22
Dalam MMANA-GAL Basic v.3.0.0.25 ada dua cara untuk menentukan
antena yang akan dimodelkan. Cara termudah adalah dengan memasukan antena koordinat dalam bentuk tabel. Klik pada tab Geometry, ini memiliki alat definisi
antena dalam format tabel seperti spreadsheet. Dengan tabel ini, dapat ditentukan parameter antena termasuk dimensi kawat, sumber, dan beban LCR beban
terminasi. Untuk antena Yagi, biasanya untuk menempatkan boom secara paralel
dengan sumbu X, elemen kawat harus sejajar dengan sumbu Y, dan tinggi secara paralel dengan sumbu Z-axis. Ini adalah ide yang baik untuk menempatkan
sumber Source di Z = 0 atau untuk menempatkan pusat antena di Z = 0. Untuk tempat antena vertikal sumber di Z = 0 dan pusat antena di X = 0 dan Y = 0.
Untuk menghubungkan dua atau lebih kabel pada satu titik, maka harus memberi mereka awal yang persis sama atau posisi akhir, yaitu kabel harus memiliki X
yang sama, Y, dan nilai-nilai Z pada titik penghubung. Jika tidak mereka akan diperlakukan sebagai kabel terpisah. [hamsoft.co MMANA GAL basic]
3.3 Perancangan Antena Yagi-Uda
Sebelum memulai simulasi antena Yagi-Uda frekuensi 433 MHz menggunakan simulator MMANA-GAL Basic v.3.0.0.25, maka akan ditentukan
parameter-parameter yang dibutuhkan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari panjang gelombang menggunakan Persamaan 3.1 [5].
� =
� �
3.1 dimana:
c = kecepatan cahaya = 3x10
8
ms f = frekuensi antena = 433x10
6
Hz
Sehingga, dengan menggunakan persamaan 3.1 akan didapatkan panjang gelombang dalam satuan meter seperti berikut:
� = �
� � = .
Universitas Sumatera Utara
23
Jadi, nilai panjang gelombang untuk frekuensi 433 MHz adalah 0.69284 meter. Setelah didapat panjang gelombang sebesar 0.69284 m maka selanjutnya
mencari panjang dari elemen driven, reflektor dan direktor. Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya, maka pada Tugas Akhir ini, perancangan antena Yagi-Uda
menggunakan rumus untuk elemen reflektor pada persamaan 3.2, driven pada persamaan 3.3, dan direktor pada persamaan 3.4 [10].
Reflector = 0.4886 λ
3.2 Driven
= 0.4614 λ 3.3
Direktor = 0.43 λ 3.4
dimana: λ = panjang gelombang m
1. Driven
Driven adalah bagian dari elemen antena Yagi-Uda yang berfungsi sebagai catuan daya yang terhubung langsung ke saluran transmisi. Pada Tugas Akhir
ini panjang driven untuk antena Yagi-Uda frekuensi 433 MHz adalah: Driven = 0.4614
λ dimana λ bernilai 0.69284 m
Driven = 0.4614 x 0.69284 = 0.31967 63 meter ≈ 0.32 meter
2. Reflektor
Reflektor adalah bagian dari elemen antena Yagi-Uda yang berfungsi meneruskan sinyal yang terlewat dari elemen driven. Pada Tugas Akhir ini
panjang reflektor untuk antena Yagi-Uda frekuensi 433 MHz adalah: Reflektor = 0.488
6 λ dimana λ bernilai 0.69284 m
Reflektor = 0.4886 x 0.69284 = 0.3385216 meter ≈ 0.34 meter
3. Direktor
Direktor adalah bagian dari elemen antena Yagi-Uda yang berfungsi mengarahkan sinyal ke titik yang dituju. Pada Tugas Akhir ini panjang
direktor untuk antena Yagi-Uda frekuensi 433 MHz adalah:
Universitas Sumatera Utara
24
Direktor = 0.43 λ
dimana λ bernilai 0.69284 m Direktor = 0.43 x 0.69284 = 0.2979212 meter ≈ 0.30 meter
Tugas Akhir ini mengkaji simulasi antena Yagi-Uda yang memiliki elemen sebanyak 6 buah terdiri dari 1 elemen driven, 1 elemen reflektor, dan 4
buah elemen direktor. Tabel 3.2 memperlihatkan hasil perhitungan dari elemen antena Yagi-Uda untuk diameter ketebalan kawat pipa alumunium 8.6 mm.
Tabel 3.2 Parameter Simulasi Antena Yagi-Uda 433 MHz 6 Elemen
Elemen Posisi
λ posisi m
panjang elemen λ
panjang elemen m
Reflektor 0.245
0.17 0.4886
0.34 Driven
0.4614 0.32
Direktor 1 0.13
0.09 0.43
0.3 Direktor 2
0.303 0.21
0.43 0.3
Direktor 3 0.303
0.325 0.43
0.3 Direktor 4
0.303 0.445
0.43 0.3
Setelah mendapatkan parameter antenna seperti pada Tabel 3.2, tahap selanjutnya adalah pemodelan dengan menggunakan simulator MMANA-GAL
Basic v.3.0.0.25. Pada tahap ini ditentukan dimensi setiap elemen dan jarak antar elemen di menu geometry. Pada menu geometry terdapat beberapa titik koordinat
yang harus diisi, yaitu X1, X2, Y1, Y2, Z1, dan Z2. Selain itu, terdapat frekuensi MHz dan jari-jari antena mm. Untuk memperjelas tampilan yang dhasilkan
oleh menu geometry, dapat dilihat pada Gambar 3.4 yang menggambarkan tampilan dan kolom apa saja yang diminta pada saat pengisian dimensi setiap
elemen dan jarak antar elemen.
Universitas Sumatera Utara
25
Gambar 3.4 Tampilan Menu Geometry Antena Yagi-Uda
3.4 Perancangan Antena Yagi-Uda dengan Teknik Fraktal Cohen-