Perencanaan Bisnis Es Buah

(1)

P

PR

U

T PERENCA

ROGRAM FAK UNIVERSI

TUGAS A ANAAN BI

Oleh SAPRIA

0921010

DIPLOMA KULTAS E

ITAS SUM MEDA 2012

AKHIR ISNIS ES

: ANI

003

A III KEUA EKONOMI MATERA U

AN 2

BUAH

ANGAN


(2)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim

Segala puja dan puji, saya curahkan untuk Allah SWT semata, Penguasa alam semesta. karena, berkat cinta dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (Amd) pada program Diploma- III Keuangan Fakultas Ekonomi USU.

Penulis menyajikan paper yang berjudul “Perencanaan Bisnis Es Buah”. Didalam penyelesaian paper ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian baik dari isi maupun pemaparannya, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi USU.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Selaku Ketua Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi USU.

3. Bapak Syafrizal Helmy, SE, M.Si, Selaku Sekretaris Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi USU.

4. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan dan perbaikan dalam proses


(3)

penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Ucapan terima kasih, penulis spesialkan kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Muhammad Sutan Jailani HSB dan Ibunda tercinta. Mahdinah, dengan penuh kasih sayang telah mengasuh, mengasihi, mendidik, dan membimbing serta dengan do’a dan restunya sehingga penulis berhasil menyelesaikan pendidikan hingga diperguruan tinggi. 7. Buat saudara kandung saya kakak tersayang, Rieda, Riena dan adik

Safar

8. Buat teman-teman seperjuangan yang selalu menemani baik suka maupun duka Uci,Windy, Cintia, Ninda, Endah, Dian, Citra, Ema, Nisa, Lyza, Kartika, Feby, Rini dan lainnya, saya mengucapkan terimakasih banyak. 9. Buat teman-teman seperjuangan yang selalu menemani baik suka maupun

duka, Dita, Ulan, Dini, Desryl, Erna, Arif, Ferina, Ayug, Darma, Taqin, dan Azmul.

10. Dan tak kalah pentingnya buat si Jago Merah yang sedia setiap saat mengantar kemana saja.

Akhirnya, Penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2012 Penulis


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Prosfek Usaha ... 5

D. Sistematika Pembahasan ... 6

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH “FRESS FRUIT” A. Visi dan Misi ... 7

1. Visi ... 7

2. Misi ... 7

B. Profil Perusahaan ... 7

1. Profil Perusahaan ... 7

2. Biodata Pemilik/Pengurus ... 8

3. Struktur Organisasi ... 8

C. Analisis Pasar dan Pemasaran ... 10

1. Deskripsi Barang ... 10

2. Pasar yang Dituju ... 10

3. Keunggulan Barang yang Dihasilkan ... 11

4. Gambaran Pasar ... 11

5. Tren Perkembangan Pasar ... 11

6. Strategi Pemasaran ... 12

7. Analisis Pesaing ... 12

D. Analisis Operasi ... 14

1. Proses Produksi ... 14


(5)

3. Keunggulan Proses yang Dimiliki ... 18

4. Bahan Baku ... 18

5. Bahan Baku Penolong ... 19

6. Peralatan ... 21

E. Analisis Sumber Daya Manusia ... 23

F. Analisis SWOT ... 24

G. Rencana Kerja ... 25

H. Proyeksi Penjualan ... 26

I. Analisis Keuangan ... 30

1. Sumber Pendanaan ... 30

2. Laporan Cash Outflow ... 33

3. Rencana Arus Kas ... 34

5. BEP (Break Even Point) ... 36

J. Analisis Resiko Usaha ... 37

1. Analisis Resiko Usaha ... 37

2. Antisipasi Resiko Usaha ... 37

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 39


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Profil Perusahaan ... 7

Tabel 2.2 Biodata Perusahaan ... 8

Tabel 2.3 Komposisi Gizi Buah ... 10

Tabel 2.4 Produk Pesaing Usaha Es Buah ... 13

Tabel 2.5 Bahan Baku Pembuatan Es Buah ... 18

Tabel 2.6 Bahan Tambahan Satu Cup ... 29

Tabel 2.7 Biaya Bahan Baku Penggunaan 1 Cup ... 20

Tabel 2.8 Biaya Peralatan ... 21

Tabel 2.9 Biaya Overhead ... 23

Tabel 2.10 Analisis SWOT ... 25

Tabel 2.11 Proyeksi Penjualan ... 26

Tabel 2.12 Modal Investasi ... 27

Table 2.13 Modal Kerja ... 28

Table 2.14 Sumber Modal ... 28

Tabel 2.15 Proyeksi Penjualan per Bulan ... 29

Table 2.16 Proyeksi Penjualan 5 Tahun ... 30

Table 2.17 Perkiraan Bahan Baku ... 31

Table 2.18 Perkiraan Bahan Baku 1 Cup ... 32

Table 2.19 Cash Outflow ... 33


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 8

Gambar 2.2 Strategi Pemasaran ... 12

Gambar 2.3 Buah di Pasar ... 14

Gambar 2.4 Gambar Pengolahan Buah ... 14

Gambar 2.5 Gambar Es BuahSiap di Jual ... 15

Gambar 2.6 Gambar Bahan Es Bah ... 16

Gambar 2.7 Gambar Buah yang Telah di Potong ... 16

Gambar 2.8 Gambar Es Buah ... 16

Gambar 2.9 Gambar Es Buah dengan Lacyi ... 17


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, perkembangan perekonomian di Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi, maupun bidang ilmu manajemen. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa.

