Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Bagi konsumen muslim sering mempertanyakan tentang bagaimana mereka mengetahui makanan seafood yang di makan tersebut halal atau tidak. Persoalan inilah yang ingin penulis teliti dalam penulisan ini, khususnya bagi konsumen muslim apakah sudah mendapatkan perlindungan hukum terhadap masakan seafood, khususnya di rumah makan kota Surakarta dan apakah sudah ada harmonisasi peraturan perundang- undangan mengenai perlindungan konsumen muslim. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang telah penulis kemuka kan pada latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik dan perlu untuk mengkaji lebih dalam tentang perlindungan hukum bagi konsumen muslim, khususnya terhadap masakan seafood di rumah makan kota Surakarta yang masalah kehalalan masakan seafood tersebut sedang menjadi pertanyaan dan bahan perbincangan bagi konsumen muslim. Untuk itu penulis mengangkatnya dalam suatu penelitian hukum yang berjudul: “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN MUSLIM TERHADAP MASAKAN SEAFOOD DI RUMAH MAKAN KOTA SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah

Secara teoritis perundang-undangan mengenai perlindungan hokum bagi konsumen muslim terhadap masakan seafood, apabila terdapat harmonisasi peraturan perundang-undangan mengenai kewajiban pelaku usaha mencantumkan label halal dan saksinya. Berdasarkan asumsi teoritis tersebut maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Apakah konsumen muslim sudah mendapatkan perlindungan hukum terkait label halal terhadap masakan seafood di rumah makan kota Surakarta? 2. Apakah sudah ada harmonisasi peraturan perundang-undangan mengenai kewajiban pelaku usaha mencantumkan label halal dan sanksinya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk memecahkan masalah agar suatu penelitian dalam menyajikan data akurat dan dapat memberi manfaat. Berdasarkan hal tersebut maka penulisan hukum ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui konsumen muslim sudah mendapatkan perlindungan hukum terhadap masakan seafood di rumah makan kota Surakarta, b. Untuk mengetahui sudah ada harmonisasi peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan konsumen muslim. 2. Tujuan Subyektif a. Untuk meningkatkan kualitas pengetahuan penulis tentang jaminan kenyamanan dan keamanan konsumen muslim, dalam memperoleh produk yang jelas kehalalannya, yang menjadi kewajiban pelaku usaha, b. Untuk menambah wawasan dan memperluas pemahaman akan arti pentingnya Ilmu Hukum dalam teori dan praktik, c. Untuk memperoleh data-data yang akan penulis pergunakan sebagai bahan utama penyusunan penulisan hukum untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini mempunyai manfaat bukan hanya bagi penulis saja, namun diharapkan juga berguna bagi pihak-pihak lain. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu hukum, khususnya yang berkaitan dengan Hukum Perlindungan Konsumen yaitu menyangkut perlindungan hukum bagi konsumen muslim terhadap masakan seafood di rumah makan kota Surakarta, b. Memberikan informasi bagaimana peraturan perundang-undangan mengenai konsumen muslim, khususnya terhadap masakan seafood di rumah makan kota Surakarta, c. Hasil dari penelitian ini dapat di pakai sebagai acuan terhadap penelitian- penelitian sejenis untuk tahap berikutnya. 2. Manfaat Praktis a. Mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, dan untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang di peroleh, b. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran bagi pihak yang berkepentingan.

E. Metode Penelitian