Perencanaan Bisnis Aneka Minuman Segar Dan Jus Buah

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH

OLEH

FIKA DWI SABRINA 082101065 KEUANGAN

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH

OLEH:

FIKA DWI SABRINA 082101065 KEUANGAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR NAMA : FIKA DWI SABRINA

NIM : 082101065

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR

DAN JUS BUAH

Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing

(Drs. Rustam, MSi, Ak) NIP . 19511114 198203 1 002

Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002

Tanggal : ... 2011 Dekan

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(4)

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Sabaruddin dan Ibunda Sri Mahanum Sitompul yang telah memberikan segalanya kepada ananda, dari kasih sayang, perhatian, doa dan pengorbanan serta dorongan


(5)

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

Medan, Maret 2011

Penulis,

Fika Dwi Sabrina


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Alasan Pemilihan Judul ...3

C. Perumusan Masalah ... 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian...5

E. Metode Penelitian...5

F. Sistematika Pembahasan...7

BAB II. BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH ... 9

A. Profil Perusahaan...9

B. Biodata Pemilik Perusahaan...11

C. Struktur Organisasi Perusahaan... 16

D. Aspek Pasar ... 18

1. Produk yang dihasilkan ... 18

2. Keunggulan Produk ... 20

3. Gambaran Pasar ... 22

4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju... 23

5. Trend Perkembangan pasar ... 24


(7)

7. Strategi Pemasaran ... 27

8. Analisis Pesaing ... 28

9. Saluran Distribusi ... 33

E. Aspek Produksi ... 35

1. Bahan Baku ... 35

a. Bahan Baku Utama ... 35

b. Bahan Baku Penolong ... 36

2. Proses Produksi ... 36

3. Alat Produksi ... 42

F. Analisis Sumber Daya Manusia ... 43

G. Rencana Pengembangan Usaha ... 44

H. Pemanfaatan IT ... 46

I. Analisis Keuangan ... 47

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan...58

B. Saran...58


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir... 5

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan ... 26

Tabel 2.2 Asumsi Kenaikan Penjualan 5 % per tahun ... 27

Tabel 2.3 Kebutuhan Kompetensi SDM ... 43

Tabel 2.4 Jadwal / Rencana Proyek ... 44

Tabel 2.5 Proyeksi Cash Flow dan Neraca Laba Rugi ... 48

Tabel 2.6 Cash Inflow ( asumsi kenaikan 5 % per tahun) ... 49

Tabel 2.7 Proyeksi Cash Outflow ... 51

Tabel 2.8 Cash Flow Setelah Pajak... 52

Tabel 2.9 Laba Bersih ... 52

Tabel 2.10 Laporan Keuangan ( neraca laba rugi) ... 53

Tabel 2.11 Laporan Laba Rugi (pajak berdasarkan UU yang berlaku ... 55


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Beberapa Jenis Jus Buah yang Diproduksi...19 Gambar 2.2 Alat Produksi Bisnis Aneka Minuman Segar dan Jus Buah...42 Gambar 2.3 Rencana Tata Ruang Bisnis Aneka Minuman Segar dan Jus Buah .45


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Bisnis minuman segar dan jus buah tampaknya bisnis yang tak kalah mengasyikan. Menjual aneka minuman segar bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis minuman yang dijual pun bisa sangat beragam. Dengan adanya peluang bisnis inilah penulis berupanya menyusun konsep dan ide bisnis aneka minuman segar dan jus buah. Penulis yakin ide bisnis ini menarik untuk dijalankan mengingat kondisi cuaca saat ini yang semakin panas akibat pengaruh

global warming.

Ide-ide sering sekali muncul dalam bentuk untuk menghasilkan suatu barang baru. Ide itu sendiri modal/peluang bagi kita untuk berhasil dan ide kita harus dimatangkan melalui evaluasi dan pengamatan secara terus-menerus. Usaha jus buah ini cukup potensial, mengingat suhu bumi sekarang makin panas karena

global warming. Makanya usaha ini cocok jika ingin dikembangkan. Kamu dapat

menjual aneka minuman segar dan jus dengan macam-macam buah. Usaha jus cocok dikembangkan di daerah perkotaan yang suhu udaranya panas. Dengan menjual jus buah, kita sudah berkontribusi terhadap kesehatan orang lain.


(11)

Minuman segar dan jus buah menjangkau semua kalangan. Pada bisnis plan ini penulis ingin memfokuskan target pasar khusus untuk kalangan mahasiswa dan pelajar di sekitaran kampus. Sebagai kaum intelektual tentunya mahasiswa sadar betul apa yang penting dan bermanfaat untuk dikonsumsi. Penulis pun sadar betul dalam berbisnis tentu ada saja yang menjadi hambatan salah satunya hujan dan pesaing.

Rencana manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam merencanakan sebuah bisnis. Bisnis akan gagal jika tidak didukung oleh manajemen yang baik. Hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan manajemen salah satunya adalah aspek keuangan. Untuk modal awal usaha diperlukan dana sekitar Rp. 693.312.000,- Dana ini diperoleh dari masing-masing anggota. Dengan beranggotakan 5 (lima) orang. Diasumsikan total fix asset ditambah izin usaha sebesar Rp. 693.312.000,- Proyeksi Cash inflow untuk satu tahun berjalan diasumsikan sebesar Rp. 199.050.000,- Proyeksi Cash outflow untuk satu tahun berjalan diasumsikan sebesar Rp. 108.030.000,- Proyeksi Laba bersih setelah pajak untuk satu tahun berjalan diasumsikan sebesar Rp.83.866.360,-

Sebagai tahap awal berbisnis aneka minuman segar dan jus buah ini hanya diperlukan sumber daya manusia sepuluh orang saja. Tentunya tim ini akan bekerja dengan solid untuk membentuk manajemen yang bisa mengelola resiko menjadi peluang. Bisnis ini merupakan usaha yang dikelola oleh sumber


(12)

daya manusia pilihan yang handal dan berpengalaman dalam memberikan pelayanan.