Kismono (2001;4) “Bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat atau keuntungan”. Dalam proses tersebut diperlukan ilmu manajemen untuk mengatur sebuah organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Daft (2000;8) “Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumberdaya organisasi”. Manajemen yang baik harus dimulai dari perencanaan yang baik pula. Perencanaan dalam memulai sebuah bisnis mutlak diperlukan karena dari perencanaan inilah diketahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun yang akan datang.


(9)

Usaha kecil termasuk dengan bisnis yang sangat menggiurkan . Bukan kapasitas untuk membicarakan bisnis, ekonomi dan peluang menjadi pengusaha. Namun menarik karena setiap orang bisa hidup dari usaha kecil yang dilakukannya.

Menjadi pengusaha gampang2 susah. Gampang, karena sebenarnya peluang yang ada sangat luas. SDA dan SDM yang besar bisa jadi ide peluang untuk buka lapangan usaha baru. Dan bisa dibilang susah bila sudah berhubungan dengan birokrasi konmsumen dan ekspansi usaha. Namun dibalik itu peluang jadi pengusaha dan berhasil bukan tidak mungkin.Tergantung keseriusan, kerja keras dan doa tentunya.

Mungkin ada yang pernah pesimis mengatakan bahwa menjadi pengusaha yang sukses di Indonesia harus memiliki koneksi dengan pengusaha besar ataupun pemerintah. Jika begitu, maka pikiran tersebut sebenarnya sudah menahan langkah untuk maju. Usaha kecil dari sebuah minuman dingin yang akan banyak dilakukan orang jarang ada yang akan mengalami keberhasilan dan banyak juga yang telah sukses dalam menjalankan bisnis usaha kecil tersebut. Misalnya dari usaha kecil yang dimaksud dapat diambil dari bisnis es buah.

Perencanaan bisnis adalah suatu hal tertulis yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang usaha yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Es buah yang identik dengan rasa manis digemari banyak orang. Selain rasanya segar dan nikmat, es buah juga merupakan minuman sehat yang


(10)

dasar buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Penulis juga menyampaikan kepada pelanggan manfaat dari buah-buahan yang akan diolah menjadi es buah, sehingga pelanggan mengetahui kalau es buah baik untuk kesehatan. Penulis tidak hanya menawarkan rasa yang nikmat dan segar, harganya juga terjangkau, dan strategi pemasaran yang inovatif dan hemat, karena penulis akan menjualnya langsung dan juga tempat yang strategis. Bisnis es buah merupakan bisnis yang menggiurkan. Selain karena buahnya enak dikonsumsi, buah juga mengandung berbagai macam zat, gizi, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini membuat semua orang dari anak-anak sampai dewasa akan menyukai es buah. Buah dapat dimakan secara langsung ataupun dimanfaatkan menjadi panganan olahan seperti es buah, selai, sirup, jus, manisan dan lain sebagainya.

Dengan melihat prospek perkembangan dunia bisnis yang cukup menjanjikan, Oleh sebab itu penulis tertarik untuk memilih bisnis es buah. Bisnis es buah merupakan bisnis yang menggiurkan. Selain karena buah enak dikonsumsi, buah juga mengandung berbagai macam zat gizi dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini membuat semua orang dari anak-anak sampai dewasa akan menyukai es buah. Buah sendiri dapat dimakan secara langsung ataupun dimanfaatkan menjadi panganan olahan seperti es buah. Sop buah, selai, sirup, jus, manisan dan lain sebagainya.


(11)

Oleh karena itu, penulis berencana memproduksi es buah dengan bahan buah nenas, papaya, bengkoang dan melon. Hal ini akan membuat konsumen mendapatkan cita rasa yang nikmat dan segar dari percampuran beberapa jenis buah tersebut sehingga akan menambah nikmat konsumen. Dan menarik para konsumen untuk tertarik mencoba rasa es buah yang menyegarkan serta rasa yang begitu nikmat.

Pasar yang dituju (target pasar) adalah anak-anak sekolah dan masyarakat kota Medan. Produksi ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dimakan oleh siapa saja. Usaha ini akan terus beroperasi secara luas karena bahan utama produk ini adalah buah. Oleh karena itu, usaha ini dipastikan akan sukses, walaupun banyak pesaing dari daerah sekitar lokasi usaha maupun tidak berada di lokasi usaha. Akan tetapi, dengan keunggulan yang dimiliki dari produk es buah ini, maka usaha ini akan berkembang.

Usaha ini sangat potensial untuk dilakukan, karena kualitas dan harganya yang terjangkau, serta dalam memproduksinya tidak terlalu rumit. Dengan kualitas yang baik, penulis menawarkan harga yang terjangkau dibanding dengan es buah pesaing dan penulis juga memberikan pelayanan yang super ramah. Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini tidak terlalu besar. Sehingga bagi pebisnis yang tidak mempunyai modal begitu besar, bisnis ini sangat potensial dengan waktu pengembalian diperkirakan tidak terlalu lama dari mulai berjalannya usaha ini.

