Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha Sistematika Pembahasan Profil Perusahaan

B. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha

1. Tujuan prospek usaha Adapun tujuan dari perencanaan bisnis manisan buah ini adalah: a. Mempeoleh keuntungan usaha b. Memenuhi keinginan konsumen dalam mengkonsumi manisan buah c. Memperluas lapangan pekerjaan 2. Manfaat prospek usaha Adapun manfaat prospek usaha ini adalah sebagai berikut: a. Memberi pengetahuan kepada masyarakat bagaimana membuka bisnis baru b. Mengurangi angka pengangguran c. Ikut membantu perkembangan perekonomian Negara d. Untuk mengetahui bagaimana prospek usaha ini untuk jangka 5 tahun yang akan datang.

C. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika pembahsan dalam 3 tiga bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Universitas Sumatera Utara BAB : I LATAR BELAKANG Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis manisan buah mangga, jambu biji dan salak “Buah Segar”, latar belakang masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan sistematika pembahasan. BAB : II PROFIL PERUSAHAAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara ringkas Profil perusahaan, Biodata pemilik usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk, Gambaran produk, Target dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi pasar, strategi pemasaran, Pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM, Rencana pengembangan usaha, Analisis keuangan, dan Analisis risiko usaha. BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bab terakhir dari paper ini, makan penulis akan mengambil kesimpulan apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis ini serta bagi para pembaca paper. Universitas Sumatera Utara BAB II PERENCANAAN BISNIS “BUAH SEGAR”

