Margin Kotor xxx
Dikurangi Beban Penjualan dan Administrasi
xxx Laba Operasi Bersih
xxx Dikurangi Beban Bunga
xxx
Laba Bersih
xxx
Umumnya perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu memperoleh laba yang optimal dengan pengorbanan yang minimal, sehingga
untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya perencanaan dan pengendalian dalam setiap aktivitas usahanya agar perusahaan dapat membiayai seluruh
kegiatan yang berlangsung secara terus menerus. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laba berasal dari
semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu. Laba didapat dari
selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan laba, tetapi apabila terjadi sebaliknya
maka perusahaan mendapatkan rugi. Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil usaha
suatu perusahaan berupa pendapatan, beban, laba atau rugi untuk suatu periode tertentu misalnya: satu bulan, satu semester atau satu tahun.
3.7. Arus Kas
3.7.1. Pengertian Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode
STIKOM SURABAYA
tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan
perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan pembelanjaan keuangan.
Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang
terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan
menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya aliran uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk
biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang
diterima karena perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang di laporan laba rugi
belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut. Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali
investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan membeli investasiaktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual
investasaktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan. Kegiatan pembelanjaan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan
pendanaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.
3.7.2. Bentuk Penyajian Laporan Arus Kas
STIKOM SURABAYA
Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode langsung direct cash flow dan yang kedua metode tidak langsung indirect cash
flow. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas yang berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan
operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran
kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari operasional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba
rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta labarugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan
contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
STIKOM SURABAYA
26
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
4.1. Prosedur Kerja Praktek
Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
permasalahan yang
diperlukan dalam
menganalisa, merancang,
dan mengembangkan program adalah:
1. Observasi
Mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap data, dokumen, dan spesifikasi hardware serta peralatan elektronik yang dimiliki antara lain PC,
dan notebook yang akan digunakan dalam pengembangan program. 2.
Wawancara Mengadakan tanya-jawab dan konsultasi untuk memperoleh informasi
mengenai sistem pendataan dan prosedur yang berlaku, ataupun informasi –
informasi lain yang dapat membantu pengembangan program. 3.
Studi Literatur Mempelajari buku
–buku yang terkait dengan pemecahan masalah yang bersangkutan, yang meliputi buku mengenai perancangan sistem dan
pengembangan program. 4.
Desain dan Struktur Data Merupakan tahap untuk mendesain tampilan dan struktur data suatu sistem,
yaitu dengan melakukan pembuatan system flow, DFD, ERD, desain struktur database, dan desain input dan output.
5. Pembuatan Program
STIKOM SURABAYA