Usaha minuman segar dan jus buah yang marak saat ini membuktikan usaha minuman ini dibutuhkan dan digemari oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa. Dalam bisnis ini menawarkan aneka minuman segar dan jus buah dengan kualitas yang segar dan mengutamakan kualitas. Dengan slogan kami ”Sehat… Menyegarkan…” dalam mengoperasikan usaha minuman segar dan jus buah secara konsisten memberikan yang terbaik.

B. Alasan Pemilihan Judul

Ketika menjelang usia remaja atau menjelang dewasa, kemungkinan besar kita mulai berfikir untuk mencari nafkah sendiri. Beberapa hal bisa dilakukan untuk mewujudkan. Misalnya saja dengan bekerja paruh waktu atau memulai usaha kecil-kecilan yang menghasilkan uang.

Pemuda atau bahasa kerennya sekarang “anak muda” pada umumnya mempunyai ciri-ciri fisik yang kuat, lebih kreatif, penuh semangat dan energik, lebih mempunyai ide-ide dibandingkan dengan mereka yang usianya lebih tua, dan lebih berani mengambil resiko.

Perkembangan banyak anak muda yang berbisnis tentu menggembirakan. Di saat bangsa kita sedang mengalami krisis moneter dan krisis global, ataupun


(13)

bermacam-macam krisis lainnya bisnis dikalangan anak muda tentu menjadi secercah solusi bagi masalah bangsa ini termasuk masalah pengangguran. Dengan munculnya pebisnis muda akan memberikan kesempatan kerja bagi orang lain.

Masa muda merupakan masa gemilang untuk melaksanakan banyak hal. Saat ini juga bisa berbuat suatu perubahan dalam hidup. Salah satu pilihannya yaitu dengan menjalankan bisnis atau menjalankan usaha tertentu yang menghasilkan uang. Di sini bisa menunjukkan kemandirian kepada orang tua dan juga orang lain. Sudah saatnya sebagai anak muda melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Untuk itu saya pun berencana untuk memulai suatu bisnis yang sifatnya kecil-kecilan.

C. Perumusan Masalah.

Jika kita terbiasa mendapat kiriman uang saku dari orang tua, lalu suatu saat kita memutuskan untuk tidak lagi menerima kiriman uang saku, pasti awal-awal kita akan merasa tidak nyaman takut dan gelisah. Tidak nyaman karena harus berpikir keras untuk bertahan hidup. Takut dan gelisah jika tidak dapat bertahan hidup. Hal ini karena kita melakukan sebuah kebiasaan baru dan sama sekali asing dan beresiko tinggi. Keadaan ini disebut dengan keluar dari zona aman ( comfort zone ). Berani keluar dari kenyamanan menjadi “tanggungan” orang tua dan berani mengambil resiko berjuang mempertahankan hidup sendiri di usia muda. Kemauan yang keras untuk bisa berdiri di kaki sendiri inilah yang


(14)

akan menjadi pendorong besar untuk menjalankan bisnis. Bagi yang belum pernah berbisnis, pastilah pada saat awal mengalami ketidaknyamanan ini.

Maka dalam merumuskan masalah ini Penulis ingin merencanakan suatu bisnis yang terangkum dalam Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan Bisnis Aneka Minuman Segar dan Jus Buah”.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Memegang kendali atas kehidupan wirausaha kita.

2. Rencana bisnis merupakan bukti dari inisiatif kita, karena menunjukkan bahwa kita mempunyai disiplin untuk memfokuskan energi, pikiran pada suatu proyek penting

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Rencana bisnis kita adalah jantung dan jiwa operasi dan perangkat dokumen yang paling penting yang akan kita berikan kepada setiap lembaga peminjam dana atau investor potensial.

2. Sebagai alat komunikasi terhadap rencana utama

E. Metode Penelitian

Dalam memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, melalui metode:

1. Sumber data

1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.


(15)

2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain yang mendukung data primer.

2. Metode pengumpulan data

1. Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang melakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan yang dibutuhkan berdasarkan buku-buku, catatan ilmiah serta tulisan ilmiah yang mempunyai hubungan dengan paper yang disusun ini.

2. Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan perorangan atau objek yang diteliti. 3. Interview, yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada

pelaku bisnis minuman segar dan jus yang telah lebih dahulu menggeluti bisnis ini.

3. Teknik pengumpulan data

1. Observasi, yaitu suatu studi yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan ke objek penelitian secara langsung.


(16)

Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan TugasAkhir

F. Sistematika pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan paper ini, penulis memmbuat sistematika pembahasan dalam 4 (empat) bab. Setiap bab dibagi atas beberapa sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis

.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian , metode penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II : BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH

Pada bab ini akan menguraikan data perusahaan, biodata pemilik, struktur organisasi perusahaan, aspek pasar yang

NO KEGIATAN FEBRUARI MARET

I II III IV I

1. Pengajuan Judul

2. Pengajuan Dosen Pembimbing 3. Pengumpulan Data

4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Tugas Akhir

6. Bimbingan dan

Penyempurnaan Tugas Akhir 7. Pengesahan Tugas Akhir


(17)

mencakup : produk yang dihasilkan, keunggulan produk, gambaran pasar, target atau segmen pasar yang dituju, trend perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, analisis pesaing, saluran distribusi. Aspek produksi yang mencakup : bahan baku utama, bahan baku penolong, proses produksi, alat produksi. Analisis SDM, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan.

BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran dalam menyusun sebuah rencana bisnis. Karena sebuah rencana bisnis sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis itu sendiri.


