Partisipasi Gaya Kepemimpinan Yang Diterapkan Dzulmi Eldin

pemerintahan, namun menyangkut semua lembaga baik pemerintah maupun non- pemerintah. 60 Partisipasi participation adalah salah satu unsur untuk menunjang pembangunan di dalam pemerintahan, baik pembangunan secara ekonomi, politik, dan sosial. Partisipasi masyarakat Kota Medan dalam hal ini sangat dibutuhkan oleh pemerintahan Kota Medan, dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik good governance, agar tercipta kesetaraan antara masyarakat dan aparatur Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat di katakan baik apabila sistem pelayanannya yang baik maka produk pelayanan itu akan berjalan sesuai dengan rel yang ada. Standar buruk atau baik tata kelola pelayanan yang baik dan bersih sangat ditentukan pemberian layanan publik yang lebih professional dan efektif, efisien, sederhana, transparan, tepat waktu, responsif dan adaptif, sekaligus dapat membangun kualitas individu dalam arti menigkatkan kapasitas individu dan masyarakat untuk secara aktif masa depannya. Responsif, kemauan untuk membantu konsumen bertanggung jawab terhadap mutu layanan yang diberikan, kompeten tuntutan yang dimiliki, pengetahuan dan keterampilan yang baik oleh aparatur dalam memberikan layanan. Pelayanan publik publik services merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur Negara sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara.

3.2.1 Partisipasi

participation 60 Dr. Sedarmayanti. M.Pd. Good GovernancePemerintahan Yang Baik Dalam Rangka Otonomi Daerah. Bandung: PT. Mandar Maju. hal.3. Universitas Sumatera Utara pemerintahan Kota Medan. Untuk mendapatkan tujuan bersama, demi terwujudnya kesejahteraan di dalam masyarakat, dan menciptakan demokrasi di Kota Medan, partisipasi menjadi sangat penting, karena dengan adanya partisipasi masyarakat, desa akan lebih cepat maju, baik dari segi ekonomi, sosial, dan politik. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yaitu melalui lembaga yang dapat menyalurkan aspirasinya.Demi mendapatkan tujuan bersama partisipasi harus dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara, serta berpartisipasi secara konstruktif. Dalam penelitian yang dilakukan peneliti melihat bahwa dalam menjalankan pemerintahan Kota Medan, partisipasi masyarakat Kota Medan dalam menjalankan pemerintahan Kota sangat tinggi dan masyarakat sangat tertarik dengan ikut aktif dalam memberikan partisipasinya. “....Melibatkan. Beliau banyak membuat kegiatan itu melibatkan organisasi kepemudaan, masyarakat-masyarakat disetiap kecamatan, kelurahan dan juga mengajak dialog...” 61 Pengambilan keputusan merupakan hasil pemecahan masalah yang dihadapi dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pernyataan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubugannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan

3.2.2 Kesetaraan equity