Dalam mengembangkan potensi bisnis, maka usaha ini akan mengadakan pengarahan untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga para karyawan dapat


(12)

bekerja dengan maksimal. Usaha ini juga melakukan analisis penempatan lokasi, pengembangan produk serta melakukan promosi kepada masyarakat guna menunjang peluang usaha yang lebih luas. Dengan demikian, usaha es buah ini diharapkan dapat berkembang dengan baik

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka peneliti merumuskan permasalahan dalam peneliti adalah

“Bagaimana cara perencanaan bisnis Es Buah bisa berkembang?”

C. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha 1. Tujuan prospek usaha

Adapun tujuan dari perencanaan bisnis es buah ini adalah : a. Memperoleh keuntungan usaha

b. Memenuhi keinginan konsumen dalam mengkonsumsi es buah c. Memperluas lapangan pekerjaan

2. Manfaat prospek usaha

Adapun manfaat prospek usaha ini adalah sebagai berikut :

a. Memberi pengetahuan kepada masyarakat bagaimana membuka bisnis baru

b. Mengurangi angka pengangguran


(13)

D. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis.

BAB : I LATAR BELAKANG

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah,perumusan masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan sistematika pembahasan.

BAB : II PROFIL PERUSAHAAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara ringkas Profil perusahaan, Biodata pemilik usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk, Gambaran produksi, Target dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi pasar, strategi pemasaran, pesaing bisnis, aspek produksi, analisis SDM, Rencana pengembangan usaha, Analisis keuangan dan Analisis risiko usaha.

BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab terakhir dari paper ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis ini serta bagi para pembaca paper


(14)

BAB II

PERENCANAAN BISNIS ES BUAH “FRESH FRUIT”

A. Visi dan Misi 1. Visi

Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi dikonsumsi setiap hari.

2. Misi

Menghadirkan sensasi rasa es buah yang nikmat, segar dan baik untuk kesehatan, dengan rasa buah yang tidak terlupakan oleh pelanggan.

B. Profil Perusahaan 1. Profil Perusahaan

Table 2.1: Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan Fresh Fruit

2. Bidang Usaha Usaha Dagang

3. Jenis Produk/Jasa Minuman (Es Buah)

4. Alamat Perusahaan Jln. Tanjung Sari

5. Nomor Telepon 085359166815

6. Alamat Email saprianihsb@yahoo.co.id


(15)

2. Biodata Pemilik/Pengurus

Table 2.2: Bidata Pemilik Perusahaan

1. Nama Sapriani

2. Jabatan Pimpinan

3. Tempat dan Tgl. Lahir Medan, 23 November 1990

4. Alamat Rumah Jln. Tanjung Sari. Gg Rambutan II Medan

5. Nomor Telepon/HP 085359166815

6. Alamat Email saprianihsb@yahoo.co.id

7. Pendidikan Terakhir D-III Keuangan

3. Struktur Organisasi

       

Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Es Buah “Fresh Fruit” Sapriani

Pimpinan

Karyawan 1 (produksi)


(16)

Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki tiga orang karyawan. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti mengupas buah, memasak buah dan sebagainya.

Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur organisasi akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan


(17)

C. Analisis Pasar dan Pemasaran 1. Deskripsi Barang

Tabel 2.3 : Komposisi Gizi Buah

Zat Gizi

Buah Pepaya

Buah Nanas

Buah Melon

Buah Bengkoang

Energi (kkal) 46 127 10 242

Protein (g) 0,5 0,61 0,96 0,38

Lemak (g) 0 0,15 0,25 0

Karbohidrat (g) 12,2 7,55 16,09 15,4

Kalsium (mg) 23 12 11 9

Fosfor (mg) 12 11 19 11

Besi (mg) 1,7 0,24 0,30 0,17

Vitamin A (SI) 365 28 89 0,1

Vitamin B1 (mg) 0,04 0,03 0,15 0,012

Vitamin C (mg) 78 8,1 31,9 4,2

Air (g) 86,7 91,45 158,98 74,2

 

2. Pasar yang Dituju

Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu anak sekolah dan masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Berdasarkan demografis, produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dikonsumsi oleh siapa saja.


(18)

3. Keunggulan Barang yang Dihasilkan

Dengan kualitas yang baik, penulis menawarkan harga yang terjangkau dibanding dengan Es Buah pesaing dan penulis juga memberikan pelayanan yang super ramah serta harga yang bersaing

4. Gambaran Pasar

Kebutuhan akan nilai gizi dari buah tidak pernah surut. Oleh karena bahan dasar ini adalah buah, maka penulis optimis bahwa es buah ini dapat terjual di pasar. Selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus diproduksi. Produk ini juga tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dikonsumsi oleh siapa saja.

5. Tren Perkembangan Pasar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha es buah. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Dengan tingkat pendapatan yang baik, maka permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk diluar minuman pokok akan meningkat. Hal ini berarti, peluang masyarakat yang membeli produk ini akan semakin besar.

Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini, maka harga bahan akan meningkat pula. Hal ini berarti, biaya operasi perusahaan akan besar, sehingga perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan dan biasanya hal ini akan diikuti pula dengan permintaan produknya yang menurun.