(18)

BAB II

BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH

A. PROFIL PERUSAHAAN

Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan :

1. Nama Perusahaan Aneka Minuman Segar dan Jus Buah

2. Bidang Usaha Cafe

3. Jenis Produk / Jasa Aneka Minuman

4. Alamat Perusahaan JL. KL Yos Sudarso km. 8 No.22 Glugur, Medan


(19)

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Es_segarrr@yahoo.com

8. Situs Web Essegarr

9. Bank Perusahaan -

10. Bentuk Badan Hukum Usaha Dagang

11. Nomor Akte Pendirian -

12. N P W P -


(20)

B. BIODATA PEMILIK PERUSAHAAN

1. Nama Fika Dwi Sabrina

1. Jabatan Pimpinan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Pematang Siantar, 22 September 1989

4. Alamat Rumah Jl. KL Yos Sudarso km. 13 Titipapan, Medan

5. Nomor Telepon 085658167998

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail fikadwisabrina@yahoo.com

8. NIM 0852101065


(21)

1. Nama Azja Vinda Riana Putri

2. Jabatan Bagian Keuangan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Tanjung Pura, 25 Januari 1991

4. Alamat Rumah Jl. Suka jaya

5. Nomor Telepon 087868331391

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Azja_0191@yahoo.com

8. NIM 0852101075

9. Program Studi D III Keuangan


(22)

2. Jabatan Bagian Produksi

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 17 Juli 1990

4. Alamat Rumah Jl. Perumnas, Lubuk Pakam

5. Nomor Telepon 085225571429

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Caponk_q@yahoo.com

8. NIM 0852101092

9. Program Studi D III Keuangan

1. Nama Vina Yulanda


(23)

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Pematang Siantar, 03 Oktober 1989

4. Alamat Rumah Jl. Harmonika 70 pasar 1 padang bulan, Medan

5. Nomor Telepon 087869747204

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Viena_girliez@yahoo.com

8. NIM 0852101115

9. Program Studi D III Keuangan

1. Nama Irmawati

2. Jabatan Bagian Pemasaran

3. Tempat dan Tanggal


(24)

4. Alamat Rumah Jl. Helvetia No. 32

5. Nomor Telepon 087868331391

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Irma_wati@yahoo.com

8. NIM 0852101116

9. Program Studi D III Keuangan

C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Uraian Tugas

Pimpinan ( pemilik )

 Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan hasil operasi yang optimal.

 Memimpin , mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan.

Fika Dwi Sabrina Direktur

Mufidha Miranti Bagian Produksi

Irmawati Bagian Pelayanan

Vina Yulanda Bagian Pemasaran

Azja Vinda Riana Bagian Keuangan


(25)

 Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern.

 Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai diinginkan oleh konsumen.

Bagian Keuangan

 Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan.

 Bertanggung jawab akan keamanan uang yang ada.

 Melakukan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu lakukan pembukuan.

 Menyusun anggaran secara periodik

Bagian Produksi

 Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi

 Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi

 Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan, untuk menjaga cita rasa.

Bagian pelayanan

 Bertanggung jawab akan pesanan yang dilakukan oleh konsumen.

 Menjalin hubungan dengan konsumen dengan pelayanan yang ramah dan sopan.


(26)

 Bertanggung jawab akan pengantaran pengataran yang benar akan pesanan konsumen.

D. ASPEK PASAR

1. Produk Yang Dihasilkan

Produk – produknya terdiri dari : 1. Jus buah :

Jus jeruk, jus melon, jus tomat, jus alpukat, jus alpukat jus apel, Jus strawberry, Jus mangga, jus semangka, Jus tom n jerry (tomat dan jeruk), Jus aloha ( sayur – sayuran ) dan masih banyak variant jus lainnya.

2. Soft drink :

teh botol, aqua, coca cola, sprite, fanta, C-1000 3. Milk shake berbagai rasa

4. Teh manis, kopi

Untuk produk kami terutama jus 100% gula alami dan tanpa pemanis buatan dan sari buah segar karena kami sangat memperhatikan kesehatan pelanggan kami dan kualitas terutama rasa (taste).

produk jus buah memiliki komposisi sebagai berikut:

 70% buah segar

 20% air mineral


(27)

Gambar 2.1 Beberapa jenis jus buah yang di produksi

Jus Strowberry Jus Paprika

Jus Delima


(28)

Jus Nanas Es doger

2. Keunggulan Produk  Tanpa bahan pengawet

 Hiegenis

 Harga terjangkau dan bersaing

 Pramuniaga yang sopan dan ramah

 Kecepatan pelayanan

 Penyajian dari makanan dan minuman yang unik dan menarik.

Kami memberikan discount, bonus, buy two get one free. Contoh: beli 2 porsi makanan dapat 1 puding segar khusus pada event-event tertentu.


(29)

 Suasana yang nyaman dan sejuk dapat menambah selera makan pelanggan

 Tenagakerja / SDM sudah terlatih

 Suasana yang nyaman dengan dilengkapi musik

Keunggulan Produk Dari Segi Kesehatan

Dengan rutin mengkonsumsi jus buah berbagai variant dipercaya dapat membantu tubuh kita terhindar dari berbagai jenis penyakit, tentunya juga dibarengi dengan rutin berolahraga. Terbukti manfaat jus buah dapat membantu tubuh terhindar dari masalah kesehatan berikut ini :

Pengusir lelah

Mengusir Jerawat

Mencegah Kulit Kusam

Anti Keriput

 Memulihkan Gairah Bercinta

Mengurangi Keluhan PMS ( pre-menstrual syndrome )

Pencegah Stres dan Depresi

Pereda Flu

Pencegah Tekanan darah tinggi

Mencegah artritis

Mencegah Osteoporosis ( kerapuhan tulang )

Problem Percernaan


(30)

 Mata lelah

3. Gambaran Pasar

Pola hidup sehat yang kini sedang jadi tren di kalangan masyarakat membuat peluang bisnis jus buah semakin terasa segar menggoda. Meskipun terlihat sederhana, bisnis yang menjual perasan aneka buah ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita akan menyadari betapa pentingnya buah-buahan bagi kesehatan sebagai asupan vitamin dan serat bahkan antioksidan tubuh kita. Kegemaran akan buah mulai dari kalangan rakyat jelata sampai orang-orang berduit, terbukti penjaja buah di pinggir jalan tetap mempunyai pelanggan, demikian juga yang kalangan menengah ke atas.

Buah sudah menjadi kebutuhan, hanya bagaimana bentuk penyajiannya yang beragam mulai dari buah segar, buah kalengan, juice buah bahkan sampai asinan atau manisan buah. Khususnya di kalangan menengah ke atas, kesadaran mengonsumsi buah menjadi bagian dari rencana hidup, mengapa demikian? Banyak para wanita dan bahkan pria menyadari pentingnya pola kombinasi makan (food combining), sehingga makan buah atau minum jus secara terencana dan teratur menjadi bagian dalam hidup sehat mereka.

