LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi History UMKM Pada Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA ASTRA.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HISTORY UMKM PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN BISNIS - YDBA ASTRA
KERJA PRAKTEK
Oleh :
Nama : Christy Mitha Renata
NIM : 10.41011.0002
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Komputerisasi Akuntansi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
iv
YDBA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang merupakan perusahaan nirlaba. LPB-YDBA bergerak dalam bidang pembinaan UMKM. Proses pencatatan data UMKM di LPB-YDBA Astra Waru sudah memanfaatkan teknologi komputerisasi yang dilakukan dalam bentuk file Access. Pencatatan data UMKM dengam menggunakan Access memang sudah cukup memenuhi kebutuhan pencatatan data UMKM, namun tentu saja hal ini akan menyulitkan para staff jika data UMKM sudah mulai menumpuk, belum lagi adanya permasalahan berupa kesulitan dalam melihat data yang sudah tersimpan, dan membuat suatu laporan history.
Dari permasalahan tersebut, penulis membuat sistem informasi history yang menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan, berupa laporan data UMKM, laporan perkembangan usaha, laporan kebutuhan modal investasi, laporan pendampingan, laporan tenaga kerja dan laporan jam pendampingan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi data history UMKM oleh pihak LPB-YBDA Astra.
Dari implementasi aplikasi sistem informasi yang diterapkan di LPB-YBDA Astra dapat disimpulkan bahwa dengan sistem yang dibuat dapat mempercepat proses pendataan UMKM. Sistem informasi history UMKM dapat digunakan untuk membantu pihak LPB-YDBA Astra dalam melakukan evaluasi mengenai data history UMKM yang berlangsung pada LPB-YDBA Astra.
Kata Kunci : History, system informasi.
STIKOM
(3)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...iv
KATA PENGANTAR ...v
DAFTAR ISI ...vii
DAFTAR GAMBAR ...xii
DAFTAR TABEL ...xv
DAFTAR LAMPIRAN ...xvi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Perumusan Masalah ...2
1.3 Batasan Masalah ...3
1.4 Tujuan ...3
1.5 Kontribusi ...3
1.6 Sistematika Penulisan ...4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ...6
2.1 Sejarah Perusahaan ...6
2.2 Lokasi Perusahaan ...7
2.3 Fungsi, Visi, dan Misi ...8
2.3.1 Fungsi ...8
2.3.1 Visi ...8
2.3.1 Misi ...8
2.4 Layanan Lembaga Pengembangan Bisnis – YDBA Astra Waru ...9
2.5 Modul Pelatihan ...9
STIKOM
(4)
viii
2.5.1 Manajemen ...9
2.3.1 Teknik ...10
2.3.1 Perbengkelan ...10
2.6 Struktur Organisasi Perusahaan ...11
2.7 Job Description Koordinator ...11
2.8 Job Description Fasilitator ...12
BAB III LANDASAN TEORI ...14
3.1 Sistem Informasi ...14
3.1.1 Sistem ...14
3.1.2 Informasi ...15
3.1.3 Sistem Informasi ...15
3.2 Document Flow ...17
3.3 System Flow ...19
3.4 Data Flow Diagram ...20
3.5 Entity Relationship Diagram ...21
3.6 Laba/Rugi ...22
3.7 Arus Kas ...24
3.7.1 Pengertian Arus Kas ...24
3.7.2 Bentuk Penyajian Laporan Arus Kas ...25
BAB IV PERANCANGAN SISTEM ...26
4.1 Prosedur Kerja Praktek ...26
4.2 Hierarki Proses (HIPO) ...27
4.3 Perancangan Sistem ...28
4.3.1 Document Flow ...28
STIKOM
(5)
ix
b) Proses Peng-entry-an data UMKM ...28
c) Proses Pendampingan UMKM ...29
4.3.2 System Flow ...30
4.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...31
a) Context Diagram ...31
b) DFD Level 1 ...31
c) Conceptual Data Model (CDM) ...32
d) Physical Data Model (PDM) ...33
4.4 Struktur Basis Data ...34
4.5 Desain Input/Ouput ...39
4.5.1 Login ...40
4.5.2 Application Menu Utama ...40
4.5.3 Application Form Data UMKM ...41
4.5.4 Application Form Data Perusahaan ...41
4.5.5 Application Form Ubah Password ...42
4.5.6 Application Form Data Perusahaan ...43
4.5.7 Application Form Tenaga Kerja ...44
4.5.8 Application Form Profil Perusahaan ...44
4.5.9 Application Form Pendampingan UMKM ...45
4.5.10 Application Form Perkembangan Usaha ...46
4.5.11 Laporan Kebutuhan Modal Usaha ...47
4.5.12 Laporan Perkembangan Usaha UMKM ...48
4.5.13 Laporan Tenaga Kerja ...49
STIKOM
(6)
x
4.5.14 Laporan Data UMKM ...50
4.5.15 Laporan Pendampingan ...51
4.5.16 Laporan Jam Pendampingan ...52
BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI...54
5.1 Implementasi Software ...54
5.5.1 Login ...54
5.5.2 Application Form Ubah Password ...55
5.5.3 Application Menu Utama ...55
5.5.4 Application Form Data UMKM ...57
5.5.5 Application Form Data Pemilik Perusahaan ...58
5.5.6 Application Form Data Kepemilikan ...59
5.5.7 Application Form Data Penanggung Jawab ...60
5.5.8 Application Form Pendampingan ...60
5.5.9 Application Form Produk ...61
5.5.10 Application Form Perkembangan Usaha ...61
5.5.11 Laporan Kebutuhan Modal Usaha ...62
5.5.12 Laporan Data UMKM ...63
5.5.13 Laporan Tenaga Kerja ...64
5.5.12 Laporan Perkembangan Usaha UMKM ...64
5.5.15 Laporan Pendampingan ...65
5.5.16 Laporan Jam Pendampingan ...66
BAB VI PENUTUP ...67
6.1 Kesimpulan ...67
6.2 Saran ...67
STIKOM
(7)
xi
DAFTAR PUSTAKA ...68 LAMPIRAN ...69
STIKOM
(8)
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis di sektor pemerintah dan swasta. Untuk memajukan usaha bisnis tersebut diperlukan manajemen yang tepat. Dengan adanya suatu sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik, maka semua pekerjaan yang berhubungan dengan transaksi dan pengolahan data akan lebih mudah untuk diselesaikan. Sebagai pihak pengambil keputusan pun akan dimudahkan dengan adanya berbagai jenis laporan yang dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan-kebijakan baru pada suatu perusahaan dengan
menggunakan sistem informasi.
Perkembangan teknologi yang cepat membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, dimana salah satu teknologi yang berkembang sangat cepat adalah komputer. Dengan adanya teknologi komputer hampir semua permasalahan baik bisnis, hiburan, pendidikan dan yang lainnya telah dapat ditangani oleh computer, begitu juga halnya dalam bidang pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kebutuhan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat sangat diperlukan, antara lain pemberian informasi data-data UMKM kepada masyarakat dan instansi-instansi yang terkait.
Lembaga Pengembangan Bisnis-Yayasan Dharma Bhakti Astra (LPB-YDBA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang merupakan perusahaan nirlaba. LPB-YDBA ini terkenal dengan central logam.
STIKOM
(9)
2
LPB-YDBA bergerak dalam bidang pembinaan UMKM. Pada LPB-YDBA ini memiliki 4 fasilitas dalam pembinaan UMKM yaitu: manajemen yang berupa pelatihan-pelatihan, pemasaran yang memperkenalkan barang-barang UMKM untuk di display, teknologi untuk memperkenalkan dan membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya, dan pembiayaan yang bekerja sama dengan Bank Jatim Syariah untuk bisa mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Proses pencatatan data UMKM di LPB-YDBA Astra Waru sudah memanfaatkan teknologi komputerisasi yang dilakukan dalam bentuk file Access. Pencatatan data UMKM dengam menggunakan Access memang sudah cukup memenuhi kebutuhan pencatatan data UMKM dalam jangka waktu menengah, namun tentu saja hal ini akan menyulitkan para staff jika data UMKM sudah mulai menumpuk, belum lagi adanya permasalahan berupa kesulitan dalam melihat data yang sudah tersimpan, dan membuat suatu laporan history. Laporan
history yang dimaksud antara lain: histori keuntungan UMKM, history tentang
aktivitas UMKM dan histori mengenai kelancaran pembiayaan.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan nantinya dapat menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, serta efisiensi dan efektifitas kerja pun dapat diraih dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pada LPB-YDBA Astra Waru kepada setiap UMKM yang membutuhkan yang nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
STIKOM
(10)
1) Bagaimana membuat sistem pendataan UMKM yang ada di LPB-YDBA Astra Waru sesuai dengan kebutuhan.