(19)

6. Strategi Pemasaran

a. Strategi Produk (kemasan dan merek)

Kami mengemas es buah tersebut dengan cup plastik yang menarik dan mudah di bawa kemana saja dan di nikmati dengan santai. b. Strategi Promosi

Strategi promosi sangat sederhana, dengan memperlihatkan steling penjualan dengan beragam buah dan peralatan lainnya, maka masyarakat akan mengetahui penjualan es buah tersebut.

Gambar 2.2: Strategi Pemasaran Usaha Es Buah “Fresh Fruit” 7. Analisis Pesaing

Kasmir (2006;258) “pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan”. Pesaing utama dari usaha ini adalah pedagang es buah sejenis yang banyak dijual di kedai-kedai. Produk sejenis ini sudah dikemas dalam cup plastik dan dijual dengan harga yang murah. Akan tetapi tidak dapat diketahui apakah produk yang dijual aman dikonsumsi atau tidak. Pesaing lainnya adalah pesaing subsitusi seperti penjual juice, teh poci atau air kelapa muda yang banyak berjualan di wilayah Jln Tanjung Sari. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari produk pesaing sebagai berikut:


(20)

Tabel 2.4: Produk Pesaing Usaha Es Buah “Fresh Fruit” 

Pesaing Keunggulan Kelemahan

Es Teh Poci 1. Usaha ini memasuki pasar lebih awal. 2. Memiliki varians rasa

yang lebih banyak. 3. Menggunakan mesin

dalam mengemas produk.

1. Kandungan

vitaminnya kurang. 2. Harganya yang

cukup tinggi.

Es kelapa, es doger 1. Letak usaha yang strategis

2. Ramai pengunjung

1. Kemasan kurang baik 2. Pelayanan kurang

ramah Sop Buah 1. Lokasi terletak di

tempat yang strategis

1. Harganya cukup mahal

2. Kemasannya kurang menarik.                        


(21)

D. Anali 1. Prose Sk B E isis Operas s produksi kema produk Bahan menta Gam Diola Es buah yang

Gam si

ksi/pembuat ah yang dipe

mbar 2.3 gam ah dilokasi p g sudah jadi

mbar 2.4 ga

tan produk eroleh dari mbar buah penjualan d i ambar pen pasar h dipasar di jalan Tanj

golahan bu

jung Sari Se

uah


(22)

D Ga K 2. Prose 1) Ba ba la Dike Dijual kepad ambar 2.5: Dij Konsumen s Pembuata ahan-bahan ahan pemba ain-lain. emas dalam da konsumen Gambar e ual langsun

an Es Buah n mentah ya

antu lainny

m kemasan y n

es buah yan ng dilokasi p

ang diperole ya, seperti:

yang sudah

ng siap diju penjual

eh dari pasa pipet, cup,

disediakan

ual dan dipa

ar : buah-bu sendok pla asarkan uahan, gula astik, sirup a, dan p, dan


(23)

G 2) Pe (p Ga 3) Tu Ga Gambar 2.6 epaya diben persegi emp ambar 2.7: uangkan air

ambar 2.8 :

:Gambar b ntuk bulat s

at).

Gambar b r galon 2 lite

:Gambar p

bahan-bah sedangkan b

buah yang t er dengan g

pembuatan

an es buah buah lainny telah dipot gula. air buah h ya dipotong ong


(24)

4) Se m

Ga 5) Sa ke

etelah itu m melon dan se

ambar 2.9: ajikan Es b emudian sia

Gamb

masukkan s emangka kem

Gambar e buah di cup ap dipasarka

bar 2.10: G

sirup leci b mudian adu

es buah dim p-cup yang an. Gambar Es beserta pepa uk merata. masukkan a telah terse Buah Suda aya, nenas, air lecyi edia dan ma

ah Siap Saj

bengkoang

masukkan es

ji

g dan


(25)

3. Keunggulan Proses yang dimiliki :

1) Es buah yang dihasilkan berkualitas tinggi karena menggunakan buah-buahan yang segar dan baru serta bermutu.

2) Proses penjualan langsung dengan menggunakan steeling, kursi dan meja sehingga anda dapat menikmati Es Buah dengan bersantai.

3) Penulis juga siap menerima pesanan dalam acara ulang tahun dan arisan. 4) Penjualan produk berlangsung dengan nyaman, karena pelayanan yang

super bersahabat dan ramah tamah. 4. Bahan Baku

Tabel 2.5: Bahan Baku Pembuatan Es buah “Fresh Fruit” Bahan Baku Kebutuhan

Rata-rata perhari

Harga (Rp)

Total (Rp)

Buah papaya 3 buah 6000 18000

Buah Melon 3 buah 5000 15000

Buah Bengkoang 3 kg 8000 24000

Buah Nenas 3 buah 4000 12000

Buah Semangka 2 kg 4000 8000

Sirup leci 3 botol 8000 24000

Gula Putih 3 kg 13000 39000


(26)

5. Bahan penolong untuk satu bulan

Tabel 2.6 Bahan Tambahan untuk 1 bulan Nama bahan

pembantu

Jumlah yang di butuhkan

Harga (Rp)

Total (Rp)

Mangkuk Cup 52 bungkus 10000 520.000

Sendok Es buah 26 bungkus 2500 65.000

Es batu 0 0 0

Air Aqua gallon 26 galon 3500 91.000

Pelastik Pembungkus

2 bungkus 6000 12.000

Pipet 26 bungkus 1000 26.000


(27)