Ke depan pola hidup sehat dengan mengonsumsi buah akan menjadi makin baik dengan meningkatnya kesadaran masyarakat karena pendidikan formal dan non formal yang mereka peroleh. Jadi, boleh dikata bisnis bentuk buah segar dan jus mempunyai kesinambungan.


(31)

Gaya hidup, tampaknya di kalangan menengah sampai atas minum jus buah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hanya perlu dicermati apakah jus tersebut 100% dari buah segar atau konsentrat dengan komposisi tambahan sampai zat pengawet, gula dan pewarna yang memenuhi syarat kesehatan dan keamanan pangan. Hal ini menentukan kemurnian dari jus buah sendiri dan kandungan vitamin dan seratnya. Kemudahan mengkonsumsi dalam bentuk jus buah berbagai kemasan dan ukuran membuat jus buah diminati konsumen dalam kesibukan mereka. Di setiap mal, restoran, hotel atau cafe mereka tidak luput menyediakan jus buah. Disini tampak gaya hidup sehat, praktis dan keamanan pangan akan mendorong pertumbuhan pasar.

4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju Segmenting

Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya,bisnis minuman segar dan

jus buah ini didirikan di daerah Jl. Yos Sudarso yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan kampus, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat – syarat pemilihan lokasi.

Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di

sekitar lokasi bisnis aneka minuman segar dan jus buah, namun target utamanya didasarkan pada :


(32)

 Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

 Tingkat Ekonomi : di fokuskan untuk kalangan mahasiswa dan kalangan menengah.

Psikografi : Dari sisi psikografinya konsumen akan memproleh

banyak manfaat khususnya dari jus – jus buah – buahan yang banyak mengandung vitamin dan bagus untuk antioksidan dan kesehatan tubuh.

Behavioral : Hampir semua masyarakat menyukai jus buah – buahan,

apalagi manfaat yang diperoleh, hal ini menjadi daya tarik yang memudahkan penjualan.

Targeting

Target dari bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini adalah untuk melayani semua orang. Khususnya kalangan mahasiswa / mahasiswi, dan juga konsumen sekitarnya serta konsumen dari daerah lain. Market yang dilayaninya luas, sehingga persaingan juga keras.

5. Trend Perkembangan Pasar

Seorang pemasar yang baik harus mampu melihat trend perkembangan pasar. Biasanya trend perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor yakni :

pertama kondisi ekonomi sebuah daerah/negara. Kondisi ekonomi suatu negara


(33)

ekonomi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga

Pertumbuhan Ekonomi atau perubahan dalam tingkat umum dari

aktivitas ekonomi. Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih baik, sehingga permintaan masyarakat akan kebutuhan barang akan lebih membaik pula

Inflasi, adalah peningkatan harga umumdari barang dan jasa dalam

periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya pasokan dan bahan baku.

Tingkat suku bunga. Kondisi ini mewakili biaya meminjam

uang.perubahan dalam tingkat suku bunga dipasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersil atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga dipasar.

Kedua Lingkungan industri : Selain dipengaruhi oleh kondisi ekonomi

makro bisa juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi mikro.dalam lingkungan industri beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap trend perkembangan pasar adalah tingkat persaingan industri, dan peraturan


(34)

Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan

yang bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan bisa saja skala lokal, nasional, regional, ataupun global.

Peraturan Industri. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap

industri , maka pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi yang ada kadang kala malah mendistorsi pasar.

Ketiga faktor lain seperti selera konsumen dan perubahan perilaku.

Selera konsumen akan sangat mempengaruhi trend perkembangan pasar. Dalam faktor ini perusahaan harus mampu menciptakan pasar ( mengedukasi konsumen ) agar tertarik membeli produk yang mereka ciptakan.sedangkan perubahan perilaku terjadi disebabkan perubahan pendapatan faktor demografi dan pergeseran selera.

6. Proyeksi Penjualan

Bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini penulis rencanakan akan berbentuk seperti foodcourt, artinya akan ada 11 counter yang akan melengkapi bisnis ini. Dengan perincian uang sewa counter sebesar :

Pendapatan Sewa = Harga sewa/counter/bulan x Jumlah Counter x 12 bulan = Rp.1.100.000,00 x 11 counter x 12 bulan


(35)

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan

Cash Inflow = Σ Peramalan Penjualan + Pendapatan sewa = Rp. 53.850.000,00 + Rp. 145.200.000,00 = Rp. 199.050.000,00

Bulan Ramalan Penjualan

Tahun 2011

5 Rp.3.400.000,00

6 Rp.4.200.000,00

7 Rp.4.375.000,00

8 Rp.3.000.000,00

9 Rp.3.900.000,00

10 Rp.4.800.000,00

11 Rp.4.875.000,00

12 Rp.5.000.000,00

Tahun 2012

1 Rp.5.125.000,00

2 Rp.4.950.000,00

3 Rp.5.025.000,00

4 Rp.5.200.000,00


(36)

Tabel 2.2 Asumsi kenaikan penjualan 5 % per tahun

Tahun FV ( 5% ) Cash Inflow

2011 - Rp.199.050.000,00

2012 Rp.10,500 Rp.209.002.500,00

2013 Rp.11,025 Rp.230.425.256,00

2014 Rp.11,576 Rp.266.740.277,00

2015 Rp.12,155 Rp.324.222.806,00

7. Strategi Pemasaran

Bentuk pasar dari bisnis foodcourt ini dikategorikan sebagai bentuk pasar persaingan sempurna. Bisnis ini dapat tergolong pasar persaingan sempurna karena memiliki kriteria pasar persaingan sempurna yaitu sebagai berikut:

 “ Pemain “ dalam bisnis ini sangat banyak sehingga banyak pesaing.

 Banyaknya permintaan konsumen akan produk ( makanan dan minuman).

 Informasi mengenai produk dan bisnis ini mudah didapat.

 Hambatan – hambatan untuk masuk dan juga hambatan untuk keluar dari bisnis ini termasuk rendah.

Ada beberapa cara pemilik melakukan pemasaran produknya : 1. Melakukan promosi melalui surat kabar

2. Melakukan promosi melalui tabloid iklan (seperti : Info Bisnis, Go’ers, dsb)


(37)

4. Saat menawarkan dagangan, jangan langsung menawarkan barang, tapi bentuk dulu kepercayaan pembeli pada kepribadian kita, melalui bicara yang baik-baik.