2) Bagaimana membuat sistem informasi history UMKM sebagai dasar
dalam penentuan keputusan manajemen pada LPB-YDBA Astra Waru.
1.3 Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini tidak terlalu meluas dan terfokus pada permasalahan, maka dalam penelitian ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut:
1) Aplikasi ini hanya boleh diakses oleh para staf dari LPB-YDBA Astra
Waru.
2) Data-data UMKM yang menjadi fokus utama dalam sistem informasi ini.
3) History yang diminta hanyalah tiga jenis saja, yaitu: history keuntungan
UMKM, history tentang aktivitas UMKM dan history mengenai kelancaran pembiayaan.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktek ini adalah:
1) Membuat sistem pendataan UMKM sesuai dengan kebutuhan di
LPB-YDBA Astra Waru.
2) Membuat sistem informasi history UMKM sebagai dasar dalam penentuan
keputusan manajemen pada LPB-YDBA Astra Waru.
1.5 Kontribusi
Adapun kontribusi atau manfaat yang didapat oleh LPB-YDBA Astra Waru dengan adanya sistem informasi history UMKM ini adalah:
STIKOM
(11)
4
1) Kegiatan pencatatan data UMKM LPB-YDBA menjadi lebih mudah dan
efisien.
2) Keberadaan dan keadaan atau history UMKM dapat dipantau dengan lebih
mudah.
3) Kecepatan dan keakuratan dalam memperoleh informasi yang diinginkan.
4) Pembuatan laporan yang cepat dan akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Berikut ini adalah sistematika laporan kerja praktek:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, kontribusi/manfaat kerja praktek serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Di dalam bab ini dijelaskan tentang profil perusahaan dan struktur organisasi dari perusahaan.
BAB III LANDASAN TEORI
Di dalam bab ini dijelaskan landasan teori yang digunakan dalam perancangan sistem dan pembuatan aplikasi. Teori mengenai perancangan sistem tersebut meliputi: konsep sistem informasi,
Document Flow, System Flow, DFD, ERD, teori mengenai laporan
laba/rugi, cash flow/arus kas, dan teori mengenai pembuatan aplikasi meliputi: Aplikasi Desktop, Visual Studio 2005, Visual Basic.NET (VB.NET), dan SQLServer 2005 Express.
STIKOM
(12)
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Di dalam bab ini dijelaskan desain sistem sebelum dan sesudah di rancang, desain tabel yang akan dibuat, dan desain input serta output dari sistem.
BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan. Dalam implementasi dan evaluasi juga dilakukan prosedur pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat apakah sudah dapat menjawab permasalahan yang ada atau belum, dan juga berisi
saran–saran pengembangan sistem selanjutnya.
STIKOM
(13)
6
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Astra Internasional, Tbk berdiri pada tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan. Seiring dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. Sejak tahun 1990 PT. Astra Internasional, Tbk menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalitas pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp229,58 triliun
Saat ini PT. Astra Internasional, Tbk bergerak dalam enam bidang usaha yaitu: otomotif, jasa, keuangan, agribisnis, teknologi informasi, infrastruktur, dan logistik.
Lembaga Pengembangan Bisnis-Yayasan Dharma Bhakti (LPB-YDBA) Astra Mitra Bersama berdiri sejak tahun 2009 yang bertempat di Jalan Kolonel No.16 Kureksari, Waru-Sidoarjo. Daerah Waru terkenal dengan central usaha logam. LPB-YDBA Astra Waru Sidoarjo ini salah satu kepanjangan tangan dari YDBA yang bergerak di bidang pembinaan UMKM. Data yang kami peroleh awalnya area survei tim LPB yang hanya meliputi beberapa daerah di sekitar Sidoarjo, namun mulai tahun 2014 LPB-YDBA Astra telah meluas sampai seluruh Jawa Timur.
Tim pelayanan dari staff dan anak magang LPB-YDBA Astra dalam setiap menjalankan program pembinaan, dan pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah, selalu mengerjakan dan bekerja sama dengan sepenuh hati, serta memberikan pelayanan sangat baik dan ramah.
STIKOM
(14)
Tujuan dari terbentuknya LPB-YDBA Astra tersebut untuk membantu
menumbuhkan UMKM “independen” oleh mentoring, mengembangkan, dan
memberdayakan usaha ekonomi lokal melalui kewirausahaan, serta bertujuan untuk membantu terlaksananya pilar ke-4 yang dibentuk oleh PT. Astra Internasional, Tbk yakni program UMKM/IGA.
Program pendampingan dan pembinaan yang dibentuk oleh PT. Astra Internasional, Tbk di bawah pengawasan YDBA dilakukan untuk memajukan usaha-usaha yang dimiliki oleh Indonesia baik usaha kecil maupun menengah supaya bisa berkembang di sentral perdagangan Indonesia serta dapat bersaing di kancah Internasional.
2.2 Lokasi Perusahaan
Lembaga Pengembangan Bisnis Mitra Bersama ini berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari Waru - Sidoarjo. Untuk lebih detailnya , peta alamat perusahaan dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan
STIKOM
(15)
8
2.3 Fungsi, Visi, dan Misi 2.3.1 Fungsi
Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru mempunyai fungsi memberikan pelayanan secara terpadu kepada Usaha Mikro Kecil Menengah dalam upaya peningkatan serta pengembangan usaha
2.3.2 Visi
Visi yang terdapat pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru yaitu:
Menumbuhkan jaringan usaha mikro kecil menengah di Jawa Timur untuk berbagai komoditif yang dibutuhkan oleh pasar dan berbasis sumberdaya local
2.3.3 Misi
Misi yang terdapat pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru yaitu:
1. Jangka pendek (1 tahun ke depan) membuka kantor manajemen LPB baru
yang lebih mandiri dan berada di tempat yang strategis.
2. Jangka panjang (10 tahun ke depan)
a) Menumbuhkan LPB ada di Kabupaten atau kota di Jawa Timur
b) Membangun database dengan memanfaat teknologi informasi di 5
Kabupaten atau kota di Jawa Timur
c) Membangun spirit entrepreneurship generasi muda intelektual yang
berwawasan UMKM
d) Memberikan kontribusi perekonomian regional melalui UMKM yang
profit dan suistainable
STIKOM
(16)
2.4 Layanan Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru
Berikut ini adalah layanan Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra Waru:
a) Pelatihan dan pendampingan di tempat UMKM
b) Konsultasi bisnis kepada UMKM
c) Bimbingan teknis kepada UMKM
d) Pemagangan mahasiswa di tempat UMKM
e) Temu pasar antara UMKM dengan stakeholder
f) Promosi produk unggulan
g) Pemberian fasilitas pembiayaan
h) Fasilitas teknologi informasi
2.5 Modul Pelatihan 2.5.1 Manajemen
a) Mentalitas Dasar Dan Efektifitas Kerja
b) Kewirausahaan Dan Pengembangan Bisnis
c) Manajemen Supervisor
d) Manajemen Tempat Kerja (SR)
e) Total Productive Maintenance (TPM)
f) Astra Manajemen System Untuk UKM
g) Gugus Kendali Mutu (GKM)
h) SME Green Company (SME-GC)
i) Quality Management System (QMS)
j) Penyusunan & Analisa Laporan Keuangan Sederhana
STIKOM
(17)
10
k) Perpajakan
2.5.2 Teknik
a) 2D CAD (Autocad)
b) 3D CAD Basic (Modelling & Drafting)
c) Press Die Repair & Maintenance d) Press Die Design
e) Permesinan Dasar (machining)
f) Pengelasan Dasar (Welding)
2.5.3 Perbengkelan
a) Mekanik dasar sepeda motor
b) Manajemen bengkel sepeda motor
c) Mekanik dasar mobil
STIKOM
(18)
2.6 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra:
KOORDINATOR
Hardi Kurniawan
ADM & KEUANGAN
Ayu Yulia Rahmawati, SE.
