Data Flow Diagram Perancangan Sistem

data obat yang muncul sesuai dengan periode aktif yang ditentukan. Untuk lebih lengkapnya system flow proses pengelompokan obat untuk resep dapat dilihat pada gambar 3.8. Obat Untuk Pembuatan Resep Sistem Informasi Inventori Dokter Sistem Informasi Pengendalian Obat Manajemen Informasi Obat yang dapat diresepkan beserta stok Menampilkan Hasil Peresepan Obat dan Stok Data Stok Obat Data Peresepan Obat Menambah Daftar Peresepan Obat Periode Baru Mulai Daftar Obat Untuk Pembuatan Resep Daftar Obat Selesai Membuat Laporan Obat Untuk Pembuatan Resep Laporan Obat Untuk Pembuatan Resep Gambar 3.8 System Flow Proses Pengelompokan Obat Untuk Pembuatan Resep

3.2.2 Data Flow Diagram

Penggambaran sistem menggunakan Data Flow Diagram DFD dimulai dari context diagram seperti dapat dilihat pada gambar 3.9 Dari context diagram dapat didekomposisi lagi menjadi level yang lebih rendah lowest level untuk menggambarkan sistem lebih rinci. 1. Context Diagram Context Diagram sistem informasi pengendalian persediaan obat mempunyai empat entitas luar yang memberi masukan kepada sistem dan menerima keluaran dari sistem. Keempat entitas tersebut antara lain sistem informasi iventori, gudang, dokter dan managemen. Context Diagram sistem informasi pengendalian persediaan obat dapat dilihat pada gambar 3.9. Data Obat yang diramalkan Laporan Obat Untuk Pembuatan Resep Biaya Simpan Biaya Pesan Data Leadtime Data Obat Data Stok Obat Informasi Obat Pembuatan Resep Beserta Stok Data Obat Untuk Pembuatan Resep Informasi Jumlah dan Waktu Pemesanan Laporan Perkiraan Kebutuhan Obat dan Hasil ROP EOQ Laporan Perkiraan Kebutuhan Obat dan Hasil ROP EOQ Data Penjualan Sistem Informasi Inventori Managemen Sistem Informasi Pengendalian persediaan obat + Gudang Dokter Gambar 3.9 Context Diagram Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat 2. DFD Level 0 Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat Pada Data Flow Diagram DFD Level 0 pada sistem informasi pengendalian persediaan obat terdapat tiga proses utama yaitu transfer data obat, pengelompokan obat untuk resep, dan analisa perencanaan persediaan obat. DFD Level 0 pada sistem informasi pengendalian persediaan obat dapat dilihat pada gambar 3.10. Hasil Perencanaan Persediaan Obat Data Hasil EOQ ROP Data Hasil Peramalan Data Obat yang diramalkan Laporan Obat Untuk Pembuatan Resep Biaya Pesan Biaya Simpan Data Leadtime Data Obat Data Penjualan Hasil Transfer Data Obat Data Obat Data Obat Laporan Perkiraan Kebutuhan Obat dan Hasil ROP EOQ Data Stok Obat Informasi Obat Pembuatan Resep Beserta Stok Informasi Jumlah dan Waktu Pemesanan Laporan Perkiraan Kebutuhan Obat dan Hasil ROP EOQ Data Obat Untuk Pembuatan Resep Manageme n Manageme n Managem en Dokter Sistem Informasi Inventori Sistem Informasi Inventori Sistem Informasi Inventori Gudang Gudang Gudang 1 Transfer Data Obat 1 tb_Obat 4 Pembuatan Laporan + 2 Pengelompokan Obat Untuk Peresepan + 3 Analisa Perencanaan Persediaan Obat + Sistem Informasi Inventori Sistem Informasi Inventori Sistem Informasi Inventori Managemen Gudang 11 tb_HasilPera malan2 12 tb_EOQ_ROP2 Gambar 3.10 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat 3. DFD Level 1 Pengelompokan Obat Untuk Resep DFD Level 1 pengelompokan obat untuk resep mempunyai dua proses yaitu setting obat dan penggabungan data stok. Pada proses seting obat, sistem menerima masukan dari managemen dan membaca data dari tb_obat. Dari proses tersebut sistem akan menyimpan hasilnya pada tabel tb_PeresepanObat dan tabel tb_PeresepanObat_detil. Proses selanjutnya adalah penggabungan data stok, dalam proses ini sistem akan membaca data dari tb_PeresepanObat dan tb_tabel tb_PeresepanObat_detil. Data tersebut digabungkan dengan data stok dari sistem informasi penjualan sehingga menghasilkan informasi obat untuk resep beserta stoknya yang ditujukan kepada dokter. DFD Level 1 pengelompokan obat untuk pembuatan resep dapat dilihat pada gambar 3.11. Laporan Obat Untuk Pembuatan Resep Hasil Detail Obat Hasil Setting Peresepan Informasi Obat Pembuatan Resep Beserta Stok Data Stok Obat Data Detail Obat Peresepan Data Peresepan Data Obat Data Obat Untuk Pembuatan Resep Managemen Dokter Sistem Informasi Inventori 1 tb_Obat 1 Setting Obat 2 tb_Peresepan