8
2.2 Definisi dan Parameter Antena
Standar IEEE 145-1983 mendefinisikan antena sebagai suatu alat yang berfungsi untuk meradiasikan dan menerima gelombang radio [5]. Dengan kata
lain antena adalah struktur pengalihan antara ruang bebas dan media pembimbing, seperti yang terlihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Antena Sebagai Media Transmisi [5]
Media pembimbing atau saluran transmisi dapat berbentuk suatu kabel coaxial atau pipa kosongbumbung gelombang waveguide, dan media
pembimbing ini digunakan untuk membawa energi elektromagnetik dari sumber pancaran transmitter hingga sampai ke antena, atau dari antena hingga sampai
ke perangkat penerima receiver [5]. Karakteristik dari suatu antena ditentukan oleh beberapa parameter yaitu: pola radiasi, gain, bandwidth, dan VSWR.
2.2.1 Pola Radiasi
Pola radiasi sebuah antena dapat didefenisikan sebagai pola radiasi fungsi matematis atau gambaran secara grafis dari karakteristik radiasi sebuah antena
sebagai fungsi dari koordinat ruang [5]. Contoh koordinat yang sesuai diperlihatkan pada Gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
9
Gambar 2.4 Sistem Koordinat untuk Menganalisis Antena [5]
2.2.2 Gain
Penguatan gain adalah sebuah parameter antena, yaitu intensitas radiasi pada arah tertentu dibagi dengan intensitas radiasi yang diperoleh jika antena
menerima daya yang teradiasi secara merata ke segala arah isotropic. Penguatan gain dapat dihitung dengan Persamaan 2.1 dimana nilai intensitas radiasi sama
dengan 4π dibagi daya yang diterima oleh antena P
in
. Hal ini dikarenakan daya diradiasikan secara isotropic [5].
= �
�,∅ �
��
2.1
dimana : G = gain
� �, ∅ = intensitas radiasi P
in
= daya yang diterima oleh antena
Universitas Sumatera Utara
10
2.2.3 Bandwidth
Bandwidth antena adalah rentang frekuensi dimana kinerja antena yang berhubungan dengan beberapa karakteristik seperti impedansi masukan,
polarisasi, beamwidth, polarisasi, gain, efisiensi, VSWR, return loss masih memenuhi standar yang telah ditentukan. Untuk Broadband antena, bandwidth
merupakan perbandingan antara frekuensi atas upper dengan frekuensi bawah lower seperti pada Persamaan 2.2. Sedangkan untuk Narrowband antena, maka
dinyatakan dalam persentase dari selisih frekuensi frekuensi atas dikurang frekuensi bawah yang melewati frekuensi tengah bandwidth seperti pada
Persamaan 2.3. Untuk nilai frekuensi tengah dinyatakan dalam Persamaan 2.4 [5].
2.2
2.3
2.4
dimana: B
r
= bandwidth rasio f
u
= jangkauan frekuensi atas Hz f
l
= jangkauan frekuensi bawah Hz B
p
= bandwidth dalam persen f
c
= frekuensi tengah Hz
2.2.4 VSWR Voltage Standing Wave Ratio
VSWR adalah perbandingan antara |V|max dengan |V|min. Dimana, V|max merupakan amplitudo gelombang berdiri standing wave maksimum dan |V|min
merupakan amplitudo gelombang berdiri standing wave minimum. Ada dua
2
l u
c
f f
f
100
c l
u p
f f
f B
l u
r
f f
B
Universitas Sumatera Utara
11
komponen gelombang tegangan pada saluran transmisi yaitu V
+
tegangan yang dikirimkan dan V
-
tegangan yang direfleksikan. Sebelum menghitung nilai VSWR, terlebih dahulu dihitung nilai
koefisien refleksi tegangan Γ yang merupakan pebandingan antara V
-
dengan V
+
seperti pada Persamaan 2.5 [5].
Γ =
− +
=
�
�
−� �
�
−�
2.5
dimana:
Γ
= koefisien refleksi tegangan V
+
= tegangan yang dikirimkan V
-
= tegangan yang direfleksikan Z
L
= impedansi beban load Z
= impedansi saluran
Setelah didapatkan nilai koefisien refleksi tegangan maka selanjutnya nilai VSWR antena dapat dihitung. Rumus untuk mencari VSWR dapat menggunakan
Persamaan 2.6 [5].
VSWR = 2.6
dimana: V|max = amplitudo gelombang berdiri standing wave maksimum
|V|min = amplitudo gelombang berdiri standing wave minimum
2.3 Antena Yagi-Uda