Tabel 2.7: Biaya bahan baku penggunaan 1 cup Es Buah “Fresh Fruit” Bahan baku Kebutuhan

rata-rata perhari

Harga (Rp) Buah pepaya 10 potong dadu 360 Buah nenas 5 potong dadu 350 Buah

semangka

5 potong dadu 270

Buah bengkuang

5 potong dadu 300

Mangkuk cup 1 cup 200

Pipet 1 buah 10

Sendok 1 buah 25

Es batu 5 es batu Kristal 225

Air leci 1 ml 350

Total 2090

Biaya perkiraan 1 Cup Es buah :

a. Harga satu cup Es buah = Rp. 3.500

b. Modal 1 cup Es buah = Rp. 2.090 c. Keuntungan satu cup Es buah = Rp. 1.410


(28)

6. Peralatan

Tabel 2.8: Biaya Peralatan Investasi Usaha Es Buah “Fresh Fruit”

Item Jumlah Biaya

Steling Rp. 1.000.000

Cangkir Besar 1 buah Rp. 3.000

Meja 2 unit Rp. 100.000

Kursi 8 unit Rp. 240.000

Tempat Buah 4 buah Rp. 120.000

Pisau 2 unit Rp. 10.000

Talenan Rp. 10.000

Termos Es Batu Rp. 80.000

Ember Cuci Rp. 10.000

Total Rp. 1.573.000

Peralatan termasuk kedalam aktiva tetap dimana seiring berjalannya waktu, aktiva tetap ini akan kehilangan kemampuannya dalam memberikan manfaat untuk membantu proses produksi. Hal ini akan menjadi beban yang disebut dengan beban penyusutan.

Penulis menggunakan metode garis lurus dalam menghitung penyusutan peralatan dimana estimasi nilai sisa peralatan adalah Rp. 300.000. Dan umur peralatan selama 5 tahun. Maka penyusutan peralatan adalah sebagai berikut :


(29)

Penyusutan biaya selama 5 tahun Penyusutan

=

biaya perolehan – estimasi nilai sisa

estimasi umur

=

Rp. 1.573.000 - Rp. 300.000.

5

=Rp. 1.273.000

5

=Rp. 254.600

Biaya penyusutan perbulan

=Rp. 254.600

12

= Rp.21216,667

= dibulatkan menjadi Rp.21.000

Table 2.9. Biaya Overhead

Jenis Biaya Jumlah Biaya (Rp)

Air Rp. 30.000

Listrik Rp. 30.000

Bensin Rp.27.000


(30)

E.Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Sukirno (2004;172) “Sumber daya manusia adalah orang-orang yang ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi”.

Pada tahap awal, usaha ini direncanakan hanya memiliki tiga orang karyawan. Masing-masing karyawan memiliki tugas-tugas dalam bidang produksi dan marketing, sedangkan untuk bidang sumber daya manusia dilakukan oleh pimpinan. Berikut adalah kompetensi SDM di usaha Es Buah Fresh Fruit:

1. Karyawan bagian produksi minimal merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengetahui bagaimana proses produksi, minuman, mengetahui bagaimana kualitas bahan utama, dan ulet dan mengetahui bagaimana memilih buah yang layak untuk dikonsumsi.

Dalam mengembangkan potensi bisnis, maka usaha ini akan mengadakan pelatihan dan pemberian gaji untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga para karyawan dapat bekerja dengan maksimal.

F.Analisis SWOT

Dalam mendirikan suatu usaha, ada 4 (empat) hal yang perlu dianalisis guna mengantisipasi dan menunjang perkembangan usaha ke arah yang lebih baik, yaitu: Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oppurtunity (peluang), Threat (tantangan).


(31)

Adapun analisis SWOT pada usaha Es Buah ini sebagai berikut:

Tabel 2.10: Analisis SWOT Usaha Es Buah “Fresh Fruit”

Analisis SWOT Keterangan

Strength (kekuatan) 1. Manajemen yang baik.

2. Inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Weakness (kelemahan) 1. Sumber pendanaan tidak terlalu besar, sehingga perkembangan awal usaha sedikit lambat.

2. Sedikit susah untuk selalu mendapatkan kualitas buah yang bagus.

Opportunity (peluang) 1. Daya beli masyarakat yang cenderung konsumtif

2. Lokasi usaha yang strategis.

Threat (tantangan) 1. Perubahan selera masyarakat/konsumen 2. Pesaing yang telah memiliki image.


(32)

G. Rencana Kerja

Rencana (planning) merupakan langkah awal yang diambil individu atau kelompok sebagai ancang-ancang dalam melaksanakan kegiatan atau usahanya kedepan (mau dibawa kemana usaha ini kedepannya).

Adapun rencana usaha es buah adalah: 1. Penempatan lokasi

Pemilihan lokasi yang strategis akan dilakukan, guna menunjang pergerakan usaha yang lebih luas.

2. Promosi

Promosi dilakukan sebagai langkah awal pengenalan produk kepada masyarakat/calon konsumen.

3. Pengembangan produk

Perusahaan akan melakukan pengembangan produk sesuai dengan perkembangan usaha ini. Sehingga diharapkan usaha ini kedepannya menjadi usaha yang sukses.