Obat 5 tb_Peresepan_O bat_detil 2 Penggabungan Data Stok Managemen Gambar 3.11 DFD Level 1 Pengelompokan Obat Untuk Pembuatan Resep 4. DFD Level 1 Analisa Perancangan Persediaan Obat DFD Level 1 analisa perancangan persediaan obat mempunyai proses yaitu pengambilan data periode penjualan , poses peramalan dengan metode winter, proses EOQ dan ROP , dan proses pembacaan hasil perencanaan persediaan. DFD Level 1 analisa perancangan persediaan obat dapat dilihat pada gambar 3.12. Data Obat yang Diramalkan Hasil Perencanaan Persediaan Obat Data Hasil Peramalan Data Hasil EOQ dan ROP Hasil EOQ dan ROP Data Hasil Peramalan Hasil Peramalan Data Periode Peramalan Data Detail Periode Obat Data Detail Periode obat Data Periode Peramalan Data Obat Data Penjualan Sistem Informasi Inventori 1 tb_Obat 1 Pengambilan Data Periode Penjualan 7 tb_Peramalan 8 tb_Peramalan _detil 2 Proses Peramalan Metode Winter 9 tb_HasilPera malan 3 Proses EOQ dan ROP 10 tb_EOQ_ROP 4 Proses Pembacaan Hasil Perencanaan Persediaan Obat Gudang Gudang Gambar 3.12 DFD Level 1 Analisa Perancangan Persediaan Obat 3.2.3 Entity Relationship Diagram ERD Entity Relationship Diagram ERD digunakan untuk menggambarkan pemrosesan dan hubungan data-data yang digunakan dalam sistem. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk conceptual data model CDM dan physical data model PDM. Conceptual data model CDM dari Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat terdapat tujuh tabel, yaitu tb_user, tb_peresepanObat, tb_obat, tb_peramalan, tb_peramalan_detil, tb_hasilPeramalan dan tb_EOQ_ROP. CDM dari sistem informasi pengendalian persediaan obat dapat dilihat pada gambar 3.13. Mem il iki Mem il iki Mem il iki Mengi si Mengi si Mem il iki Mem il iki tb_Obat kode_obat nama_Obat harga_Jual biaya_Pes an biaya_Simpan lead_time Safety_Stok Stok tb_Peres epanObat kode_peres epan tanggal_Input tanggal_Aktif keterangan s tAktif tb_Peramalan kode_Peramalan tanggal_Awal tanggal_Akhir tanggal_Input konstanta_pemulusan konstanta_pemulusan_trend konstanta_pemulusan_mus iman tb_Peramalan_detil kode_peramalan_detil periode tanggal_Awal_Periode tanggal_Akir_Periode jumlah_Penjualan jumlah_Peramalan tb_Has ilPeramalan kode_Hasil_peramalan periode_has il periode_Awal periode_Akhir jumlah_Peramalan tb_EOQ_ROP kode_EOQ_ROP tanggal_Input EOQ ROP tb_us er kode_us er nama_us er us rname pass wd group Gambar 3.13 CDM Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat Berdasarkan CDM yang ada dapat dibuat physical data model PDM. PDM dari sistem informasi pengendalian persediaan obat terdapat delapan tabel yaitu tb_user, tb_peresepanObat, tb_peresepanObat_detil, tb_obat, tb_peramalan, tb_peramalan_detil, tb_hasilPeramalan dan tb_EOQ_ROP. PDM dari sistem informasi pengendalian persediaan dapat dilihat pada gambar 3.14. KODE_PERAM ALAN = KO DE_PERAMALAN KODE_PERAM ALAN = KO DE_PERAMALAN KODE_O BAT = KO DE_O BAT KODE_USER = KO DE_USER KODE_USER = KO DE_USER KODE_PERAM ALAN = KO DE_PERAMALAN KODE_PERESEPAN = KO DE_PERESEPAN KODE_O BAT = KO DE_O BAT TB_OBAT KODE_OBAT varchar4 NAMA_OBAT varchar200 HARGA_JUAL numeric6 BIAYA_PESAN numeric6 BIAYA_SIMPAN numeric6 LEAD_TIME int SS int STOK int TB_PERESEPANOBAT KODE_PERESEPAN varchar8 KODE_USER varchar5 TANGGAL_INPUT times tamp TANGGAL_AKTIF date KETERANGAN varchar200 STAKITF s mallint TB_PERAMALAN KODE_PERAMALAN varchar10 KODE_USER varchar5 KODE_OBAT varchar4 TANGGAL_AWAL date TANGGAL_AKHIR date TANGGAL_INPUT times tamp KONSTANTA_PEMULUSAN decimal KONSTANTA_PEMULUSAN_TREND decimal KONSTANTA_PEMULUSAN_MUSIMAN decimal TB_PERAMALAN_DETIL KODE_PERAMALAN_DETIL varchar13 KODE_PERAMALAN varchar10 PERIODE integer TANGGAL_AWAL_PERIODE date TANGGAL_AKIR_PERIODE date JUMLAH_PENJUALAN decimal JUMLAH_PERAMALAN decimal TB_HASILPERAMALAN KODE_HASIL_PERAMALAN varchar13 KODE_PERAMALAN varchar10 PERIODE_HASIL integer PERIODE_AWAL date PERIODE_AKHIR date JUMLAH_PERAMALAN decimal TB_EOQ_ROP KODE_EOQ_ROP varchar13 KODE_PERAMALAN varchar10 TANGGAL_INPUT times tamp EOQ decimal ROP decimal TB_USER KODE_USER varchar5 NAMA_USER varchar100 USRNAME varchar20 PASSWD varchar20 GROUP varchar20 TB_PERESEPANOBAT_DETIL KODE_OBAT varchar4 KODE_PERESEPAN varchar8 Gambar 3.14 PDM Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Obat

3.2.4 Struktur Database