DEMOGRAFI PENDUDUK PROFIL KOTA MEDAN DAN DZULMI ELDIN

16. Medan Tmur 7,76 2,93 17. Medan Perjuangan 4,09 1,54 18. Medan Deli 20,84 7,86 19. Medan Labuhan 36,67 13,83 20. Medan Marelan 23,82 8,89 21. Medan Belawan 26,25 9,90 Jumlah 265,10 100 Sumber: Data diolah dari BPS Kota Medan

2.3 DEMOGRAFI PENDUDUK

Demografi Penduduk Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman plural adat istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka. Secara Demografi, Kota Medan pada saat ini juga sedang mengalami masa transisi demografi. Kondisi tersebut menunjukkan proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi menuju keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian semakin menurun. Berbagai faktor yang mempengaruhi proses penurunan tingkat kelahiran adalah perubahan pola fakir masyarakat dan perubahan sosial ekonominya. Disisi lain adanya faktor perbaikan gizi, kesehatan yang memadai juga mempengaruhi tingkat kematian. Penduduk Kota Medan terdiri dari berbagai macam suku atau etnis. Sebelum kedatangan bangsa asing ke wilayah Medan yang merupakan bagian dari wilayah Universitas Sumatera Utara Sumatera Timur pada saat itu, penduduk Medan masih dihuni oleh suku-suku asli, seperti : Melayu, Simalungun, dan Karo. Namun, seiring dengan hadir dan berkembangnya perkebunan tembakau di Sumatera Timur maka demografi penduduk Medan berubah dengan hadirnya suku suku pendatang, seperti Jawa, Batak Toba, Cina, dan India. Suku-suku pendatang itu tinggal menetap dan telah bercampur baur dengan penduduk asli sehingga Kota Medan sampai saat ini dihuni oleh berbagai macam etnis, seperti: Melayu, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Cina, Angkola, Karo, Tamil, Benggali, Jawa, dan lain sebagai. Suku-suku yang ada di Kota Medan ini hidup secara harmonis dan toleran antara satu suku dengan yang lain. 38 Suku bangsa Tabel 2.3. Perbandingan Suku Bangsa di Kota Medan pada Tahun 1930, 1980, 2000 Tahun 1930 Tahun 1980 Tahun 2000 Jawa 24,9 29,41 33,03 Batak 10,7 14,11 - Tionghoa 35,63 12,8 10,65 Mandailing 6,43 11,91 9,36 Minangkabau 7,3 10,93 8,6 Melayu 7,06 8,57 6,59 Karo 0,12 3,99 4,10 Aceh - 2,19 2,78 Sunda 1,58 1,90 - Lain-lain 16,62 4,13 3,95 Sumber: 1930 Dan 1980 Usman Pelly, 1983; 2000; BPS Sumut Kota Medan memiliki beragam etnis dengan mayoritas penduduk beretnis Jawa , Batak, Tionghoa, dan Minangkabau. Adapun etnis aslinya adalah Melayu. Keanekar agaman etnis di Medan terlihat dari jumlah masjid, gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. 38 http:www.kemendagri.go.idpagesprofil-daerahkabupatenid12namesumatera-utaradetail1271kota- medandiakses pada 8 agustus 2016 pukul 14.09 WIB. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Peta Kota Medan Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman plural adat istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut. No Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya 1. Medan Tuntungan 62396 19414 10301 133 101 - 2. Medan Johor 72082 28660 12229 15563 11733 - 3. Medan Amplas 87979 24391 3223 737 192 - 4. Medan Denai 132193 42565 9095 107 866 - 5. Medan Area 9467 6807 1647 429 28918 13 6. Medan Kota 37373 - 21948 314 23578 - 7. Medan Maimun 8000 232 261 231 125 - 8. Medan Polonia 25000 8822 369 2494 7615 - 9. Medan Baru 21459 17653 6536 2450 3989 - 10. Medan Selayang 51674 24286 8678 1385 1097 - 11. Medan Sunggal 64658 29963 20737 9136 12808 - 12. Medan Helvetia 84717 30714 14190 408 3188 - 13. Medan Petisah 48399 26872 2901 2050 21595 - 14. Medan Barat 51212 14793 4995 1325 25801 - 15. Medan Timur 765 18075 5485 3824 13565 - 16. Medan Perjuangan 71529 27756 2462 1196 14983 - 17. Medan Tembung 108675 40875 2179 917 9340 - 18. Medan Deli 100530 8386 2536 478 12243 - 19. Medan Labuhan 90849 24944 6281 29 7753 - 20. Medan Marelan 11494 4372 2691 227 6467 33 21. Medan Belawan 67090 19836 4893 76 3689 - Jumlah 1207541 418876 143637 43509 209646 53 Universitas Sumatera Utara Keragaman sering juga disebut pluralitas. Kata ini biasa merujuk pada keragaman agama dan budaya. Pluralitas adalah kondisi objektif dalam suatu masyarakat yang terdapat di dalamnya sejumlah kelompok saling berbeda, baik strata ekonomi, ideologi, keimanan, maupun latar belakang etnis. Medan menjadi tujuan warga dari daerah, baik untuk bekerja mencari nafkah, menetap ataupun sekedar singgah. Keragaman yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara kemudian terefleksi dalam wujud wajah Kota Medan. Oleh karena itu, bisa kita bayangkan kompleksnya kehidupan sosial dalam masyarakat yang sangat heterogen seperti ini. Tidak saja dibutuhkan saling pengertian dan saling tolerasi dalam kehidupan beragama dan berbudaya, tetapi juga dibutuhkan pemimpin yang kuat yang didukung oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, akan mustahil bisa melestarikan kestabilan kehidupan sosial kemasyarakatan dan membawa Kota Medan ini maju dan berkembang menjadi Kota yang modren. Tabel 2.5.Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Medan No Status Pekerjaan Utama Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Berusaha sendiri 85081 66557 151638 2 Berusaha dibantu buruh tidak tetapburuh tidak dibayar 27844 16412 44256 3 Berusaha dibantu buruh tetap buruh dibayar 27428 7831 35259 4 BuruhKaryawanPegawai 346727 200538 547265 5 Pekerja bebas di pertanian 2608 2608 6 Pekerja bebas di non pertanian 32774 20458 53232 7 Pekerja tidak dibayar 10860 30676 41536 Jumlah 533322 342472 875794 Sumber: Data diolah dari BPS Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Pada akhir proses transisi ini, baik tingkat kelahiran maupun kematian sudah tidak banyak berubah lagi, akibatnya jumlah penduduk juga cenderung untuk tidak banyak berubah, kecuali disebabkan faktor migrasi atau urbanisasi. Komponen kependudukan lainnya umumnya menggambarkan berbagai berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Tabel 2.6. Angka Partisipasi Murni APM dan Angka Partisipasi Kasar APK Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Medan Jenjang Pendidikan Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Kasar Jumlah SDMI 88,97 106,02 263160 SMPMTs 75,96 104,59 118727 SMASMKMA 71,13 95,07 127836 Universitas 34,28 37,88 Sumber: Data diolah dari BPS Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik commuters, mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. 39 Adapun komposisi penduduk Kota Medan berdasarkan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk, dapat dilihat dalam tabel 2 berikut ini 40 39 . http:pemkomedan.go.idhal-selayang-pandang.htmldiakses pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 15.04 40 http:medankota.bps.go.idfrontendindex.phpBrsdiakses pada tanggaldiakses pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 15.18 WIB. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.7. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Di Kota Medan 2015 Sumber: Data diolah dari BPS Kota Medan No Kecamatan. Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5

