45
4.5 Pengaruh Vibrasi
4.5.1 Pengaruh Vibrasi Sabuk Pengaruh vibrasi sabuk pada depericarper fan terhadap timbulnya
kerusakan dini yang terjadi dapat dilihat di bawah ini.
a. Displacement
Gambar 4.10 Grafik rekapitulasi displacementvs tegangan
Dari gambar 4.10 terdapat grafik displacement dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki displacement yang rendah dan
terjadi penurunan pada tegangan 250N, pada arah horizontal memiliki displacement
yang terbesar pada tegangan 250N dengan nilai 0.0126 mm dan arah vertikal pada tegangan 250N dengan nilai 0.0124 mm. Dengan semakin tingginya
displacement yang terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada depericarper fan.
0,01 0,0105
0,011 0,0115
0,012 0,0125
0,013
150 180
200 230
250
Dis pla
ce m
ent m
m
Tegangan N
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
46 b. Velocity
Gambar 4.11 Grafik rekapitulasi velocity vs tegangan
Dari gambar 4.11 terdapat grafik velocity dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki velocity yang rendah dan terjadi
penurunan pada tegangan 250N, pada arah horizontal memiliki velocity yang terbesar pada tegangan 250N dengan nilai 3.2665mms dan arah vertikal pada
tegangan 250N dengan nilai 3.2028mms. Dengan semakin tingginya velocity yang terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada depericarper fan.
.
2,6 2,7
2,8 2,9
3 3,1
3,2 3,3
150 180
200 230
250
Velo cit
y m
m s
Tegangan N
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
47 c. Acceleration
Gambar 4.12 Grafik rekapitulasi accelerationvs tegangan
Dari gambar 4.12 terdapat grafik acceleration dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki acceleration yang rendah dan
terjadi penurunan pada tegangan 250N, pada arah horizontal memiliki acceleration
yang terbesar pada tegangan 250N dengan nilai 313.0420mms
2
dan arah vertikal pada tegangan 250N dengan nilai 306.9418mms
2
. Dengan semakin tingginya acceleration yang terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada
depericarper fan.
250 260
270 280
290 300
310 320
150 180
200 230
250
Acc eler
a tio
n m
m s
s
Tegangan N
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
48 4.5.2 Pengaruh Vibrasi Puli
Pengaruh vibrasi puli pada depericarper fan terhadap timbulnya kerusakan dini yang terjadi.
a. Displacement
Gambar 4.13Grafik rekapitulasi displacementvs parallel-missalignment
Dari gambar 4.13 terdapat grafik displacement dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki displacement yang terbesar
pada parallel-missalignment 20 mm, pada arah horizontal memiliki displacement yang terbesar pada parallel-missalignment20 mm dengan nilai 0.0134mm dan
arah vertikal pada parallel-missalignment15 mm dengan nilai 0.0126mm dan terjadi penurunan pada 20 mm. Dengan semakin tingginya displacement yang
terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada depericarper fan. .
0,008 0,009
0,01 0,011
0,012 0,013
0,014
5 10
15 20
D is
pla ce
m ent
m m
Parallel-Misalignment
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
49 b. Velocity
Gambar 4.14Grafik rekapitulasi velocityvs parallel-missalignment
Dari gambar 4.14 terdapat grafik velocity dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki velocity yang terbesar pada parallel-
missalignment 20 mm dengan nilai 3.3541 mms, pada arah horizontal memiliki
velocity yang terbesar pada parallel-missalignment20 mm dengan nilai 3.4547
mms dan arah vertikal pada parallel-missalignment15 mm dengan nilai 3.2250mms dan terjadi penurunan pada 20 mm. Dengan semakin tingginya
velocity yang terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada depericarper fan.
2,2 2,4
2,6 2,8
3 3,2
3,4 3,6
5 10
15 20
V elo
cit y
m m
s
Parallel Misalignment
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
50 c. Acceleration
Gambar 4.15Grafik rekapitulasi accelerationvs parallel-missalignment
Dari gambar 4.15 terdapat grafik acceleration dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Pada arah aksial memiliki acceleration yang terbesar pada
parallel-missalignment 20 mm dengan nilai 321.4409 mms
2
, pada arah horizontal memiliki acceleration yang terbesar pada parallel-missalignment20 mm dengan
nilai 331.0753mms
2
dan arah vertikal pada parallel-missalignment15 mm dengan nilai 311.9454mms
2
. Dengan semakin tingginya acceleration yang terjadi maka akan terjadinya kerusakan pada depericarper fan.
Dari hasil vibrasi sabuk dan puli di atas, dapat disimpulkan bahwa vibrasi parallel-misalignment pada puli mempunyai tingkat vibrasi yang paling tinggi
daripada pulisehingga paling berpengaruh sebagai penyebab terjadinya kerusakan dini pada depericarper fan.
200 220
240 260
280 300
320 340
5 10
15 20
Acc eler
a tio
n m
m s
²
Parallel-Misalignment
Aksial Horizontal
Vertikal
Universitas Sumatera Utara
51
4.6 Matrik Korelasi