commit to user
2.4.7 Analisa Komponen Perkerasan
Penghitungan ini didistribusikan pada kekuatan relatif masing-masing lapisan perkerasan jangka tertentu umur rencana dimana penentuan tebal perkerasan
dinyatakan oleh Indeks Tebal Perkerasan ITP dengan rumus:
3 3
2 2
1 1
D a
D a
D a
ITP +
+ =
............................................................................ 64 dimana :
a
1
, a
2
, a
3
: Koefisien relative bahan perkerasan SKBI 2.3.26 1987 D
1
, D
2
, D
3
: Tebal masing – masing lapis permukaan
2.5. Rencana Anggaran Biaya RAB
Untuk menentukan besarnya biaya yang diperlukan terlebih dahulu harus
diketahui volume dari pekerjaan yang direncanakan. Pada umumnya pembuat jalan tidak lepas dari masalah galian maupun timbunan. Besarnya galian dan
timbunan yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar long profile. Sedangkan volume galian dapat dilihat melalui gambar Cross Section. Selain mencari volume
galian dan timbunan juga diperlukan untuk mencari volume dari pekerjaan lainnya yaitu:
2.5.1 Volume Pekerjaan
a. Volume pekerjaan tanah
- Pembersihan semak dan pengupasan tanah
- Persiapan badan jalan
- Galian dan Timbunan tanah
commit to user
b. Volume pekerjaan drainase
- Galian saluran
- Pasangan batu dengan mortar
- Siaran
c. Volume pekerjaan dinding penahan
- Galian pondasi
- Pasangan batu dengan mortar
- Plesteran
- Siaran
d. Volume pekerjaan perkerasan
− Lapis pondasi bawah sub base course
− Lapis pondasi atas base course
− Prime Coat
− Lapis Laston
e. Volume pekerjaan pelengkap
- Pemasangan rambu-rambu
- Pengecatan marka jalan
- Pemasangan patok kilometer
- Penanaman pohon stabilisasi tanaman dan penerangan
2.5.2 Analisa Harga Satuan
Analisa harga satuan diambil dari Harga Satuan Dasar Upah Dan Bahan Serta Biaya Operasi Peralatan Dinas Bina Marga Surakarta Tahun anggaran 2009.
commit to user
2.5.3 Kurva S
Dari hasil analisis perhitungan waktu pelaksanaan, analisis harga satuan pekerjaan dan perhitungan bobot pekerjaan, maka dapat dibuat Rencana Anggaran Biaya
RAB dan Time Schedule pelaksanaan proyek dalam bentuk Bar Chard dan Kurva S. Kurva S sendiri dibuat dengan cara membagi masing-masing bobot
pekerjaan dalam Rp dengan jumlah bobot pekerjaan keseluruhan dikali 100 sehingga hasilnya adalah dalam , kemudian bobot pekerjaan tersebut
dibagi dengan lamanya waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan setelah itu hasil perhitungan dimasukkan dalam table time schedule. Dari tabel tersebut dapat
diketahui jumlah dan komulatif tiap minggunya, yang selanjutnya diplotkan sehingga membentuk Kurva S.
commit to user
40
BAB III PERENCANAAN JALAN
3.1. Penetapan Trace Jalan
3.1.1 Gambar Perbesaran Peta
Peta topografi skala 1:25.000 dilakukan perbesaran pada daerah yang akan dibuat trace jalan menjadi 1:10.000 dan diperbesar lagi menjadi 1:5.000, trace digambar
dengan memperhatikan kontur tanah yang ada.
3.1.2 Penghitungan Trace Jalan
Dari trace jalan skala 1:10.000 dilakukan penghitungan-penghitungan azimuth, sudut tikungan dan jarak antar PI lihat gambar 3.1.