5. Senantiasa memperluas jaringan, baik dengan cara mengikuti pameran, maupun menjaga hubungan dengan pembeli.

6. Lakukan bisnis yang sesuai dengan hati, karena biasanya kita akan bekerja dengan tekun agar mantap, jika kita sudah menekuni satu bisnis, maka apapun yang terjadi pada bisnis itu, tetap harus kita jalani. Jangan cepat berubah arah bila bisnis itu mengalami badai.

7. Anggap kritik konsumen untuk memacu kita menjadi lebih pintar.

8. Yakin dengan merk yang kita punya, dan selalu berusaha mempertahankan mutu, jangan menggunakan merk perusahaan lain, apalagi pinjam merk luar negeri. Pengusaha harus punya ciri khas.

8. Analisis Pesaing

Pesaing ( competitor ) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Kadangkala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari produk yang ditirunya.

Michael F Porter seorang pakar manajemen strategi mengidentifikasi

lima kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar-menawar pemasok,


(38)

serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada merefleksikan kenyataan bahwa persaingan dalam suatu industri tidak hanya terbatas pada pemain konvensional yang ada. Pelanggan, pemasok, produk pengganti, serta pendatang baru potensial semua merupakan ‘pesaing’ bagi perusahaan-perusahaan dalam industri. Persaingan dalam arti yang lebih luas ini dapat disebut sebagai

extend rivalry, sebuah pengertian persaingan yang diperluas. Kelima kekuatan

persaingan diatas bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuam laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan dan menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi

Pendatang baru

Pengganti / subtitusi

Pembeli Pesaing – pesaing

industri Pemasok

 Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya pemain-pemain bisnis yang agresif dan memiliki segmen pasar luas. Rivalitas (rivalry) di kalangan pesaing yang ada berbentuk perlombaan


(39)

untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik-taktik seperti persaingan harga, perang iklan, introduksi produk, dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Intensitas persaingan antar-perusahaanmerupakan fungsi dari beberapa faktor antara lain :

 Adanya beberapa pesaing yang seimbang

 Petumbuhan industri yang lambat kurangnya diferensiasi atau

switching cost

 Pertambahan kapasitas yang tinggi

 Pesaing yang berbeda-beda

 Hambatan penggunduran diri yang tinggi

 Ancaman pendatang baru : di sekitar lokasi itu untuk masuknya pendatang baru kurang memungkinkan dikarenakan padatnya lokasi dengan bisnis-bisnis yang telah ada. Berikut ini merupakan beberapa hambatan untuk memasuki industri adalah :

Skala Ekonomi adalah bertambahnya jumlah barang yang diproduksi dalam suatu periode sehingga mengakibatkan biaya produksi per unit menjadi turun. Hal ini memaksa pendatang baru untuk masuk pada skala besar dan mengambil resiko menghadapi reaksi yang keras dari pesaing yang ada atau masuk dari skala kecil dengan konsekuensi akan beroperasi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan.

Diferensiasi produk artinya perusahaan tertentu mempunyai identifikasi merek dan loyalitas pelanggan, yang disebabkan oleh


(40)

periklanan,pelayanan pelanggaran, perbedaan produk di masa lampau, atau sekedar merupakan perusahaan pertama yang memasuki industri. Diferensiasi menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

Persyaratan modal ( capital requirement ) modal yang besar menjadi salah satu hambatan yang masuk, khususnya apabila modal yang diperlukan untuk pengeluaran tidak dapat diterima kembali

Biaya peralihan pemasok ( switching cost ) biaya peraliahan pemasok yaitu biaya yang harus dikeluarkan pembeli kalau berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Jika peralihan tinggi, maka pendatang baru harus menawarkan penyempurnaan yang besar dalam biaya atau prestasi agar pembeli mau beralih dari pemasok lama.

 Akses ke saluran distribusi, bilamana saluran distribusi untuk produk tersebut telah ditangani oleh perusahaan yang sudah mapan,perusahaan baru harus membujuk saluran tersebut agar menerima produknya melalui cara-cara penurunan harga, kerjasama periklanan dan sebagainya yang tentu saja berimplikasi terhadap turunnya laba, hal ini merupakan hambatan masuk.

Kebijakan pemerintah, pemerintah dapat membatasi atau bahkan menutup masuknya industri dengan melakukan pengendalian dan


(41)

pengawasan. Persaingan tidak hanya terjadi antar perusahaan yang sejenis, tetapi lebih jauh persaingan muncul dengan banyaknya para pendatang baru, para pengusaha barang subtitusi, daya tawar supplier dan dengan para pembeli.

 Ancaman produk subtitusi : Produk pengganti / barang subtitusi merupakan salah satu persaingan dari para perusahaan-perusahaan. Ancaman dari produk subtitusi ini kuat jika konsumen dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk subtitusi mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama bahkan lebih tinggi dari produk-prodik distribusi. Dalam lingkungan bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini sendiri dapat ditemukan substitusi yang potensial misalnya produk minuman jus dengan kopi.

 Ancaman peningkatan kekuatan tawar menawar pembeli : Pembeli biasanya membeli barang dengan harga yang termurah dengan meminta kualitas yang tinggi dan pelayanan yang lebih baik. Hal ini membuat persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama. Biasanya kekuatan tawar menawar pembeli meningkat jika situasi berikut terjadi :

pembeli membeli dalam jumlah besar

 produk yang dibeli adalah produk yang standar dan tidak terdeferensiasi

Pembeli memperoleh laba yang rendah


(42)

 Pembeli menempatkan suatu ancaman melakukan integrasi kehulu untuk membuat produk industri.

Dalam bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini kekuatan tawar menawar pembeli termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang ditawarkan oleh bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini sangat terjangkau sehingga dapat diterima oleh pembeli.

 Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok : Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijualnya. Pemasok memiliki tawar menawar jika :

Didominasi oleh sedikit perusahaan

Produknya unik dan istimewa

Industri tersebut bukanlah pelanggan yang penting dari pemasok

Pemasok memperlihatkan ancaman untuk melakukan integrasi hilir Dalam binis aneka minuman segar dan jus buah ini ancaman tawar menawar pemasok termasuk rendah karena kami dapat membeli bahan baku kami dari berbagai tempat yang dapat kami temui di beberapa tempat sehingga kami tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam hal ini kami dapat bebas melakukan pergantian pemasok

9. Saluran Distribusi

Definisi tentang saluran disribusi ini adalah yang dikemukakan oleh: The


(43)

lembaga yang ada dalam aliran atau arus barang. Defenisi tersebut yaitu: Saluran distribusi meupakan suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.

Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen. Saluran yang dipilih akan mempengaruhi seluruh keputusan pemasaran yang lainnya. Dalam rangka untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen maka perusahaan harus benar-benar memilih atau menyeleksi saluran distribusi yang akan digunakan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi ini dapat menghambat bahkan dapat memacetkan usaha menyalurkan barang atau jasa tersebut.

Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Yos Sudarso karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan pasar sasaran yaitu para mahasiswa, pelajar, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota sebab Jalan Yos Sudarso termasuk jalan yang sering dilalui oleh masyarakat dari luar kota khususnya yang lewat jalur laut, karena dekat dengan pelabuhan belawan.

Bisnis ini merupakan bisnis yang tidak memerlukan saluran distribusi karena menerapkan sistem pelanggan lah yang menjemput langsung produk ke tempat produksi.


(44)

E. ASPEK PRODUKSI

1. Baha Baku

a. Bahan Baku Utama

Produk jus buah memiliki komposisi sebagai berikut : - 70% buah segar

- 20% air mineral - 10% gula alami

Bahan baku yang digunakan merupakan bahan segar dan asli 100 % tanpa pengawet dan pemanis buatan.

Selain jus buah bisnis ini juga menyediakan berbagai macam jenis minuman segar lainnya seperti :

 Soft drink seperi teh botol, aqua, coca cola, sprite, fanta, C-1000

 Milk shake berbagai rasa

 Teh manis, kopi

 Es tradisional

 Dan masih banyak yang lainnya

b. Bahan Baku Penolong

Agar bahan baku yang ada tidak sia-sia atau menjadi idle money maka perusahaan harus memakai inventory system yang baik. Perencanaan kebutuhan material ( material requarement planning ) adalah suatu konsep dalam manajemen produksi yang membahas cara yang tepat dalam perencanaan


(45)

kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan.

Secara umum, sistem MRP dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut :

a) Meminimalkan persediaaan

b) Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman c) Komitmen yang realistis. Denagan MRP, jadwal produksi

diharapkan dapat dipenuhi sesuai dengan rencana, sehingga komitmen terhadap pengiriman barang dilakukan secara lebih realistis. Hal ini mendorong meningkatnya kepuasan dan kepercayaan konsumen.

d) Meningkatkan efesiensi. MRP juga mendorong peningkatan efisiensi karean jumlah persediaan, waktu produksi, dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadwal produksi

2. Proses Produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Proses produksi menghasilkan produk.pengusaha haruslah memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan atribut produk seperti bentuk produk, warna, bungkus,


(46)

merek, label, prestise perusahaan, dan sebagainya. Atribut produk tersebut selalu memiliki dua aspek yaitu atribut yang menunjukkan aspek yang tangible yaitu aspek yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible yaitu aspek sosial budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya ( bungkus, merek dagang, dan sebagainya ) yang menarik bagi si pembeli, maka dia akan merasa bangga bahkan merasa berada pada status sosial tertentu.

Sebagai bisnis yang bergerak di bidang kuliner khususnya minuman ringan maka layaknya sebuah proses produksi penulis akan menuliskan beberapa resep yang direncanakan akan menjadi menu andalan di bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini :

Wedang Jahe Kacang hijau

Bahan:

100 gr kacang hijau, rendam dalam air selama 30 menit 200 gr kolang-kaling, iris tipis

1500 ml air

1 batang serai, memarkan 1 liter santan

200 gr jahe, kupas, memarkan 350 gr gula pasir

5 mata nangka, potong tipis panjang 75 gr kacang tanah, kupas, sangrai


(47)

2 lembar roti tawar tanpa kulit, potong dadu 1/2 sdt garam

Cara Membuat

Didihkan air, rebus kacang hijau hingga lunak.

Tambahkan santan,gula pasir dan tambahkan bahan lainnya sebagai garnis.sajikan.

Es Kopyor Agar

Bahan

400 ml santan dari 1 butir kelapa 1 bungkus agar-agar bubuk putih Sirup merah secukupnya

Susu kental manis dan es serut Es batu secukupnya

Cara Membuat

Campur agar dengan santan, aduk rata. panaskan tidak sampai mendidih. Siapkan es batu balok secukupnya.

Ambil sesendok-sesendok taruh di atas es batu hingga mirip kopyor. Siapkan gelas, taruh kopyor dan beri sirup merah, es serut, sajikan.

Punch Stroberry Tomat


(48)

100 gr Stroberi segar potong 2 buah tomat potong

100 ml sirup Vanila

330 ml minuman bersoda rasa stroberi es batu secukupnya

Cara Membuat

Masukkan stroberi, tomat, sirup vanili ke dalam gelas blender. Proses hingga lembut dan tercampur rata.Tuangkan minuman dalam gelas, tambahkan es batu secukupnya.Tuangkan atasnya dengan minuman soda rasa stroberiSajikan.

Jeruk Smoothie

Bahan

susu cair tawar

600 gr jeruk manis, peras airya 3 sdm sirup vanilla

2 scoop es krim vanilla Cara Membuat

1. masukkan bahan-bahan ke dalam blender

2. proses hingga lembut dan tercampur rata. matikan blender. tuang minuman ke dalam gelas, tambahkan hiasan irisan jeruk manis sesuai selera. sajikan


(49)

Sup Buah

Bahan

Buah yang dipotong-potong : 100 gram melon

100 gram nanas 100 gram apel 100 gram mangga 100 gram strawberry 100 gram bengkuang

1 buah kelapa muda, keruk memanjang 100 gram yogurt segar

750 ml susu segar 200 ml sirup vanili Es batu

Cara membuat :

Masukan buah-buah yang sudah dipotong-potong dalam satu wadah Tambahkan yogurt, susu segar dan sirup vanili

Diamkan dalam lemari es selama satu jam

Hidangkan dengan menambahkan es batu. Sajikan

Es Durian

bahan

600 gr daging durian tanpa biji, bekukan dalam frezer sebelum disajikan 1 L santan dari 1 butir kelapa parut

100 ml krim kental 50 gr cokelat masak pekat


(50)

1000 gr es serut.Bahan sirop , rebus hingga kental.200 ml air 300 gr gula pasir

Cara membuat

Didihkan santan sambil aduk-aduk supaya tidak pecah. Angkat dan biarkan dingin.