(33)

H. Proyeksi Penjualan

Proyeksi penjualan es buah Per hari:

Tabel 2.11: Proyeksi Penjualan Per Hari Usaha Es Buah “Fresh Fruit”

NO NAMA MENU

BANYAK (UNIT)

HARGA PER CUP

JUMLAH HARGA (Rp)

1. Es Buah 100 3500 350.000

Dengan proyeksi penjualan seperti tabel di atas maka dapat disimpulkan usaha bisnis Es Buah dapat menjual sebanyak kurang lebih 100 Es Buah dalam sehari dalam menu yang tersedia.

Berikut proyeksi keuntungan dari penjualan Es Buah per hari:

Keuntungan per hari = Pendapatan penjualan per hari – Biaya bahan baku per hari = Rp. 350.000 – Rp.141.800


(34)

Tabel 2.12:Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Uraian Jumlah

A. Sewa Bangunan Rp. 0

B . Peralatan Rp. 1.573.000

Jumlah Rp. 1.573.000

Pembelian Bahan Baku dan Penolong : Rp. 4.388.800 Biaya bahan baku + Biaya Tambahan

Pembelian bahan baku per hari Rp.141.800 x 26 hari = Rp. 3.686.800 Biaya bahan Tambahan perbulan Rp. 702.000

= Rp. 3.686.800 + Rp. 702.000 = Rp. 4.388.800


(35)

Tabel 2.13 penggunaan Dana Untuk Modal Kerja

Penggunaan Dana Jumlah

Pembelian Bahan Baku + Bahan Penolong Rp. 4.388.800

Gaji Pimpinan Rp. 1.000.000

Gaji Karyawan ( 1 orang ) Rp. 600.000

Total Rp. 5.988.800

Table 2.14: Sumber Modal

Uraian Jumlah

Modal Sendiri Rp 7.561.800

Pinjaman Rp. 0

Total Rp 7.561.800

Berikut adalah Laporan Cash Inflow usaha Es Buah dalam satu tahun kedepan, penjualan akan naik 1% setiap bulannya.


(36)

Tabel 2.15: Proyeksi Penjualan Per Bulan Usaha Es Buah “Fresh Fruit

NO BULAN KE-

PENJUALAN

(Rp) JUMLAH (Rp)

1 I 2600x3500 9.100.000

2 II 2626x3500 9.191.000

3 III 2652x3500 9.282.000

4 IV 2678x3500 9.373.000

5 V 2704x3500 9.464.000

6 VI 2731x3500 9.558.500

7 VII 2758x3500 9.653.000

8 VIII 2758x3500 9.653.000

9 IX 2785x3500 9.747.000

10 X 2785x3500 9.747.000

11 XI 2812x3500 9.842.000

12 XII 2840x3500 9.940.000

TOTAL


(37)

Proyeksi penjualan Es Buah dalam 5 tahun kedepan yang diperkirakan akan tumbuh 2% pertahun. Berikut adalah proyeksi penjualan 5 tahunnya mulai dari 10 Oktober 2011:

Tabel 2.16: Proyeksi Penjualan 5 Tahun Ke Depan Usaha Es Buah “Fresh Fruit”

NO TAHUN KE- PENJUALAN (Rp)

1. I 114.550.500

2. II 116.841.500

3. III 117.178.330

4. IV 119.521.800

5. V 121.912.200

TOTAL PENJUALAN 590.004.330

I. Analisis Keuangan

Berikut ini adalah perencanaan penggunaan dana oleh usaha Es Buah “Fresh Fruit”. Data-data ini merupakan gambaran keuangan usaha “Fresh Fruit” dimasa yang akan datang. Laporan ini terdiri atas

1. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini diperoleh dari modal pemilik sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.


(38)

NO BULAN KE- Bahan baku x 5%

Hasil penjumlahan(Rp)

1 I 4.388.800x0,05 4.608.240

2 II 4.608.240x0,05 4.838.652

3 III 4.838.652x0,05 5.080.584

4 IV 5.080.584x0,05 5.334.613

5 V 5.334.613x0,05 5.601.343

6 VI 5.334.613x0,05 5.628.023

7 VII 5.628.613x0,05 5.910.043

8 VIII 5.910.043x0,05 6.205.545

9 IX 6.205.545x0,05 6.515.822

10 X 6.515.822x0,05 6.841.613

11 XI 6.841.613x0,05 7.183.693

12 XII 7.183.693x0,05 7.542.877


(39)

BULAN KE-

Bahan baku x h.1

Cup Hasil penjumlahan(Rp)

I

2600x2090 5.434.000

II

2626x2090 5.488.340

III

2652x2090 5.542.680

IV

2678x2090 5.597.020

V

2704x2090 5.651.360

VI

2731x2090 5.707.790

VII

2758x2090 5.764.790

VIII

2758x2090 5.764.220

IX

2785x2090 5.820.650

X

2785x2090 5.820.650

XI

2812x2090 5.877.080

XII

2840x2090 5.935.600


(40)

Tabel  2.29 : Cash Outflow 

Jenis Biaya  Jumlah  Biaya / Bln  Biaya/Tahun  % Kenaikan  2013  2014  2015  2016  2017 