FASILITATOR
Didit Suparno
FASILITATOR
Muhammad Rifa’i
Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM)
PSG UMUM
Gambar 2.2 Struktur Oganisasi Perusahaan
2.7 Job Description Koordinator
1. Mendesain rencana program dan kegiatan pengembangan UMKM.
2. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
3. Menyusun usulan budget kebutuhan biaya operasional LPB-YDBA
Astra, memonitor dan membuat laporan penggunaannya.
4. Mengkoordinir dan mengarahkan tugas-tugas fasilitator.
5. Melakukan pembinaan dan pendampingan usaha langsung ke lapangan
secara berkala.
6. Memimpin secara aktif pengelolaan LPB secara baik, kredibel dan
transparan.
STIKOM
(19)
12
7. Mengkoordinir penyelenggara pelatihan, fasilitas pemasaran dan
pembiayaan bagi UMKM.
8. Melaksanakan update data UMKM binaan dan perkembangan usahanya.
9. Memperluas jaringan pembinaan, pemasaran produk UMKM di tingkat
Kabupaten, Propinsi atau Pusat.
10. Mewakili LPB dalam berbagai rapat atau pertemuan dengan pihak luar.
11. Memelihara dan merawat inventaris kantor.
12. Menyusun laporan perkembangan program kegiatan bulanan dan
melaporkannya kepada YDBA Jakarta.
13. Mengupayakan kemandirian UMKM di wilayah kerja LPB.
14. Bersinergi dengan instansi, Lembaga Pembinaan dan BUMN/BUMS
daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat (mencari partner kerja sama)
2.8 Job Description Fasilitator
1. Bersama dengan koordinator mendesain rencana program dan kegiatan
pengembangan.
2. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
3. Bersama dengan koordinator menyusun usulan budget kebutuhan biaya
operasional LPB-YDBA Astra, memonitor dan membuat laporan realisasinya.
4. Melakukan pembinaan dan pendampingan usaha langsung ke lapangan
secara berkala.
STIKOM
(20)
5. Proaktif dan bertindak sebagai Customer Satisfaction dan Account
Officer LPB.
6. Melaksanakan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan
usahanya.
7. Melaksanaan update data UMKM binaan dan memonitor perkembangan
usahanya.
8. Membantu koordinator dalam memperluas jaringan pembinaan,
pemasaran produk UMKM di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Pusat.
9. Memelihara dan menjaga inventaris kantor
10. Bersama dengan koordinator menyusun laporan perkembangan program
LPB secara bulanan dan melaporkan ke YDBA Astra.
11. Bersinergi dengan instansi, lembaga pembinaan dan BUMN/BUMS
daerah dan pusat untuk pengembangan dan pembinaan UMKM setempat.
STIKOM
(21)
14
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori-teori tersebut antara lain:
3.1. Sistem Informasi 3.1.1. Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam mendefinisikan sistem ada dua pendekatan yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut Jerry FitzGerald dalam (Jogiyanto, 2001:1), sistem didefiniskan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan elemen atau komponen, Menurut Richard F. Neuschel dalam (Jogiyanto, 2001:2) sistem merupakan urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem tersebut. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya, dan Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
STIKOM
(22)
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3.1.2. Informasi
Menurut Robert dalam (Jogiyanto, 2001:8), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut dimana data diolah dengan menggunakan suatu model untuk dihasilkan informasi yang bermanfaat (Jogiyanto,1999:50).
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat. Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi (information
system) atau disebut juga processing system atau information processing system
atau information generation system.
3.1.3. Sistem Informasi
Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
STIKOM
(23)
16
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan
yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2005:36)
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras),
software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan
komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 tentang komponen sistem informasi.
Gambar 3.1 Komponen Sistem Informasi.
STIKOM
(24)
Leitch Rosses (Jogiyanto, 2005 : 11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu; mengumpulkan data, mengelompokkan data, menghitung, menganalisa, dan menyajikan laporan
3.2. Document Flow
Document Flow Diagram merupakan bagan yang menunjukkan aliran/arus
dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika. Dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan system.
Simbol-Simbol Utama Document Flow Diagram:
1. Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
Gambar 3.2 Simbol Titik Terminal
2. Flow Direction symbol, simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga
connecting line.
Gambar 3.3 Simbol Flow Direction
STIKOM
(25)
18
3. Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk
proses manual, mekanik, atau komputer.
Gambar 3.4 Simbol Dokumen
4. Simbol proses manual. Menunjukkan pekerjaan manual.
Gambar 3.5 Simbol Proses Manual
5. Simbol keputusan/decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.
Gambar 3.6 Simbol Keputusan/Decision
6. Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih
sama atau penghubung ke halaman lain.
Gambar 3.7 Simbol Penghubung
STIKOM
(26)
7. Simbol Manual Input, Simbol untuk pemasukan data secara manual
on-line keyboard.
Gambar 3.8 Simbol Manual Input
3.3. System Flow
Sistem flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi. Sistem flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan hardware yang digunakan dan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.
Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media. Walaupun begitu, beberapa kasus, sistem tersebut dapat digantikan dengan diagram aliran data untuk digunakan oleh analis sistem profesional, dan dengan grafik presentasi untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir.
3.4. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
STIKOM
(27)
20
system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kendall 2003:204). Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
1. Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari input sistem atau tujuan dari
output sistem.
Gambar 3.9 Simbol Entity
2. Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan terhadap
input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang
diolah.
Gambar 3.10 Simbol Proses
3. Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai
simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.
Gambar 3.11 Simbol Data Store
4. Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk
menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses
STIKOM
(28)
dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran data.
Gambar 3.12 Simbol Aliran Data
3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.
Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan
keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
2. One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.
3. Many to many relationship
STIKOM
(29)
22
Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen
3.6. Laba/Rugi
Kegiatan perusahaan sudah dapat dipastikan berorientasi pada keuntungan atau laba, menurut Soemarso (2004:245) laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama periode tertentu. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba adalah sejauh mana suatu perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan penjualan sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang di dalam usaha itu terdapat biaya yang dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu. Sedangkan menurut Henry Simamora (2002 : 45) laba adalah perbandingan antara pendapatan dengan beban jika pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih. Rumus laba rugi dapat dilihat pada tabel berikut (Garisson: 2007):
Tabel 3.1 Laba atau Rugi
Laba/Rugi
Penjualan xxx
Dikurangi Harga Pokok Penjualan xxx
STIKOM
(30)
Margin Kotor xxx Dikurangi Beban Penjualan dan
Administrasi xxx
Laba Operasi Bersih xxx
Dikurangi Beban Bunga xxx
Laba Bersih xxx
Umumnya perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu memperoleh laba yang optimal dengan pengorbanan yang minimal, sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya perencanaan dan pengendalian dalam setiap aktivitas usahanya agar perusahaan dapat membiayai seluruh kegiatan yang berlangsung secara terus menerus.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laba berasal dari semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu. Laba didapat dari selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan laba, tetapi apabila terjadi sebaliknya maka perusahaan mendapatkan rugi.
Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan (berupa pendapatan, beban, laba atau rugi) untuk suatu periode tertentu (misalnya: satu bulan, satu semester atau satu tahun).
3.7. Arus Kas
3.7.1. Pengertian Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode
STIKOM
(31)
24
tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan pembelanjaan keuangan.
Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya aliran uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima karena perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang di laporan laba rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.
Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan membeli investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual investas/aktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan.
Kegiatan pembelanjaan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan pendanaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.