Lelehkan cokelat masak, tambahkan krim. Sajikan

3. Alat Produksi

Mesin pengasil jus murni yang akan digunakan dalam bisnis ini menggunakan bahan stainless steel dan aluminium die casting untuk ketahanan dan higienitas buah / sayur, serta mudah dibersihkan

Keunggulan mesin Jus :

• Otomatis memisah sari dengan ampas • Body stainless steel & alumunium • pengoperasian dan perawatan mudah • hasil jus, tanpa kandungan ampas


(51)

Gambar 2.2 Alat Produksi bisnis aneka minuman segar dan jus buah

Juice dispenser Juice ekstraktor • Tipe : WFA-2000

• Dimensi : 43x35x45 cm • Kapasitas : 100-120kg / jam • Listrik : 550 watt, 220 V • Berat : 19 kg

Harga : Rp 5.600.000

F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia di sebuah perusahaan secara sederhana dibagi dalam empat tingkat yakni : para staf pendukung, manajer, profesional dan pemimpin (leader). Pertama seorang staf pendukung memiliki kompetisi organisasi dan profesional yang rendah. Sebab, ia memang tidak memiliki pengetahuan tentang organisasi perusahaan secara mendetail. Begitu juga dengan pengetahuan profesional. Mereka memang tak harus menjadi sosok yang mampu memecahkan semua masalah perusahaan atau mendatangkan keuntungan. Kedua adalah para manajer. Kompetensi organisasi para manajer berada pada posisi yang


(52)

tinggi. Mereka sangat paham dan bekerja berdasarkan struktur hierarkis sebuah organisasi. Mereka disebut atasan, meski mereka juga punya atasan lagi, ketiga, yakni profesional adalah mereka yang sangat vital keberadaannya dalam sebuah perusahaan. Mereka adalah andalan perusahaan dalam menghadapi setiap masalah. Mereka jugalah harapan perusahaan untuk mendatangkan klien-klien baru atau keuntungan berlimpah. Keempat adalah para pemimpin. Keberadaan para pemimpin di puncak organisasi perusahaan tentu harus diimbangi juga dengan kompetensinya, baik dalam bidang organisasi maupun profesional. Umumnya, dan akan sangat ideal, kalau seorang pemimpin adalah mantan profesional. Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM sebagai berikut :

Tabel 2.3 Kebutuhan Kompetensi SDM

Jabatan Tingkat pendidikan Keterampilan Khusus

Pimpinan Minimal D3 bidang

ekonomi

Human relation skill, mengerti kuliner, jujur Bagian produksi Minimal D3 bidang

pariwisata

Mengerti kuliner dan perkembangannya, ulet dan jujur

Bagian pelayanan Minimal D3 bidang pariwisata

Mampu menyusun sistem pelatihan, jujur

Bagian keuangan Minimal D3 bidang ekonomi

Mampu menyusun laporan keuangan , jujur

Semua orang yang terlibat dalam bisnis ini merupakan bagian yang penting untuk sama-sama memejukan bisnis ini.


(53)

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai.

G. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Tabel 2.4 Jadwal / Rencana Proyek

No

kegiatan

Bulan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Penyusunan proposal

Pembelian peralatan

Pemasangan peralatan

Pembagunan fisik

Operasi komersial

Operasi percobaan

1

6

5

4

3

2


(54)

Gambar 2.3 Rencana Tata Ruang Bisnis

Tempat sampah Rumah Pemilik

Nasi Goreng Nasi Uduk Martabak

Clemons Chinese Food Batagor Bubur

Sate

Ikan Bakar

Sate

Ayam Bakar 57' 0" x 42' 6"

Room

Lokasi dan Site Produksi

Lokasi yang dipilih untuk pengembangan bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini sudah baik, dimana memnuhi krteria lokasi yang baik, seperti dekat dengan pasar, tersedianya trasportasi, tersedia masukan, tersedia jasa dsb.

Jadwal Kerja

Jadwal kerja yang dibuat cukup realistis bagi karyawannya dimana karyawan mulai bekerja dari pukul 17.00 sampai 23.00, selama 30 atau 31 hari kerja.


(55)

H. PEMANFAATAN IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberikan dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberikan keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing ini dapt dicapai melalui banyak cara misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepatdan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.

Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di dalam organisasi :

a. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.


(56)

b. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang diinginkan.

c. Menigkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.

I. ANALISIS KEUANGAN

Semua aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak didukung oleh ketersediaan dana yang cukup. Bila suatu aktivitas bisnis tidak dapat memenuhi permintaan barang atau jasa sesuai dengan jumlah dan kriteria pelanggan dikarenakan bisnis tersebut tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan proses produksinya, maka sudah dapat dipastikan usaha tersebut akan terancam gagal. Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk menjalankan suatu aktivitas bisnis dibutuhkan perencanaan bisnis yang baik. Untuk itu seorang pebisnis harus mampu mengestimasi berapa banyak kebutuhan dana yang dibutuhkannya dalam menjalankan bisnis. Semakin baik perencanaan bisnisnya maka perencanaan investasi semakin baik. Banyak contoh usaha yang gagal karena buruknya perencanaan investasi, misalnya kekurangan modal kerja, ketidakmampuan membayar hutang pada saat jatuh tempo dsb


(57)

Tabel 2.5 Proyeksi Cash Flow Dan Neraca Laba Rugi

Keterangan Unit Harga Per

Unit

Total

Fixed Assets :

