c. dalam bentuk bahan perlengkapan supplies untuk digunakan
dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Persediaan menurut Skousen 2001:360 adalah “nama yang diberikan untuk barang-barang baik yang dibuat atau dibeli untuk dijual kembali dalam
bisnis normal ”. Sedangkan menurut Richardus 2003:4, barang persediaan adalah “sejumlah material yang disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu
dalam tempat persediaan agar selalu dalam keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku perusahaan”. Pendapat yang hampir sama
mengenai persediaan juga diungkapkan oleh Warren 2005:440 yang mengatakan bahwa persediaan adalah “ 1 barang dagang yang disimpan
untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan, dan 2 bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu”.
2. Jenis-Jenis Persediaan
Karakteristik dari barang yang diklasifikasikan sebagai persediaan sangat bervariasi terhadap jenis usaha. Secara umum perusahaan dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Oleh sebab itu, jenis-jenis persediaan pada ketiga
perusahaan tersebut berbeda.
a. Jenis-jenis Persediaan menurut Fungsinya
1 Batch Stock atau Lot Size Inventory
Ini merupakan persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan pada saat itu. Persediaan ini perlu mempertimbangkan penghematan-penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan
per unit menjadi lebih murah. 2
Fluctuation Stock Persediaan ini diadakan apabila terjadi fluktuasi permintaan konsumen
pada saat yang tidak dapat diramalkan. 3
Anticipation Stock Persediaan ini diadakan pada saat permintaan konsumen dapat diramalkan
berdasarkan pengalaman atau data tahun lalu. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman seasional inventories dan
persediaan ini juga untuk mengatasi permintaan yang meningkat.
b. Jenis-jenis Persediaan menurut Jenis dan Posisi Barang
1 Bahan Baku Raw Materials Stock Barang berwujud yang dibeli atau diperoleh dengan cara lain misalnya
dengan menambang dan disimpan untuk penggunaan langsung dalam membuat barang untuk dijual kembali.
2 Bagian Produk atau parts yang dibeli Purchased PartsComponent Stock
Persediaan ini merupakan barang-barang yang terdiri dari komponen- komponen yang diperoleh dari perusahaan lain dan secara langsung dapat
dirakit menjadi suatu produk. Dalam hal bahan baku yang digunakan di dalam proses produksi berupa suku cadang dan harus dibeli dari pihak lain,
Universitas Sumatera Utara
maka barang-barang demikian sering juga disebut sebagai persediaan suku cadang.
3 Bahan-bahan Pembantu Perlengkapan Supplies Stock atau manufacturing supplies incentory
Persediaan ini adalah barang-barang yang dibutuhkan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
Termasuk dalam kelompok persediaan ini antara lain ; minyak pelumas untuk mesin-mesin pabrik, lem , benang dan lain-lain untuk penjilidan
buku-buku pada perusahaan percetakan. 4 Barang setengah jadi dalam proses Work in Process Progess Stock
Persediaan ini adalah keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu
diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. Produk dalam proses, pada umumnya dinilai berdasarkan jumlah harga pokok bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik biaya produksi tidak langsung lainnya yang telah dikeluarkan atau terjadi sampai dengan
tanggal tertentu. 5 Barang jadi Finished Goods Stock
Persediaan ini adalah barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada langganan.
Seperti halnya produk dalam proses, produk jadi umumnya dinilai sebesar jumlah harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
B. Komponen-Komponen Biaya