3.7.2. Bentuk Penyajian Laporan Arus Kas
STIKOM
(32)
Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode langsung (direct cash flow) dan yang kedua metode tidak langsung (indirect cash
flow). Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas yang
berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari operasional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
STIKOM
(33)
26
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prosedur Kerja Praktek
Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
permasalahan yang diperlukan dalam menganalisa, merancang, dan
mengembangkan program adalah:
1. Observasi
Mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap data, dokumen, dan spesifikasi hardware serta peralatan elektronik yang dimiliki antara lain PC, dan notebook yang akan digunakan dalam pengembangan program.
2. Wawancara
Mengadakan tanya-jawab dan konsultasi untuk memperoleh informasi
mengenai sistem pendataan dan prosedur yang berlaku, ataupun informasi–
informasi lain yang dapat membantu pengembangan program.
3. Studi Literatur
Mempelajari buku–buku yang terkait dengan pemecahan masalah yang
bersangkutan, yang meliputi buku mengenai perancangan sistem dan pengembangan program.
4. Desain dan Struktur Data
Merupakan tahap untuk mendesain tampilan dan struktur data suatu sistem, yaitu dengan melakukan pembuatan system flow, DFD, ERD, desain struktur
database, dan desain input dan output.
5. Pembuatan Program
STIKOM
(34)
Merupakan tahap pembuatan Sistem Informasi History UMKM yang berjalan di windows dalam mode desktop menggunakan VB.NET 2005 dengan RDBMS SQL Server 2005 Express.
6. Validasi Sistem
Merupakan tahap pengujian dari suatu sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sebelumnya.
7. Implementasi Sistem
Merupakan tahap dimana suatu sistem diterapkan pada lingkungan perusahaan.
4.2. Hierarki Proses (HIPO)
HIPO merupakan alat desain dan teknik dokumentasi dalam suatu siklus dalam pengembangan system. HIPO menggambarkan hierarki proses-proses yang ada dala data flow diagram. Berikut HIPO dari Rancang Bangun Sistem Informasi
History UMKM pada LPB-YDBA Astra Waru.
1.2.1 Profil Perusahaan 1.2.2 Perkembangan Usaha 1.2.3 Pemilik Usaha 0 Sistem Informasi History
UMKM 1 Data Master 2 Pendampingan 3 Laporan 1.2 UMKM 1.1 User 2.1 Pendampingan 3.1 Kebutuhan Modal 3.2 Perkembangan Usaha 3.3 Tenaga Kerja 3.4 Data UMKM 3.5 Pendampingan 3.6 Jam Pendampingan 1.2.4 Penanggung Jawab Usaha 1.2.5 Pendampingan 1.2.6 Produk
Gambar 4.1 HIPO Sistem Informasi History UMKM
STIKOM
(35)
28
4.3. Perancangan Sistem
Sebelum membuat aplikasi, terlebih dahulu perlu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan demi tercapainya kesuksesan, dan aplikasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu mampu membantu menyelesaikan permasalahan dengan hasil yang memuaskan. Bahasa pemodelan yang diperlukan dalam perancangan sistem adalah Document Flow dan System Flow.
4.3.1. Document Flow
a) Proses Peng-entry-an data UMKM
Pengentrian Data UMKM
Koordinator
Fasilitator
Pelanggan
Mulai
Data UMKM
Data UMKM
Entri Data UMKM ke sistem dan program excel
Laporan Data UMKM
Laporan Data UMKM
Selesai
Gambar 4.2 Proses Pengentrian Data UMKM
Proses ini dimulai saat adanya data UMKM baru, dimana pelanggan akan mengisi form pendataan UMKM lalu diserahkan ke bagian Fasilitator LPB Astra Waru dan selanjutnya akan di-entry ke dalam Sistem Access. Sistem Access akan menyimpan database pendataan UMKM, yang selanjutnya akan dimasukkan ke program excel untuk pembuatan laporan data UMKM. Laporan data UMKM ini akan diserahkan kepada koordinator LPB Astra Waru.
STIKOM
(36)
b) Proses Pendampingan UMKM
Pendampingan UMKM
Koordinator
Fasilitator
Pelanggan
MulaiPermintaan Pendampingan
Pendampingan UMKM
Form Pendampingan UMKM
Mengusulkan Pendampingan
Memproses Pendampingan
Form Pendampingan UMKM
Laporan Hasil Pendampingan
Selesai
Entri Data Pendampingan
UMKM
Laporan Hasil Pendampingan
Gambar 4.3 Proses Pendampingan UMKM
Proses ini dimulai dari adanya permintaan pendampingan UMKM ke bagian LPB Astra Waru, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengusulkan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Pihak fasilitator LPB akan memproses dan melakukan pendampingan UMKM. Selama proses pendampingan pihak fasilitator mengisi form pendampingan yang berisi informasi mengenai laporan kegiatan pendampingan dan perhitungan jam pendampingan. Berkas form pendampingan ditandatangani oleh fasilitator dan UMKM sebagai dokumen dasar penyusunan laporan pendampingan yang akan diberikan kepada koordinator LPB Astra Waru.
STIKOM
(37)
30
4.3.2. System Flow
Berikut ini adalah system flow diagram dari sistem informasi history UMKM:
Pencatatan History UMKM
Koordinator
Fasilitator
Pelanggan
MulaiData UMKM Baru
Data Pendampingan
Data UMKM Baru Data Pendampingan
Entri Data UMKM dan Data Pendampingan Simpan data 2 Laporan Data UMKM 1 Laporan Data UMKM c Data UMKM Data Pendampingan Membuat Laporan History UMKM 2 Laporan Pendampingan 1 2 Laporan Perkembangan Usaha 1 c c Laporan Pendampingan Laporan Perkembangan Usaha Selesai
Gambar 4.4 Proses Pencatatan History UMKM
STIKOM
(38)
4.3.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah ERD yang ada dalam sistem informasi History UMKM, yaitu:
a) Context Diagram
Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi History UMKM:
Gambar 4.5 Context Diagram
b) DFD Level 1
Berikut ini adalah dekomposisi atau level 1 dari data flow diagram sistem informasi History UMKM:
Gambar 4.6 DFD Level 1
DATA UMKM BARU DATA PENDAMPINGAN
LAPORAN DATA UMKM LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA
LAPORAN PENDAMPINGAN
LAPORAN TENAGA KERJA
LAPORAN JAM PENDAMPINGAN
LAPORAN KEBUTUHAN MODAL DATA PERKEMBANGAN LAPORAN PENDAMPINGAN PELANGGAN KOORDINATOR 1 SISTEM INFORMASI HISTORY UMKM
DATA UMKM BARU
DATA UMKM BARU
LAPORAN DATA UMKM
LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA
LAPORAN PENDAMPINGAN PEMILIK PENDAMPINGAN DATA PENDAMPINGAN PERUSAHAAN PROFIL DATA PERKEMBANGAN
LAPORAN JAM PENDAMPINGAN LAPORAN TENAGA KERJA
LAPORAN KEBUTUHAN MODAL
LAPORAN PENDAMPINGAN PELANGGAN
KOORDINATOR 1 Data Pemilik
4 Pendampingan 1.1 Pendaftaran UMKM Baru 1.2 Pendampingan
2 Data Perusahaan
3 Profil Perusahaan
STIKOM
(39)
32
c) Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini adalah CDM (Conceptual Data Model) dari sistem informasi
History UMKM.