A. Profil Perusahaan

1. Profil perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang saya rencanakan: 1. Nama Perusahaan Buah Segar 2. Bidang Usaha Usaha Dagang 3. Jenis ProdukJasa Manisan Buah 4. Alamat Perusahaan Jl.Ekawarni Komp.Rispa V no.6 5. Nomor Telepon 08566219299 6. Alamat Email Buah_Segaryahoo.com 7. Bank Perusahaan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. 8. Bentuk Badan Hukum Perseorangan 9. Mulai Berdiri 01 Agustus 2011 2. Biodata PemilikPengurus 1. Nama Tri Utami Putri 2. Jabatan Pimpinan 3. Tempat dan Tgl. Lahir Medan, 27 Juni1990 4. Alamat Rumah Jl. Ekawarni komp.Rispa V no.6 5. Nomor TeleponHP 08566219299 6. Alamat Email Tri_utami2706yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir D-III Keuangan Universitas Sumatera Utara 3. Struktur organisasi Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Manisan Buah “Segar” Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 3 orang karyawan. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan tersebut adalah sebagai berikut: a. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti mengupas buah, memasak buah dan sebagainya. b. Karyawan 2 bertugas dalam bidang marketing, memperkenalkan produk kepada masyarakat, seperti membuat poster, baliho atau spanduk dan sebagainya.. c. Karyawan 3 bertugas dalam bidang administrasi, menginput data penjualan yang keluar. Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan Tri Utami Putri, Amd Pimpinan Sri Rahayu Produksi Ningsih Marketing Chichi Administrasi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan. 01 Aspek Pasar dan Pemasaran 1. Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan dari usaha ini yaitu: a. Manisan buah mangga Manisan mangga ini terbagi dalam dua variasi yaitu: manisan mangga basah dan manisan mangga kering. Buah mangga yang digunakan adalah buah mangga mentah mengkal Gadung. Alasan pemilihan untuk jenis mangga ini adalah rasanya yang manis seperti mangga arumanis. Selain itu, daging buah tebal dan berwarna kuning kemerahan. Rasanya manis segar dan aromanya harum. Ukuran buahnya termasuk agak besar, berat rata-rata 400-450 g. Mangga yang telah diolah menjadi manisan ini selanjutnya diberi nama MBM Manisan Buah Mangga. Gambar 2.2: Manisan Buah Mangga MBM Universitas Sumatera Utara b. Manisan jambu biji Manisan jambu biji ini terbagi dalam dua variasi yaitu manisan jambu basah dan manisan jambu biji kering. Jambu bji yang digunakan adalah jambu biji sukun. Alasan pemilihan jambu ini adalah jambu ini tidak memiliki biji, kalaupun ada hanya 2- 3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit terhadap serangan hama dan penyakit sehinga tidak sulit untuk mendapatkannya. Jambu yang telah diolah menjadi manisan ini selanjutnya diberi nama MJB Manisan Jambu Biji Gambar 2.3: Manisan Jambu Biji Universitas Sumatera Utara c. Manisan salak Manisan salak ini juga terbagi dalam dua variasi yaitu manisan salak basah dan manisan salak kering. Buah salak yang digunakan adalah salak pondoh. Alasan pemilihan salak jenis adalah karena daging buahnya yang garing, aroma serta rasanya yang manis dan segar tanpa rasa sepat, meski pada buah yang belum cukup masak sekalipun. Salak yang telah diolah menjadi manisan ini diselanjutnya diberi nama MBS Manisan Buah Salak. Gambar 2.4: Manisan Buah Salak 2. Keunggulan produk Keungggulan kompetitif produk kami adalah harga yang terjangkau. Setelah survey ke pasar, maka harga produk usaha ini lebih murah dari usaha manisan yang lain. Selain itu, manisan ini telah terjamin mutunya karena telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah informasi gizi dari manisan buah: a. Mangga Tabel 2.1: Kandungan gizi mangga per 100 gr Kandungan gizi Proporsi Energi 65 kcal Karbohidrat 17 g Gula 14.8 g Diet serat 1.8 g Lemak 0.27 g Protein 0.51 g Vitamin A 38 mg Beta-karoten 445 mg Thiamine Vit. B1 0.058 mg Riboflavin Vit. B2 0.057 mg Niacin Vit. B3 0.584 mg Asam pantotenat B5 0.160 mg Vitamin B6 0.134 mg Folat Vit. B9 14 mg Vitamin C 27.7 mg Kalsium 10 mg Besi 0.13 mg Magnesium 9 mg Fosfor 11 mg Kalium 156 mg Seng 0.04 mg b. Jambu Biji Tabel 2.2: Kandungan gizi jambu biji per 100 gr Kandungan Gizi Proporsi Energi 68 kcal Karbohidrat 14.3 g Protein 2.55 g Total Lemak 0.95 g Kolesterol 0 mg Serat diet 5.4 g Universitas Sumatera Utara Vitamin Folates 49 mg Niacin 1.084 mg Asam pantotenat 0.451 mg Pyridoxine 0.110 mg Riboflavin 0.040 mg Thiamin 0.067 mg Vitamin A 624 IU Vitamin C 228 mg Vitamin E 0.73 mg Vitamin K 2.6 mcg Elektrolit Natrium 2 mg Kalium 417 mg Mineral Kalsium 18 mg Tembaga 0.230 mg Besi 0.26 mg Magnesium 22 mg Mangan 0.150 mg Fosfor 11 mg Selenium 0.6 mcg Seng 0.23 mg Phyto-nutrisi ß-karoten 374 mcg Crypto-xanthin-ß 0 mcg Lycopene 5204 mcg c. Salak Tabel 2.3: Kandungan gizi salak per 100 gr Kandungan Gizi Proporsi Kalori 77,0 kal Protein 0,40 g Karbohidrat 20,90 g Universitas Sumatera Utara Kalsium 28,00 mg Fosfor 18,00 mg Zat Besi 4, 20 mg Vitamin B 0,04 mg Vitamin C 2,00 mg Air 78,00 mg 3. Gambaran pasar Kebutuhan akan nilai gizi dari buah tidak pernah surut. Oleh karena bahan dasar produk ini adalah buah, maka saya optimis bahwa manisan buah ini dapat terjual. Selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus berproduksi. Adapun jenis-jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut: Tabel 2.4: Jenis dan harga manisan yang ditawarkan No. Manisan Buah Harga Manisan Basah Rp.kg 1. Mangga 25.000 2. Jambu Biji 20.000 3. Salak 30.000 Harga rata-rata 25000 4. Target atau segmen pasar yang dituju Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu desa Titi Kuning dan target pemasarannya adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Berdasarkan demografis, produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dimakan oleh siapa saja. Universitas Sumatera Utara 5. Tren perkembangan pasar Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha manisan. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Dengan tingkat pendapatan yang baik, maka permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk diluar makanan pokok akan meningkat. Hal ini berarti, peluang masyarakat yang membeli produk ini akan semakin besar. Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini. Ketika inflasi tinggi, maka harga bahan baku utama dan penolong akan meningkat pula. Hal ini berarti, biaya operasi perusahaan akan besar, sehingga perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan dan biasanya hal ini akan diikuti pula dengan permintaan produknya yang menuru. 6. Analisis pesaing Menurut Kasmir, ”pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan” 2006:258. Pesaing utama dari usaha ini adalah pedagang manisan buah sejenis yang banyak dijual di kedai-kedai. Produk sejenis ini sudah dikemas dalam plastik seperempat dan dijual dengan harga yang murah. Akan tetapi tidak dapat diketahui apakah produk yang dijual aman dikonsumsi atau tidak. .Pesaing lainnya Universitas Sumatera Utara adalah pesaing substitusi seperti penjual roti, keripik ubi atau keripik pisang yang banyak berjajar di wilayah Helvetia dan Medan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari produk pesaing sebagai berikut: Tabel 2.6: Keunggulan dan kelemahan produk pesaing PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN KNK Food 1. Produk yang dijual lebih variatif 1. Harga mahal Manisan buah eceran 1. Harga lebih murah 1. Kebersihan dan kandungan gizi tidak terjamin 02 Aspek Produksi 1. Proses produksi a. Bahan utama dan penolong Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu dalam memproduksi manisan buah ”Segar” Tabel 2.7: Bahan baku dan pembantu No Uraian Pembelian per Minggu kg Jumlah Sumber

A. Bahan Baku