Perancangan Antena Yagi-Uda dengan Teknik Fraktal Cohen-

25 Gambar 3.4 Tampilan Menu Geometry Antena Yagi-Uda

3.4 Perancangan Antena Yagi-Uda dengan Teknik Fraktal Cohen-

Minkowski Iterasi-1 dan Iterasi-2 Fraktal Cohen-Minkowski memiliki bentuk bujur sangkar, sehingga setiap elemen dari antena Yagi-Uda akan dibentuk bujur sangkar. Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan gambar antena Yagi-Uda konvensional dan antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-1 dan Iterasi-2 pada Gambar 3.5, Gambar 3.6 dan Gambar 3.7. Gambar 3.5 Antena Yagi-Uda Universitas Sumatera Utara 26 Gambar 3.6 Antena Yagi-Uda Cohen-Minkowski Iterasi-1 L1 L1 L2 L3 L3 L2 L4 L4 L5 L5 L6 L6 L7 L7 L8 L8 L9 L9 L10 L10 L11 L11 L12 L12 L13 L13 L14 L14 L15 L15 L16 L16 L17 L17 L18 L18 L20 L19 L19 L25 L20 L21 L21 L22 L22 L23 L23 L24 L24 L25 L1 L1 L2 L3 L3 L2 L4 L4 L5 L5 L6 L6 L7 L7 L8 L8 L9 L9 L10 L10 L11 L11 L12 L12 L13 L13 L14 L14 L15 L15 L16 L16 L17 L17 L18 L18 L20 L19 L19 L25 L20 L21 L21 L22 L22 L23 L23 L24 L24 L25 L1 L1 L2 L3 L3 L2 L4 L4 L5 L5 L6 L6 L7 L7 L8 L8 L9 L9 L10 L10 L11 L11 L12 L12 L13 L13 L14 L14 L15 L15 L16 L16 L17 L17 L18 L18 L20 L19 L19 L25 L20 L21 L21 L22 L22 L23 L23 L24 L24 L25 Reflector Driven Director Gambar 3.7 Antena Yagi-Uda Cohen-Minkowski Iterasi-2 Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan rancangan dan simulasi antena Yagi-Uda dengan Teknik Fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-1 untuk diameter kawat antena 8.6 mm dan 9 mm. Sedangkan, dalam Tugas akhir ini dilakukan Universitas Sumatera Utara 27 rancangan dan simulasi antena Yagi-Uda dengan Teknik Fraktal Cohen- Minkowski Iterasi-2 dengan diameter kawat antena yang sama yaitu 8.6 mm dan 9 mm. Antena Yagi-Uda akan diubah bentuknya seperti pada Gambar 3.6 dengan menggunakan persamaan 3.5 [4]. � = ℎ � 3.5 dimana: L = panjang total fraktal h = panjang kawat iterasi awal n = banyaknya ierasi Dengan menggunakan persamaan 3.5 akan didapatkan ukuran fraktal untuk elemen reflektor, driven dan direktor. Tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 ke dalam software MMANA-GAL Basic v.3.0.0.25. Karakteristik antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 akan diketahui dari hasil simulasi tersebut. Setelah itu, parameter karakteristik antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 dibandingkan dengan parameter karakteristik antena Yagi-Uda yang diinginkan. Apabila hasil simulasi antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen- Minkowski Iterasi-2 masih jauh dari spesifikasi yang diinginkan, maka dibutukan optimalisasi ukuran elemen antena dengan cara mengubah panjang total elemen fraktal menggunakan persamaan 3.6 [2]. L = h 3.6 dimana: L = dimensi total fraktal iterasi-2 h = panjang kawat iterasi awal Dengan menggunakan persamaan 3.6 akan didapatkan ukuran fraktal untuk elemen reflektor, driven dan direktor. Tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 ke Universitas Sumatera Utara 28 dalam software MMANA-GAL Basic v.3.0.0.25. Karakteristik antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 akan diketahui dari hasil simulasi tersebut. Setelah itu, parameter karakteristik antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 dibandingkan dengan parameter karakteristik antena Yagi-Uda yang diinginkan. Apabila hasil simulasi antena Yagi-Uda dengan teknik fraktal Cohen- Minkowski Iterasi-2 belum memenuhi spesifikasi yang diinginkan, maka dilakukan optimalisasi ukuran fraktal antena dan jarak antar elemen antena Yagi- Uda dengan teknik fraktal Cohen-Minkowski Iterasi-2 agar diperoleh karakteristik antena yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Bab 3 telah dirancang dua jenis antena antena Yagi-Uda dan antena Yagi-Uda Cohen-Minkowski Iterasi-2 yang memiliki ketebalan kawat pipa alumunium 8.6 mm dan 9 mm. Tahap selanjutnya melakukan simulasi agar diperoleh parameter antena yang diinginkan yaitu V SWR ≤ 2, Gain ≥ 10 dBi dan Bandwidth ≥ 10 MHz. Untuk memperoleh hasil simulasi yang memenuhi capaian yang diinginkan maka dilakukan proses optimalisasi terhadap hasil rancangan awal. Proses optimalisasi akan mengubah ukuran fraktal dan jarak antar elemen.

4.1 Simulasi Antena Yagi

– Uda Berdasarkan perancangan antena Yagi-Uda yang telah dilakukan pada BAB 3, maka tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi pada simulator MMANA-GAL Basic v.3.0.0.25. Hasil rancangan yang dibuat dari menu geometry, dapat dilihat di menu view seperti pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan Menu View Antena Yagi-Uda Universitas Sumatera Utara