Gambar 4.7 CDM Diagram Application
Memiliki Memiliki Memiliki Mendapatkan Mengalami Memproduksi Penanggung_Jawab PERUSAHAAN # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o ID_Perusahaan Bentuk_Badan_Usaha Nama_Usaha Jenis_Usaha Alamat_Kantor Telepon_Kantor Fax Mulai_Usaha Luas_Bangunan_Produksi Luas_Lahan_Bangunan Website Email Keterangan SD SMP SMA SMK D1 D3 D4 S1 S2 S3 Surat_Ijin Status_Jenis_Usaha Jumlah_Supplier Laporan_Keuangan Aset_Kendaraan Omset_Tahunan_AVG Kebutuhan_Modal_Usaha Kebutuhan_Modal_Investasi Aset_Lain
Variable characters (8) Variable characters (20) Variable characters (255) Variable characters (250) Variable characters (100) Variable characters (12) Variable characters (12) Variable characters (4) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (100) Variable characters (100) Text Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Text
Integer
Variable characters (100) Variable characters (100) Text PEMILIK_USAHA # * o o o ID_Pemilik Nama_Pemilik Alamat_Rumah Telp_Pemilik Email
Variable characters (16) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (12) Variable characters (100)
USER # o * User_Name Nama Password
Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (100)
PENDAMPINGAN # o o o o ID_Pendampingan Waktu_Mulai Waktu_Selesai Pendampingan Hasil Integer Date & Time Date & Time Text Text PERKEMBANGAN_USAHA # o o o o o ID_Perkembangan Tahun Penjualan Pengeluaran Keuntungan Asset Integer Integer Integer Integer Integer Integer Produk # o o ID_Produk Nama_Produk Harga_Produk Integer Variable charact Integer Penanggung_Jawab # o o o o ID_Penanggung_Jawab Nama Alamat Telp Email
Variable characters (16) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (12) Variable characters (100)
STIKOM
(40)
d) Physical Data Model (PDM)
Berikut ini adalah PDM (Physical Data Model) dari sistem informasi History UMKM.
Gambar 4.8 PDM Diagram Application ID_Perusahaan = ID_Perusahaan
Upd( ); Del( );cpa
ID_Pemilik = ID_Pemilik Upd( ); Del( );cpa ID_Perusahaan = ID_Perusahaan
Upd( ); Del( );cpa
ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa
ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa
ID_Perusahaan = ID_Perusahaan Upd( ); Del( );cpa
PERUSAHAAN ID_Perusahaan Bentuk_Badan_Usaha Nama_Usaha Jenis_Usaha Alamat_Kantor Telepon_Kantor Fax Mulai_Usaha Luas_Bangunan_Produksi Luas_Lahan_Bangunan Website Email Keterangan SD SMP SMA SMK D1 D3 D4 S1 S2 S3 Surat_Ijin Status_Jenis_Usaha Jumlah_Supplier Laporan_Keuangan Aset_Kendaraan Omset_Tahunan_AVG Kebutuhan_Modal_Usaha Kebutuhan_Modal_Investasi Aset_Lain varchar(8) varchar(20) varchar(255) varchar(250) varchar(100) varchar(12) varchar(12) varchar(4) varchar(255) varchar(255) varchar(100) varchar(100) text int int int int int int int int int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) text int varchar(100) varchar(100) text
<pk> not null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null null PEMILIK_USAHA ID_Pemilik Nama_Pemilik Alamat_Rumah Telp_Pemilik Email varchar(16) varchar(255) varchar(255) varchar(12) varchar(100)
<pk> not null not null null null null USER User_Name Nama Password varchar(15) varchar(50) varchar(5)
<pk> not null null not null PENDAMPINGAN ID_Pendampingan ID_Perusahaan Waktu_Mulai Waktu_Selesai Pendampingan Hasil int varchar(8) datetime datetime text text <pk> <fk> identity not null null null null null PERKEMBANGAN_USAHA ID_Perkembangan ID_Perusahaan Tahun Penjualan Pengeluaran Keuntungan Asset int varchar(8) int int int int int <pk> <fk> identity not null null null null null null Memiliki ID_Pemilik ID_Perusahaan varchar(16) varchar(8) <pk,fk2> <pk,fk1> not null not null Produk ID_Produk ID_Perusahaan Nama_Produk Harga_Produk int varchar(8) varchar(255) int <pk> <fk> identity not null null null Penanggung_Jawab ID_Penanggung_Jawab ID_Perusahaan Nama Alamat Telp Email varchar(16) varchar(8) varchar(255) varchar(255) varchar(12) varchar(100) <pk> <fk> not null not null null null null null
STIKOM
SURABAYA
(41)
34
4.4. Struktur Basis Data
Berikut ini adalah daftar tabel basis data yang digunakan dalam aplikasi ini:
1) Nama Tabel : Perusahaan
Primary Key : ID_Perusahaan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data mengenai perusahaan
Tabel 4.1 Tabel Perusahaan
No. Field Type Length Key
1
ID_Perusahaan Varchar 8 PK
2
Bentuk_Badan_Usaha Varchar 20
3
Nama_Usaha Varchar 255
4
Jenis_Usaha Varchar 250
5
Alamat_Kantor Varchar 100
6
Telepon_Kantor Varchar 12
7
Fax Varchar 12
8
Mulai_Usaha Varchar 4
9
Luas_Bangunan_Produksi Varchar 255
10
Luas_Lahan_Bangunan Varchar 255
11
Website Varchar 100
12
Email Varchar 100
13
Keterangan Text -
14
SD Int -
STIKOM
(42)
15
SMP Int -
16
SMA Int -
17
SMK Int -
18
D1 Int -
19
D3 Int -
20
D4 Int -
21
S1 Int -
22
S2 Int -
23
S3 Int -
24
Surat Ijin Varchar 50
25
Status Jenis Usaha Varchar 50
26
Jumlah Supplier Varchar 50
27
Laporan Keuangan Varchar 50
28
Aset Kendaraan Text -
29
Omset Tahunan AVG Int -
30
Kebutuhan Modal Usaha Varchar 100
31
Kebutuhan Modal Investasi Varchar 100
32
Aset Lain Text -
2) Nama Tabel : Pemilik_Usaha
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Perusahaan
Fungsi : Menyimpan data mengenai pemilik perusahaan
STIKOM
(43)
36
Tabel 4.2 Tabel Pemilik_Usaha
No. Field Type Length Key
1
ID_Pemilik Varchar 16 PK
2
Nama_Pemilik Varchar 255
3
Alamat_Rumah Varchar 255
4
Telp_Pemilik Varchar 12
5
Email Varchar 100
3) Nama Tabel : Penanggung Jawab
Primary Key : ID_Penanggung_Jawab
Foreign Key : ID_Perusahaan
Fungsi : Menyimpan data mengenai penanggung jawab perusahaan
Tabel 4.3 Tabel Penanggung Jawab
No. Field Type Length Key
1
ID_Penanggung_Jawab Varchar 16 PK
2
ID_Perusahaan Varchar 8 FK
3
Nama Varchar 255
4
Alamat Varchar 255
5
Telp Varchar 12
6
Email Varchar 100
4) Nama Tabel : Memiliki
Primary Key : ID_Perusahaan dan ID_Pemilik
Foreign Key : ID_Perusahaan dan ID_Pemilik
STIKOM
(44)
Fungsi : Konfirmasi
Tabel 4.4 Tabel Memiliki
No Field Type Length Key
1
ID_Perusahaan Varchar 16 PK, FK
2
ID_Pemilik Varchar 8 PK, FK
5) Nama Tabel : Pendampingan
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Perusahaan
Fungsi : Menyimpan data pendampingan UMKM
Tabel 4.5 Tabel Pendampingan
No. Field Type Length Key
1 ID_Pendampingan Int - PK
2
ID_Perusahaan Varchar 8 FK
3
Waktu_Mulai Datetime -
4
Waktu_Selesai Datetime -
5
Pendampingan Text -
6
Hasil Text -
6) Nama Tabel : Perkembangan_Usaha
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Perusahaan
Fungsi : Menyimpan data perkembangan usaha perusahaan
STIKOM
(45)
38
Tabel 4.6 Tabel Perkembangan Usaha
No. Field Type Length Key
1
ID_Perkembangan Int - PK
2
ID_Perusahaan Varchar 8 FK
3
Tahun Integer -
4
Penjualan Integer -
5
Pengeluaran Integer -
6
Keuntungan Integer -
7
Asset Integer -
7) Nama Tabel : Produk
Primary Key : ID_Produk
Foreign Key : ID_Perusahaan
Fungsi : Menyimpan data produk UMKM
Tabel 4.7 Tabel Produk
No. Field Type Length Key
1
ID_Produk Int - PK
2
ID_Perusahaan Varchar 8 FK
3
Nama_Produk Varchar 255
4
Harga_Produk Int -
STIKOM
(46)
8) Nama Tabel : User
Primary Key : ID_User
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data User
Tabel 4.8 Tabel User
No Field Type Length Key
1
ID_User Varchar 5 PK
2
Nama_User Varchar 50
3
Password Varchar 5
4.5. Desain Input-Output
Berikut ini adalah desain input output yang menjadi dasar desain antar muka pengguna aplikasi:
4.5.1. Login
Seperti umumnya aplikasi yang memiliki banyak pengguna pasti menggunakan login system untuk mengetahui pengguna-penggunanya. Gambar 4.9 adalah tampilan form untuk login ke aplikasi ini.
