C. Cara Perolehan Aset Tetap
Perusahaan biasanya memperoleh aset tetapnya dengan cara pembelian kredit, dimana perusahaan menambahkan sejumlah uang untuk membayar bunga
yang dikapitalisasikan dari pembelian kredit tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari pembelian aset tetap secara kredit adalah perusahaan dapat melakukan
pembayaran dengan cicilan, sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran dana yang seharusnya dilakukan sekaligus. Sedangkan kerugian dari pembelian
pembelian aset tetap secara kredit adalah perusahaan harus membayar sejumlah dana yang ditimbulkan dari pembayaran bunga atas transaksi tersebut. Oleh sebab
itu, perusahaan harus dapat mengevaluasi secara cermat dan bijaksana dalam menentukan pembelian aset tetap, apakah dilakukan secara kredit ataupun tunai.
Menurut Harahap 2002 : 25 aset tetap dapat diperoleh dengan berbagi cara antara lain :
1. Pembelian tunai
Aset tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku- buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga
faktur dan semua biaya yang dikeluarkan agar aset tetap tersebut siap untuk dipakai dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi sebagai
harga perolehan aset tetap.
2. Pembelian angsuran Aset tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam
harga perolehan aset tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam kontrak pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan
dilakukan dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.
3. Ditukar dengan surat-surat berharga Aset tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau
obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar
saham atau obligasi itu tidak diketahui, harga perolehan aset tetap ditentukan sebesar harga pasar aset tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Ditukar dengan aset tetap yang lain Aset tetap yang diperoleh dengan cara tukar menukar, atau sering
disebut “tukar tambah”, dimana aset lama digunakan untuk membayar harga aset baru, baik seluruhnya atau sebagian serta
kekurangannya dibayar tunai. Dalam hal ini, prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aset baru dikapitalisasikan dengan
jumlah sebesar harga pasar aset lama ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aset baru yang
diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi dua yaitu pertukaran aset yang tidak sejenis dan pertukaran aset tetap
yang sejenis.
5. Diperoleh dari hadiah donasi Aset tetap yang diperoleh dari hadiah donasi, pencatatannya
dilakukan dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai
yang independent.
6. Aset yang dibuat sendiri Dalam pembuatan aset, semua biaya yang langsung biaya variabel
, yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunkan untuk pembangunan ini harus dikapitalisasi.
D. Metode Penyusutan Aset Tetap