18
B. Pengertian Ekspor
Berbicara mengenai ekspor, berarti membahas mengenai perdagangan internasional. Kegiatan ekspor impor didasari oleh
kondisi bahwa tidak ada suatu negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi karena
masing-masing negara memiliki keunggulan dan sisi lain juga memiliki kekurangan. Demikian pula bagi banyak perusahaan yang terbuka
terhadap kompetensi internasional, mereka harus berpartisipasi didalamnya baik dikehendaki maupun tidak.
Ekspor merupakan salah satu cara paling cepat untuk memasuki pasar asing. Tidak jarang motivasi ekspor terjadi karena
permintaan tak terduga, misalnya pemesanan dari pembeli tertentu di luar negeri atau pelanggan domestik yang berekspansi ke pasar
internasional dan memesan produk untuk operasi internasionalnya. Permintaan
semacam ini
mendorong perusahaan
untuk mempertimbangkan pasar internasional dan meneliti potensi
pertumbuhannya. Chandra dkk, 2004:156 Pengertian ekspor adalah suatu kegiatan usaha jual beli barang
dengan melintasi daerah pabean Indonesia, maka pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur dan dokumen ekspor yang ditetapkan
baik oleh pemerintah Indonesia maupun negara pengimpor, sedangkan yang dimaksud dengan eksportir adalah perusahaan atau
perseorangan yang melakukan kegiatan ekspor dan bertindak juga sebagai produsen atau manufacturer PPEI,2003:3.
19
Persyaratan agar perusahaan dapat melakukan ekspor antara lain : 1. Setiap perusahaan yang akan melakukan transaksi ekspor wajib
memiliki Surat
Ijin Usaha
Perdagangan SIUP
dari DEPPERINDAG.
2. Surat Ijin Usaha dari Departemen Teknis atau Lembaga Pemerintah Non-Departemen berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. 3. Perusahaan memiliki Tanda Daftar Perusahaan TDP yang
diperoleh pada kantor wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan di Dati I atau pada kantor Departemen Perindustrian
dan Perdagangan di Dati II.
C. Promosi Ekspor