STIKOM
(47)
40
LOGIN
LPB YDBA ASTRA User Name
Password
Textbox
Textbox
OK CANCEL
Gambar 4.9 Login
4.5.2. Application Menu Utama
Dalam form ini, anda sebagai pengguna yang sah/terdaftar bisa mengakses aplikasi ini dengan banyak pilihan menu. Pada form menu utama ini anda bisa mengakses ke berbagai pilihan aplikasi. Dalam menu utama terdapat menu, master, transaksi, dan laporan.
MENU UTAMA
MENU MASTER TRANSAKSI LAPORAN
Gambar 4.10 Application Menu Utama
STIKOM
(48)
4.5.3. Application Form Data UMKM
Dalam form ini, kita bisa memasukkan data UMKM yang ada ke dalam system, lalu bisa disimpan, diubah, dan dihapus. Data yang sudah dimasukkan bisa dilihat pada tampilan data grid view.
FORM DATA UMKM
DATA UMKM ID Perusahaan
Bentuk badan Usaha Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Kantor Telepon Kantor Fax
Website/Email
Pemilik Perusahaan Data Perusahaan Profil Perusahaan
Tenaga Kerja Pendampingan Perkembangan Usaha
Textbox
Combobox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
MENU HAPUS
DATA GRID VIEW
Textbox
Gambar 4.11 Application Form Data UMKM
4.5.4. Application Form Data Perusahaan
Dalam form data perusahaan, kita bisa memasukkan data pemilik perusahaan ataupun data penanggung jawab atas perusahaan ini. Hal ini guna
mengetahui data perusahaan secara lengkap.
STIKOM
(49)
42
FORM DATA PERUSAHAAN
DATA PEMILIK PERUSAHAAN ID PERUSAHAAN
Data Pemilik Data Penanggung Jawab Usaha
ID Pemilik Nama Pemilik Alamat Rumah Telepon Pemilik Email
ID Penanggung Jawab Nama Penanggung Jawab Alamat Penanggung Jawab Telepon Penanggung Jawab Email
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
DATA UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Gambar 4.12 Application Form Data Perusahaan
4.5.5. Application Form Ubah Password
Seperti kebanyakan pada aplikasi yang memiliki login pada saat masuk ke dalam system, pastinya juga memiliki aplikasi untuk mengubah password yang sudah digunakan. Gambar 4.13 adalah tampilan form untuk mengubah password yang sudah digunakan pada saat login.
STIKOM
(50)
FORM UBAH PASSWORD
LPB YDBA ASTRA
User Name
Password
New Password
Confim Password
Textbox
Textbox
CANCEL
Textbox
Textbox
SIMPAN
Gambar 4.13 Form Ubah Password
4.5.6. Application Form Data Perusahaan
Dalam form data perusahaan, ada data produk usaha dan luas bangunan usaha. Bisa mengetahui perkembangan usaha dan kebutuhan modal usaha.
FORM DATA PERUSAHAAN
DATA PERUSAHAAN ID PERUSAHAAN
Data Produk Usaha
Data Luas Bangunan Usaha Jenis Produk
Nama Produk Harga Produk
Luas Bangunan Produksi Luas Lahan Produksi
Textbox Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
SIMPAN UBAH KEMBALI KE DATA
UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Gambar 4.14 Form Data Perusahaan
STIKOM
(51)
44
4.5.7. Application Form Tenaga Kerja
Pada form tenaga kerja, kita bisa melihat seberapa banyak tenaga kerja yang ada pada UMKM tersebut, berapa jumlah tenaga kerja pertingkatan jenjang pendidikan.
FORM TENAGA KERJA
DATA TENAGA KERJA ID PERUSAHAAN
Tenaga Kerja
S2 SLTA
S1 SMK
D3 SMP
D1 SD
Jumlah Tenaga Kerja
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
DATA UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Numeric Up Down
Gambar 4.15 Form Tenaga Kerja
4.5.8. Application Form Profil Perusahaan
Form profil perusahaan, berfungsi untuk bisa mengetahui profil dari UMKM tersebut, surat ijin yang dimiliki, dan asset yang dimiliki perusahaan.
STIKOM
(52)
FORM PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN ID PROFIL
Surat Ijin Asset
Surat Ijin
NPWP TDP SIUP
Domisili HO/UU Gangguan IMB Surat Keterangan Desa Belum Memiliki
Status Jenis Usaha
Sewa Milik Sendiri
Jumlah Supplier Laporan Keuangan
Kendaraan
Omset Per Tahun Kebutuhan Modal Usaha Kebutuhan Modal Investasi Asset (Diluar Tanah dan Bangunan
Combobox Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
Textbox
textbox
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
DATA UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Textbox
Gambar 4.16 Form Profil Perusahaan
4.5.9. Application Form Pendampingan UMKM
Form pendampingan UMKM ini, merupakan aplikasi yang akan bisa mencatat seluruh kegiatan pendampingan ke UMKM untuk melihat perkembangan UMKM
STIKOM
(53)
46
FORM PENDAMPINGAN UMKM
PENDAMPINGAN UMKM ID PERUSAHAAN
NAMA UMKM JENIS USAHA Pendampingan
Hari Tanggal
Jam Pendampingan
Pendampingan yang dilakukan
Hasil
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
DATA UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Textbox Textbox
Textbox Date Time Picker
Textbox
Textbox Textbox
Gambar 4.17 Form Pendampingan
4.5.10.Application Form Perkembangan Usaha
Dalam form perkembangan usaha ini, kita bisa meng-inputkan perkembangan usaha UMKM selama menjadi mitra. Perkembangan usaha ini bisa
sebagai acuan dalam membantu pembiayaan yang bisa diajukan oleh UMKM.
STIKOM
(54)
FORM PERKEMBANGAN USAHA
DATA PERKEMBANGAN USAHA ID PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN Tahun
Penjualan Pengeluaran Keuntungan Asset Total Asset
Textbox
Textbox Textbox
Textbox
Textbox
SIMPAN UBAH KEMBALI KE
DATA UMKM HAPUS
DATA GRID VIEW Textbox
Textbox
Textbox
Gambar 4.18 Form Perkembangan Usaha
4.5.11.Laporan Kebutuhan Modal Usaha
Ini merupakan laporan kebutuhan modal pada setiap UMKM yang berasal dari data UMKM.
STIKOM
(55)
48
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastra.com Laporan Kebutuhan Modal Usaha
Periode XXX
Jumlah Modal Usaha & Investasi xxx xxx
No. ID
Perusahaan
Nama Perusahaan Modal Usaha Modal Investasi
Gambar 4.19 Laporan Kebutuhan Modal
4.5.12.Laporan Perkembangan Usaha UMKM
Laporan perkembangan usaha ini digunakan sebagai acuan dalam membantu para UMKM dalam mengajukan biaya maupun mengajukan hal lainnya.
STIKOM
(56)
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastra.com
Laporan Perkembangan Usaha UMKM No. ID
Perusahaan Nama Perusahaan
Penjualan Total Asset Tahun Pengeluaran Keuntungan Asset
Gambar 4.20 Laporan Perkembangan Usaha
4.5.13.Laporan Tenaga Kerja
Laporan tenaga kerja digunakan untuk bisa mengetahui jumlah tenaga
kerja yang ada pada setiap UMKM dari jenjang pendidikan yang ada.
STIKOM
(57)
50
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra
Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastrajatim.com
Laporan Tenaga Kerja
No. ID Perusahaan Nama Perusahaan S2 Jumlah Tenaga Kerja S1 D3 D1 SL
TA SM
K SM
P SD
Gambar 4.21 Laporan Tenaga Kerja
4.5.14.Laporan Data UMKM
Laporan ini akan menghasilkan informasi data UMKM secara keseluruhan
yang ada pada perusahaan selama periode tertentu.