B.Bahan Baku & Penolong    

seluruh B.baku Setiap Naik/turun 5%     4608240 7542877

10% 

7542877  8297164 9126880 10039568 11043524 

                       

Total B.Bahan Baku     4608240 7542877 7542877  8297164 9126880 10039568 11043524 

  

Biaya Overhead    

Air        30000 30003 10% 30003  33003 36303 39933 43926 

Listrik        30000 30003 10% 30003  33003 36303 39933 43926 

Bensin        27000 29700 10% 32670  35937 39530 43483 47831 

Total Biaya Overhead     57000 89706    89706  101943 112136 123349 135683 

  

Biaya Tenaga Kerja    

Pimpinan     1 orang  1000000 1100000 10% 1100000  1210000 1331000 1464100 1610510  Bagian Produksi  1 orang  600000 660000 10% 660000  726000 798600 878460 966306  Total B.Tenaga Kerja     1600000 1760000    1760000  1936000 2129600 2342560 2576816 


(41)

2. 2.RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan)

ES BUAH

RENCANA ARUS KAS TAHUN 2013 (dalam ribuan rupiah)

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

A.Penerimaan

Penjualan 9.100 9.191 9.282 9.373 9.464 9.558 9.653 9.653 9.747 9.747 9.842 9.940

Sub Total Penjualan

9.100 9.191 9.282 9.373 9.464 9.558 9.653 9.653 9.747 9.747 9.842 9.940

B.Pengeluaran

Pembelian bahan baku

5.434,34 5.488,34 5.542,68 5.597,02 5.651,36 5.707,79 5.760,79 5.764,79 5.820,65 5.820,65 5.877,8 5.935

Pembelian peralatan

1.573

Gaji Karyawan 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Gaji pimpinan 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000


(42)

Air 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bensin 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

B. Penyusutan Peralatan

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

Sub Total Pengeluaran

8.715,34 7.196,34 7.250,68 7.305,02 7.359,36 7.415,79 7.472,79 7.472,79 7.528,65 7.528,65 7.585,8 7.643,6

C.SELISIH KAS 384,66 1.994,66 2.031,32 2.067,98 2.104,64 2.142,21 2.142,21 2.180,21 2.218,35 2.218,35 2.257,2 2.296,4

D.SALDO KAS AWAL

7.561,8 7.946,46 8.146,12 10.177,44 12.245,42 14.350,06 16.492,29 18.634,48 20.814,69 23.033,04 25.251,39 27.508,59

E.SALDO KAS AKHIR

7.946,46 8.146,12 10.177,44 12.245,42 14.350,06 16.492,29 18.634,48 20.814,69 23.033,04 25.251,39 27.508,59 29.804,99


(43)

3. BEP (Break Event Point)

Break Event Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Untuk mengetahui berapa lama modal usaha Es Buah ini akan kembali maka perhitungan BEP nya adalah :

Rumusnya:

Total pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty ) = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan:

Qty 1 bulan = 3.000 porsi

Harga = 3.500 x Rp. 2.600 = Rp. 9.100.000 Biaya Variabel = Rp. 7.561.000 Biaya Tetap = Rp. 1.573.000

Estimasi BEP =

Variabel Biaya

Penjualan

Tetap Biaya Total

 =

7.561.000 Rp

9.100.000 Rp

1.573.000 Rp


(44)

J. Analisis Resiko

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1. Analisis Resiko Usaha

Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi. a. Buah-buahan yang akan diperoleh menjadi Es Buah tidak tahan lama b. Es Buah masih baru dan belum dikenal konsumen

2. Antisipasi Resiko Usaha

a. Melakukan promosi kepada masyarakat

b. Belanja untuk perhari karena buahnya tidak tahan lama, disebabkan tidak adanya kulkas.

c. Harga barang bersaing jauh lebih murah dibanding Es Buah pesaing. d. Berada dilokasi strategis.

e. Dikemas dengan bungkusan menarik.


(45)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Bagian akhir dari perencanaan bisnis ini, penulis akan menguraikan kesimpulan berdasarkan atas jenis produk dan pengembangan produk yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya tentang apakah perencanaan bisnis Es Buah ini layak dijalankan atau tidak.

Es Buah merupakan minuman yang banyak diminati oleh banyak masyarakat Indonesia. Bukan saja karena rasanya yang nikmat dan segar tetapi juga karena nilai manfaatnya yang besar dari buah tersebut. Oleh karena itu, bisnis ini cukup menguntungkan bagi para wirausahawan untuk membuka bisnis ini.

Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis keuangan, baik perhitungan modal, Break Even Point, laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca maupun proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis Es Buah “Fresh Fruit” ini layak untuk didirikan.


(46)

B. Saran

Dengan contoh perencanaan bisnis Es Buah yang sederhana ini, saran penulis kedepannya, memahami bahwasanya membuka usaha baru itu tidak sesulit yang di bayangkan, hanya perlu memiliki kemauan dan keberanian dalam mengembangkan usaha yang telah ada dalam pikiran. Dengan usaha yang penulis relisasikan, berarti penulis telah membantu upaya pemerintah dalam pengurangi angka pengangguran dan membantu membuka lapangan pekerjaan baru.