1. Medan Tuntungan

42 288 43 325 85 613

2. Medan Johor

65 207 66 805 132 012

3. Medan Amplas

61 176 62 674 123 850

4. Medan Denai

72 147 73 914 146 061

5. Medan Area

48 897 50 095 98 992

6. Medan Kota

36 769 37 670 74 439

7. Medan Maimun

20 086 20 577 40 663

8. Medan Polonia

27 636 28 313 55 949

9. Medan Baru

20 025 20 515 40 540

10. Medan Selayang

52 433 53 717 106 150

11. Medan Sunggal

57 192 58 593 115 785

12. Medan Helvetia

74 448 76 273 150 721

13. Medan Petisah

31 303 32 071 63 374

14. Medan Barat

35 902 36 781 72 683

15. Medan Timur

55 036 56 384 111 420

16. Medan Perjuangan

47 361 48 521 95 882

17. Medan Tembung

67 759 69 419 137 178

18. Medan Deli

89 632 91 828 181 460

19. Medan Labuhan

58 025 59 447 117 472

20. Medan Marelan

80 152 82 115 162 267

21. Medan Belawan

48 463 49 650 98 113 Kota Medan 1 091 937 1 118 687 2 210 624 Universitas Sumatera Utara

2.4 Profil Walikota Medan