STIKOM
(58)
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra
Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastra.com
Laporan Data UMKM Periode XXX
Jumlah Modal Usaha & Investasi xxx xxx ID Perusahaan Nama
Perusahaan
Alamat Usaha Telepon Fax Website
Gambar 4.22 Laporan Data UMKM
4.5.15.Laporan Pendampingan
Laporan pendampingan berisi, data pendampingan yang dilakukan kepada
UMKM untuk melihat perkembangan usaha.
STIKOM
(59)
52
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra
Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastra.com
Laporan Pendampingan
ID Perusahaan : xxxx Nama Perusahaan : xxxx Nama Pemilik : xxxx
Jenis Usaha : xxxx
No. Hari/Tanggal Pendampingan Hasil Pendampingan
Pendampingan
Jam Pendampingan
Gambar 4.23 Laporan Pendampingan
4.5.16.Laporan Jam Pendampingan
Laporan jam pendampingan ini berisikan berapa jam pendampingan yang
sudah dilakukan dan hasil pandampingan selama satu periode.
STIKOM
(60)
Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA Astra
Jl. Kolonel Sugiono No. 16 Kureksari, Waru – Sidoarjo Telp/Fax: 031-8542383 Email: [email protected]
Website: www.lpbastra.com
Laporan Jam Pendampingan
Jumlah Jam Pendampingan xxx
No. ID Perusahaan Nama Perusahaan Waktu Mulai Waktu selesai Lama Pendampingan
Gambar 4.24 Laporan Jam Pendampingan
STIKOM
(61)
54
BAB V
TESTING DAN IMPLEMENTASI 5.1. Implementasi Software
Implementasi software akan menampilkan antarmuka pada setiap form dan menjelaskan cara menjalankan setiap form yang bersangkutan. Aplikasi ini berjalan dalam platform windows dalam mode desktop.
5.1.1. Login
Seperti umumnya aplikasi yang memiliki banyak pengguna pasti menggunakan login system untuk mengetahui pengguna-penggunanya. Gambar 5.1 adalah tampilan form untuk login ke aplikasi ini. Pengguna bisa memasukkan username dan password untuk login. Username bisa diisi dengan type data varchar dengan panjang data 15, dan untuk password bisa diisi dengan type data varchar dengan panjang data 15. Jika pengguna memasukkan data dengan benar makan login sukses, tetapi jika password/username salah maka pengguna tidak bisa masuk ke aplikasi ini.
Gambar 5.1 Login
STIKOM
(62)
5.1.2. Application Form Ubah Password
Seperti kebanyakan pada aplikasi yang memiliki login pada saat masuk ke dalam system, pastinya juga memiliki aplikasi untuk mengubah password yang sudah digunakan. Gambar 5.2 adalah tampilan form untuk mengubah password yang sudah digunakan pada saat login. Sebelum memasukkan passowrd yang baru pengguna harus memasukkan username dan password lama secara benar, jika tidak maka button simpan akan hidden.
Gambar 5.2 Form Ubah Password
5.1.3. Application Menu Utama
Dalam form ini, anda sebagai pengguna yang sah/terdaftar bisa mengakses aplikasi ini dengan banyak pilihan menu. Pada form menu utama ini anda bisa mengakses ke berbagai pilihan aplikasi. Dalam menu utama terdapat menu, master, transaksi, dan laporan. Menu terdapat submenu logout, dan ubah password, dalam submenu master terdapat pemilik usaha, UMKM, penanggung jawab, dan produk, dalam submenu transaksi terdapat transaksi pendampingan dan transaksi perkembangan usaha, dan dalam submenu laporan terdapat submenu laporan kebutuhan usaha modal, laporan data UMKM, laporan tenaga kerja,
STIKOM
(63)
56
laporan perkembangan usaha, laporan pendampingan dan laporan jam pendampingan.
Gambar 5.3 Menu Utama
Gambar 5.4 Menu
Gambar 5.5 Menu Master
Gambar 5.6 Menu Transaksi
STIKOM
(64)
Gambar 5.7 Menu Laporan
5.1.4. Application Form Data UMKM
Dalam form ini, kita bisa memasukkan data UMKM yang ada ke dalam system, lalu bisa disimpan, diubah, dan dihapus. Data yang sudah dimasukkan bisa dilihat pada tampilan data grid view. Form data UMKM ini ada tiga bagian; bagian data perusahaan yang berisi seluruh data perusahaan dan tenaga kerja yang dimiliki, data legalitas yang berisikan data legalitas mengenai data legalitas perusahaan dan tenaga kerja yang dimiliki, serta view data yang berisikan tampilan data yang sudah kita masukkan.
Gambar 5.8 Form Data UMKM
STIKOM
(65)
58
Gambar 5.9 Data Legalitas
Gambar 5.10 View Data
5.1.5. Application Form Data Pemilik Perusahaan
Dalam form data pemilik perusahaan, kita bisa memasukkan data pemilik perusahaan ini. Hal ini guna mengetahui data pemilik perusahaan secara lengkap. Form pemilik ini akan mencatat secara lengkap seluruh data pemilik perusahaan dan untuk melihat perusahaan apa saja yang di miliki pengguna bisa memakai button lihat yang ada pada bagian kanan view data.
STIKOM
(66)
Gambar 5.11 Form Pemilik Perusahaan
5.1.6. Application Form Data Kepemilikan
Dalam form data kepemilikan perusahaan, kita bisa memasukkan data pemilik perusahaan yang memiliki perusahaan lebih dari satu. Hal ini guna mengetahui data pemilik perusahaan secara lengkap. Masukkan ID perusahaan dan secara otomatis akan keluar nama perusahaa pada textbox selanjutnya. Button tambah akan menambah data dimana satu pemilik mempunyai lebih dari satu perusahaan.
Gambar 5.12 Form Kepemilikan Perusahaan
STIKOM
(67)
60
5.1.7. Application Form Data Penanggung Jawab
Dalam form data penanggung jawab perusahaan, kita bisa memasukkan data penanggung jawab perusahaan ini. Hal ini guna mengetahui data penanggung jawab perusahaan secara lengkap. Form ini bisa menyimpan seluruh data penanggung jawab yang mempunyai primary key yaitu ID perusahaan.
Gambar 5.13 Form Penanggung Jawab Perusahaan
5.1.8. Application Form Pendampingan
Form pendampingan UMKM ini, merupakan aplikasi yang akan bisa mencatat seluruh kegiatan pendampingan ke UMKM untuk melihat
perkembangan UMKM. Pendampingan akan mencatat waktu mulai
pendampingan sampai waktu selesai pendampingan yang pada akhirnya akan menampilkan total keseluruhan jam pendampingan yang dilakukan selama satu periode. Pendampingan akan mencatat pendampingan yang dilakukan oleh pihak manajemen LPB-YDBA Astra dan akan mencatat juga hasil dari pendampingan yang sudah dilakukan.
STIKOM
(68)
Gambar 5.14 Form Pendampingan
5.1.9. Application Form Produk
Dalam form data produk, kita bisa memasukkan data produk setiap perusahaan yang ada. Hal ini guna mengetahui data produk perusahaan secara lengkap. Masukkan ID perusahaan, akan otomatis muncul pada textbox selanjutnya nama perusahaan, mengisi nama produk pada textbox nama produk dan harga produk.
Gambar 5.15 Form Produk
5.1.10.Application Form Perkembangan Usaha
Dalam form perkembangan usaha ini, kita bisa meng-inputkan perkembangan usaha UMKM selama menjadi mitra. Perkembangan usaha ini bisa
STIKOM
(69)
62
sebagai acuan dalam membantu pembiayaan yang bisa diajukan oleh UMKM. Pengguna bisa memasukkan perkembangan usaha UMKM untuk setiap tahunnya, penjualan, pengeluarannya, keuntungannya dan aset yang dimiliki perusahaan. Hal ini, bisa digunakan untuk melihat perkembangan UMKM setiap tahunnya. Untuk setiap textbox setelah tahun, hanya bisa diisi angka yang bersifat integer.
