7. Mengkoordinir penyelenggara pelatihan, fasilitas pemasaran dan
pembiayaan bagi UMKM. 8.
Melaksanakan update data UMKM binaan dan perkembangan usahanya. 9.
Memperluas jaringan pembinaan, pemasaran produk UMKM di tingkat Kabupaten, Propinsi atau Pusat.
10. Mewakili LPB dalam berbagai rapat atau pertemuan dengan pihak luar.
11. Memelihara dan merawat inventaris kantor.
12. Menyusun laporan perkembangan program kegiatan bulanan dan
melaporkannya kepada YDBA Jakarta. 13.
Mengupayakan kemandirian UMKM di wilayah kerja LPB. 14.
Bersinergi dengan instansi, Lembaga Pembinaan dan BUMNBUMS daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat
mencari partner kerja sama
2.8 Job Description Fasilitator
1. Bersama dengan koordinator mendesain rencana program dan kegiatan
pengembangan. 2.
Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. 3.
Bersama dengan koordinator menyusun usulan budget kebutuhan biaya operasional LPB-YDBA Astra, memonitor dan membuat laporan
realisasinya. 4.
Melakukan pembinaan dan pendampingan usaha langsung ke lapangan secara berkala.
STIKOM SURABAYA
5. Proaktif dan bertindak sebagai Customer Satisfaction dan Account
Officer LPB. 6.
Melaksanakan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan usahanya.
7. Melaksanaan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan
usahanya. 8.
Membantu koordinator dalam memperluas jaringan pembinaan, pemasaran produk UMKM di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Pusat.
9. Memelihara dan menjaga inventaris kantor
10. Bersama dengan koordinator menyusun laporan perkembangan program
LPB secara bulanan dan melaporkan ke YDBA Astra. 11.
Bersinergi dengan instansi, lembaga pembinaan dan BUMNBUMS daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat.
STIKOM SURABAYA
14
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang teori- teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut
antara lain:
3.1. Sistem Informasi 3.1.1. Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM 2001 dalam
mendefinisikan sistem ada dua pendekatan yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut Jerry
FitzGerald dalam Jogiyanto, 2001:1, sistem didefiniskan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan elemen atau komponen, Menurut Richard F. Neuschel dalam
Jogiyanto, 2001:2 sistem merupakan urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa what yang harus dikerjakan, siapa who yang
mengerjakannya, kapan when dikerjakan dan bagaimana how mengerjakannya. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: objek,
yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut. Atribut, yang
menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya, dan Lingkungan, tempat di mana
sistem berada.
STIKOM SURABAYA