Dalam membuat perencanaan bisnis Es Buah, penulis harus mengetahui apa yang akan di produksi, bagaimana cara memproduksinya, kapan akan kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, dalam pemilihan buah, penulis harus benar-benar hati-hati dan teliti, karena buah yang busuk justru akan menambah beban perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan ini harus dibuat dengan cermat agar perencanaan bisnis ini benar-benar akan menguntungkan pemilik usaha itu sendiri.


(47)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Rahmadini, 2010. Kewirausahaan, USU Press, Medan

Daft, Richard L. Manajemen. Jakarta: Erlangga

Kasmir, 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Rajagrapindo Persada Kismono, Group. 2001. Bisnis Pengantar. Yogyakarta: BPFE

Sukirno, Sadono, Wan Sabri Husin, Danny Indrianto, Charles Sianturi, Kurniawan Saefullah 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Prenda Media Group

USDA Nutrien Database. 2010. Ikhtisar Gizi Indonesia. Jakarta USDA Database, 2010. Gizi Nasional untuk Standart Referensi


(1)

Air 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bensin 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

B. Penyusutan Peralatan

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

Sub Total Pengeluaran

8.715,34 7.196,34 7.250,68 7.305,02 7.359,36 7.415,79 7.472,79 7.472,79 7.528,65 7.528,65 7.585,8 7.643,6

C.SELISIH KAS 384,66 1.994,66 2.031,32 2.067,98 2.104,64 2.142,21 2.142,21 2.180,21 2.218,35 2.218,35 2.257,2 2.296,4 D.SALDO KAS

AWAL

7.561,8 7.946,46 8.146,12 10.177,44 12.245,42 14.350,06 16.492,29 18.634,48 20.814,69 23.033,04 25.251,39 27.508,59

E.SALDO KAS AKHIR


(2)

   

3. BEP (Break Event Point)

Break Event Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Untuk mengetahui berapa lama modal usaha Es Buah ini akan kembali maka perhitungan BEP nya adalah :

Rumusnya:

Total pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty ) = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan:

Qty 1 bulan = 3.000 porsi

Harga = 3.500 x Rp. 2.600 = Rp. 9.100.000 Biaya Variabel = Rp. 7.561.000 Biaya Tetap = Rp. 1.573.000

Estimasi BEP =

Variabel Biaya Penjualan Tetap Biaya Total  = 7.561.000 Rp 9.100.000 Rp 1.573.000 Rp 

=  1 tahun


(3)

J. Analisis Resiko

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1. Analisis Resiko Usaha

Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi. a. Buah-buahan yang akan diperoleh menjadi Es Buah tidak tahan lama b. Es Buah masih baru dan belum dikenal konsumen

2. Antisipasi Resiko Usaha

a. Melakukan promosi kepada masyarakat

b. Belanja untuk perhari karena buahnya tidak tahan lama, disebabkan tidak adanya kulkas.

c. Harga barang bersaing jauh lebih murah dibanding Es Buah pesaing. d. Berada dilokasi strategis.

e. Dikemas dengan bungkusan menarik.


(4)

   

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Bagian akhir dari perencanaan bisnis ini, penulis akan menguraikan kesimpulan berdasarkan atas jenis produk dan pengembangan produk yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya tentang apakah perencanaan bisnis Es Buah ini layak dijalankan atau tidak.

Es Buah merupakan minuman yang banyak diminati oleh banyak masyarakat Indonesia. Bukan saja karena rasanya yang nikmat dan segar tetapi juga karena nilai manfaatnya yang besar dari buah tersebut. Oleh karena itu, bisnis ini cukup menguntungkan bagi para wirausahawan untuk membuka bisnis ini.

Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis keuangan, baik perhitungan modal, Break Even Point, laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca maupun proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis Es Buah “Fresh Fruit” ini layak untuk didirikan.


(5)

B. Saran

Dengan contoh perencanaan bisnis Es Buah yang sederhana ini, saran penulis kedepannya, memahami bahwasanya membuka usaha baru itu tidak sesulit yang di bayangkan, hanya perlu memiliki kemauan dan keberanian dalam mengembangkan usaha yang telah ada dalam pikiran. Dengan usaha yang penulis relisasikan, berarti penulis telah membantu upaya pemerintah dalam pengurangi angka pengangguran dan membantu membuka lapangan pekerjaan baru.

Dalam membuat perencanaan bisnis Es Buah, penulis harus mengetahui apa yang akan di produksi, bagaimana cara memproduksinya, kapan akan kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, dalam pemilihan buah, penulis harus benar-benar hati-hati dan teliti, karena buah yang busuk justru akan menambah beban perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan ini harus dibuat dengan cermat agar perencanaan bisnis ini benar-benar akan menguntungkan pemilik usaha itu sendiri.


(6)

   

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Rahmadini, 2010. Kewirausahaan, USU Press, Medan

Daft, Richard L. Manajemen. Jakarta: Erlangga

Kasmir, 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Rajagrapindo Persada Kismono, Group. 2001. Bisnis Pengantar. Yogyakarta: BPFE

Sukirno, Sadono, Wan Sabri Husin, Danny Indrianto, Charles Sianturi, Kurniawan Saefullah 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Prenda Media Group

USDA Nutrien Database. 2010. Ikhtisar Gizi Indonesia. Jakarta USDA Database, 2010. Gizi Nasional untuk Standart Referensi