Gambar 5.16 Form Perkembangan Usaha
5.1.11.Laporan Kebutuhan Modal Usaha
Ini merupakan laporan kebutuhan modal pada setiap UMKM yang berasal dari data UMKM. Laporan ini bisa digunakan sebagai acuan dari pihak manajemen untuk bisa mengambil keputusan dalam pengajuan modal usaha yang diajukan oleh pihak UMKM. Laporan ini menampilkan ID perusahaan, nama perusahaan, alamat, telepon, kebutuhan modal usaha dan kebutuhan modal investasi. Melalui laporan ini pihak manajemen bisa secara cepat melihat perusahaan mana yang membutuhkan modal usaha lebih dahulu.
STIKOM
(70)
Gambar 5.17 Laporan Kebutuhan Modal usaha
5.1.12.Laporan Data UMKM
Laporan ini akan menghasilkan informasi data UMKM secara keseluruhan yang ada pada perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan ID Perusahaan, nama perusahaan, alamat, telepon, fax dan website perusahaan.
Gambar 5.18 Laporan Data UMKM
STIKOM
(71)
64
5.1.13.Laporan Tenaga Kerja
Laporan tenaga kerja digunakan untuk bisa mengetahui jumlah tenaga kerja yang ada pada setiap UMKM dari jenjang pendidikan yang ada. Dalam form ini, pengguna hanya menginputkan ID Perusahaan dan jika benar nama perusahaan secara otomatis tampil pada textbox selanjutnya. Laporan tenaga kerja ini menampilkan jumlah tenaga kerja dari masing-masing tingkat pendidikan.
Gambar 5.19 Laporan Tenaga Kerja
5.1.14.Laporan Perkembangan Usaha
Laporan perkembangan usaha ini digunakan sebagai acuan dalam membantu para UMKM dalam mengajukan biaya maupun mengajukan hal lainnya. Laporan perkembangan usaha menampilkan keuntungan setiap tahunnya untuk setiap UMKM. Menampilkan penjualan per tahun, serta jumlah aset yang dimiliki. Laporan perkembangan usaha ini menampilkan seruluh data perkembangan usaha setiap UMKM.
STIKOM
(72)
Gambar 5.20 Laporan Perkembangan Usaha
5.1.15.Laporan Pendampingan
Laporan pendampingan berisi, data pendampingan yang dilakukan kepada UMKM untuk melihat perkembangan usaha. Dalam form ini, pengguna hanya menginputkan ID_Perusahaan dan jika benar nama perusahaan secara otomatis tampil pada textbox selanjutnya. Tombol tampilkan akan menampilkan data yang sudah di-input-kan melalui ID Perusahaan. Laporan ini berisikan waktu mulai pendampingan sampai waktu selesai pendampingan, juga menampilkan pendampingan yang dilakukan dan hasil dari pendampingan yang sudah dilakukan.
Gambar 5.21 Laporan Pendampingan
STIKOM
(73)
66
5.1.16.Laporan Jam Pendampingan
Laporan jam pendampingan ini berisikan berapa jam pendampinga yang sudah dilakukan dan hasil pendampingan selama satu periode. Masing-masing UMKM akan ditampilkan hasil pendampingan dan jam pendampingan yang sudah dilakukan.
Gambar 5.22 Laporan Jam Pendampingan
STIKOM
(74)
67
6.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan dari Sistem Informasi History UMKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra. Kesimpulan dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan data UMKM, laporan
perkembangan usaha, laporan kebutuhan modal investasi, laporan pendampingan, laporan tenaga kerja dan laporan jam pendampingan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi data history UMKM oleh pihak LPB-YBDA Astra.
2. Sistem ini dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen LPB-YDBA Astra untuk mengambil keputusan dalam pengadaan kebutuhan modal usaha yang diajukan oleh UMKM.
6.2 Saran
Untuk memiliki suatu sistem yang memadai diperlukan biaya, akan tetapi biaya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem yang sudah diinvestasikan untuk mengadopsi suatu sistem. Dengan sistem ini akan diperoleh berbagai keuntungan yang telah disebutkan di depan. Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Rancang Bangun Sistem Informasi History UMKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra adalah agar sistem informasi ini dikembangkan lagi menjadi sistem informasi yang lebih detail dalam menyajikan informasi mengenai data UMKM.
STIKOM
(75)
68
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Hartono, Jogiyanto, 2001. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.
Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi:III. Yogyakarta: Andi
Offset
Poerwadarminta, W. J. S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan
Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th
Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta. Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, Jakarta.
STIKOM
(1)
Gambar 5.17 Laporan Kebutuhan Modal usaha
5.1.12.Laporan Data UMKM
Laporan ini akan menghasilkan informasi data UMKM secara keseluruhan yang ada pada perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan ID Perusahaan, nama perusahaan, alamat, telepon, fax dan website perusahaan.
Gambar 5.18 Laporan Data UMKM
STIKOM
(2)
64
5.1.13.Laporan Tenaga Kerja
Laporan tenaga kerja digunakan untuk bisa mengetahui jumlah tenaga kerja yang ada pada setiap UMKM dari jenjang pendidikan yang ada. Dalam form ini, pengguna hanya menginputkan ID Perusahaan dan jika benar nama perusahaan secara otomatis tampil pada textbox selanjutnya. Laporan tenaga kerja ini menampilkan jumlah tenaga kerja dari masing-masing tingkat pendidikan.
Gambar 5.19 Laporan Tenaga Kerja
5.1.14.Laporan Perkembangan Usaha
Laporan perkembangan usaha ini digunakan sebagai acuan dalam membantu para UMKM dalam mengajukan biaya maupun mengajukan hal lainnya. Laporan perkembangan usaha menampilkan keuntungan setiap tahunnya untuk setiap UMKM. Menampilkan penjualan per tahun, serta jumlah aset yang dimiliki. Laporan perkembangan usaha ini menampilkan seruluh data perkembangan usaha setiap UMKM.
STIKOM
(3)
Gambar 5.20 Laporan Perkembangan Usaha
5.1.15.Laporan Pendampingan
Laporan pendampingan berisi, data pendampingan yang dilakukan kepada UMKM untuk melihat perkembangan usaha. Dalam form ini, pengguna hanya menginputkan ID_Perusahaan dan jika benar nama perusahaan secara otomatis tampil pada textbox selanjutnya. Tombol tampilkan akan menampilkan data yang sudah di-input-kan melalui ID Perusahaan. Laporan ini berisikan waktu mulai pendampingan sampai waktu selesai pendampingan, juga menampilkan pendampingan yang dilakukan dan hasil dari pendampingan yang sudah dilakukan.
Gambar 5.21 Laporan Pendampingan
STIKOM
(4)
66
5.1.16.Laporan Jam Pendampingan
Laporan jam pendampingan ini berisikan berapa jam pendampinga yang sudah dilakukan dan hasil pendampingan selama satu periode. Masing-masing UMKM akan ditampilkan hasil pendampingan dan jam pendampingan yang sudah dilakukan.
Gambar 5.22 Laporan Jam Pendampingan
STIKOM
(5)
67 6.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan dari Sistem Informasi History UMKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra. Kesimpulan dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan data UMKM, laporan perkembangan usaha, laporan kebutuhan modal investasi, laporan pendampingan, laporan tenaga kerja dan laporan jam pendampingan yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi data history UMKM oleh pihak LPB-YBDA Astra.
2. Sistem ini dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen LPB-YDBA Astra untuk mengambil keputusan dalam pengadaan kebutuhan modal usaha yang diajukan oleh UMKM.
6.2 Saran
Untuk memiliki suatu sistem yang memadai diperlukan biaya, akan tetapi biaya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem yang sudah diinvestasikan untuk mengadopsi suatu sistem. Dengan sistem ini akan diperoleh berbagai keuntungan yang telah disebutkan di depan. Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Rancang Bangun Sistem Informasi History UMKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis-YDBA Astra adalah agar sistem informasi ini dikembangkan lagi menjadi sistem informasi yang lebih detail dalam menyajikan informasi mengenai data UMKM.
STIKOM
(6)
68
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Hartono, Jogiyanto, 2001. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.
Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi:III. Yogyakarta: Andi Offset
Poerwadarminta, W. J. S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan
Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta. Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, Jakarta.