lxxvii
5. Proses Pengemasan Tepung.
Tepung  terigu  yang  telah  dicampur  dan  disimpan  dalam  silo packing,  selanjutnya  dikemas  menggunakan  karung  poliprophylene.
Tepung  dari  silo  packing  akan  ditimbang  sebelum  dilakukan  packing. Setelah  dilakukan  penimbangan  tepung  akan  masuk  kedalam  carousel
yang berfungsi sebagai mesin pengemas. Di PT.Pundi Kencana Flour Mill terdapat 3 mesin packing carousel yaitu mesin packing A, mesin packing
B  dan  mesin  packing  C.  Carousel  yang  terdapat  di  PT.  Pundi  Kencana Flour Mill merupakan unit yang digunakan untuk mengemas tepung terigu
dengan berat 25 kg. Dengan 3 carousel yang dimuliki PT. Pundi Kencana Flour Mill dapat dilakukan packing tepung terigu hingga 600 bag per jam
Didalam carousel terdapat 6 unit pneumatic bag clamp,   yaitu alat yang  berfungsi  untuk  menjepit  bagian  atas  dari  bag  pengemas  saat
pengemasan  tepung  terigu.  Merapat  dan  meregangnya  bag  clamp digerakkan  oleh  piston  yang  dioperasikan  oleh  operator.  Bag  yang  sudah
terisi  tepung  oleh  carousel  akan  diangkut  oleh  belt  conveyor  sambil dilakukan  penjahitan.  Setelah  penjahitan  dilakukan  proses  pengkodean
pada  kemasan  dengan  memberi  kode  tanggal  produksi,  dan  kode  bulan akhir  konsumsi.  Pengkodean  ini  berguna  sebagai  kode  produksi  yang
menandakan  kapan  tepung  diproduksi  dan  kapan  tepung  tidak diperbolehkan  untuk  dikonsumsi.  Dengan  demikian,  penjahitan  dan
pemberian  kode  produksi  dikontrol  dengan  baik  oleh  operator  packing karena  merupakan  salah  satu  penentu  kualitas  secara  visual  kemasan
tepung terigu. Bag  tepung  yang  sudah  dijahit  dan  diberi  kode  produksi  akan  di
cek setiap 30 menit untuk dilakukan penimbangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui  apakah  timbangan  yang  terdapat  pada  carousel  berjalan
normal.  Selain  itu  ini  dilakukan  untuk  menjamin  tepung  yang  keluar  dari carousel sebanyak 25 kg. Setelah dilakukan cek maka bag akan dijatuhkan
melalui talang untuk selanjutnya disusun dalam pallet. Diagram alir proses pengemasan tepung terigu dapat dilihat pada Gambar 11.
lxxviii
From Blending Process
Tepung yang sudah diblending
Penimbangan Load Chell Pengisian dengan carousel
Mesin pengemas 1,2 dan 3 penjahitan
QC12 Yatidak
Pengkodean
Penyusunan dalam pallet Ya
Penyimpanan
PengeluaranLoading
Distribusi Karung PP
Tidak
Tidak Penyimpanan khusus
Pemasukan tepung Feeding flour
Pengayakan
Penyimpanan tepung silo
Pengkelasan regrade
Penurunan kelas
Reject Dimusnahkan
Gambar 11. Diagram alir proses pengemasan tepung terigu PT. Pundi Kencana Pengkodean ulang
lxxix
E. PRODUK AKHIR