. Parameter Fisik : Bau, warna, total zat padat terlarut TDS, kekeruhan, rasa, suhu. b. Parameter Kimiawi : Aluminium, besi, kesadahan, klorida, mangan, pH, seng, sulfat, tembaga, amonia. 2. Parameter Tambahan 2.1 Kimiawi a. Bahan Anorganik : Air raksa, antimon, barium, boron, molybdenum, nikel, sodium, timbal, uranium. Universitas Sumatera Utara 10 b. Bahan Organik : Zat organik, deterjen, chlorinated alkanes, chlorinated ethenes, aromatic hydrocarbons, chlorinated benzenes, lain-lain. c. Petisida : Alachlor, aldicarb, aldrin dan dieldrin, atrazine, carbofuran, chlordane, chlorotoluron, DDT, isoproturon, lindane, MCPA, methoxychlor, metolachlor, molinate, pendimethalin, PCP, permethrin, simazine. d. Desinfektan : chlorine, bromate, chlorate, chlorite, chlorophenols, chlorinated acetic acids, chloral hydrate, halogenated acetonitrilies, cyanogen chloride. 2.2 Radioaktifitas a. Gross alpha activity. b. Gross beta activity. Pemeriksaan air yang lengkap untuk memenuhi standar air minum sehat menurut Chandra 2006 terdiri atas: 1. Survei saniter sanitary survey. 2. Pengambilan sampel sampling. 3. Pemeriksaan laboratorium: a. Fisika b. Kimiawi c. Bakteriologis d. Virologis e. Biologis f. Radiologis Universitas Sumatera Utara 11

2.2 Mikroorganisme dalam Air