Tanah - - Rp. 550.000.000

Bangunan - - Rp. 100.000.000

Gerobak / Rak 1 Rp.1.800.000 Rp. 1.800.000 Mesin Juice 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000 Kursi Makan 48 Rp. 50.000 Rp. 2.400.000 Meja Makan 12 Rp. 200.000 Rp. 2.400.000 Canopy 11 Rp.2.000.000 Rp. 22.000.000 Radio Tape 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Speaker 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000 Kipas Angin 3 Rp. 300.000 Rp. 900.000 Meja Kasir 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Kursi Kasir 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Telepon ( HP Flexi ) 1 Rp. 700.000 Rp. 700.000

Aktiva Tetap Lain :

Gelas Kaca 60 Rp. 2.000 Rp. 120.000 Mangkok 60 Rp. 3.000 Rp. 180.000 Sendok Besar 100 Rp. 2.500 Rp. 250.000 Sendok Kecil 100 Rp. 2.000 Rp. 200.000 Kain Pembersih Meja 6 Rp. 2.000 Rp. 12.000

Lain - Lain - - Rp. 200.000

TOTAL FIXED ASSETS

Rp. 683.312.000

Izin Usaha Rp. 10.000.000


(58)

Tabel 2.6 Cash Inflow ( Asumsi Kenaikan 5 % / tahun )

Bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini penulis rencanakan akan berbentuk seperti foodcourt, artinya akan ada 11 counter yang akan melengkapi bisnis ini. Dengan perincian uang sewa counter sebesar :

Pendapatan Sewa = Harga sewa/counter/bulan X Jumlah Counter x 12 bulan = Rp.1.100.000,00 x 11 counter x 12 bulan

= Rp. 145.200.000,00

Cash Inflow = Σ Peramalan Penjualan + Pendapatan sewa = Rp. 53.850.000,00 + Rp. 145.200.000,00 = Rp. 199.050.000,00

Bulan Cash Inflow

Tahun 2011

5 Rp. 3.400.000,00

6 Rp. 4.200.000,00

7 Rp. 4.375.000,00

8 Rp. 3.000.000,00

9 Rp.3.900.000,00

10 Rp. 4.800.000,00

11 Rp. 4.875.000,00

12 Rp. 5.000.000,00

Tahun 2012

1 Rp. 5.125.000,00

2 Rp. 4.950.000,00

3 Rp. 5.025.000,00

4 Rp. 5.200.000,00


(59)

Tahun FV ( 5% ) Cash Inflow

2011 - Rp. 199.050.000,00

2012 10,500 Rp. 209.002.500,00

2013 11,025 Rp. 230.425.256,00

2014 11,576 Rp. 266.740.277,00

2015 12,155 Rp. 324.222.806,00


(60)

Jenis Biaya Jumlah Biaya (per bulan)

Biaya (per tahun)

% Kenai

kan

2011 2012 2013 2014 2015

Biaya Utilitas

Listrik - Rp.2.000.000 Rp.24.000.000 2% Rp.24.000.000 Rp.24.480.000 Rp.24.969.600 Rp.25.468.992 Rp.25.978.372 Air - Rp. 500.000 Rp. 6.000.000 1% Rp. 6.000.000 Rp. 6.060.000 Rp. 6.120.600 Rp. 6.181.806 Rp. 6.243.624 Telepon - Rp. 200.000 Rp. 2.400.000 3% Rp. 2.400.000 Rp. 2.472.000 Rp. 2.546.160 Rp. 2.622.545 Rp .2.701.221

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 orang Rp.2.000.000 Rp.24.000.000 10% Rp.24.000.000 Rp.26.400.000 Rp.29.040.000 Rp.31.944.000 Rp.35.138.400 Bagian

Keuangan 1 orang Rp. 700.000 Rp. 8.400.000 10% Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp.10.164.000 Rp.11.180.400 Rp.12.298.440 Bagian Produksi 1 orang Rp. 700.000 Rp. 8.400.000 10% Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp.10.164.000 Rp.11.180.400 Rp.12.298.440 Bagian

Pelayanan 2 orang Rp. 600.000 Rp.14.400.000 10% Rp.14.400.000 Rp.15.840.000 Rp.17.424.000 Rp.19.166.400 Rp.21.083.040

Biaya Perawatan

Bangunan - Rp. 500.000 Rp. 6.000.000 2% Rp. 6.000.000 Rp. 6.120.000 Rp. 6.242.400 Rp. 6.367.248 Rp. 6.494.593

Biaya Promosi

Promosi Rp. 300.000 Rp. 3.600.000 5% Rp. 3.600.000 Rp. 3.780.000 Rp. 3.969.000 Rp. 4.167.450 Rp. 4.375.823

HPP

Buah-Buahan - Rp. 300.000 Rp. 3.600.000 10% Rp. 3.600.000 Rp. 3.960.000 Rp. 4.356.000 Rp. 4.791.600 Rp . 5.270.760 Susu - Rp. 30.000 Rp. 360.000 10% Rp. 360.000 Rp. 396.000 Rp. 435.600 Rp. 479.160 Rp. 527.076 Gula - Rp. 50.000 Rp. 600.000 10% Rp. 600.000 Rp. 660.000 Rp. 726.000 Rp. 798.600 Rp. 878.460


(61)

Tahun Cash Inflow Cash Outflow Depresiasi PKP Pajak 10% Pajak 15% Pajak 30% Total Pajak 2011 Rp. 199.050.000 Rp.108.030.000 Rp.26.662.400 Rp. 64.357.600 Rp.5.000.000 Rp.2.153.640 - Rp. 7.153.640 2012 Rp. 209.002.500 Rp.115.545.000 Rp.26.681.640 Rp. 66.775.860 Rp.5.000.000 Rp.2.516.379 - Rp. 7.516.379 2013 Rp. 230.425.256 Rp.123.744.060 Rp.26.702.804 Rp. 79.978.392 Rp.5.000.000 Rp.4.496.759 - Rp. 9.496.759 2014 Rp. 266.740.277 Rp.132.693.971 Rp.27.006.084 Rp.107.040.222 Rp.5.000.000 Rp.7.500.000 Rp. 2.112.067 Rp.14.612.067 2015 Rp. 324.222.806 Rp.142.468.156 Rp.27.031.693 Rp.154.722.958 Rp.5.000.000 Rp.7.500.000 Rp.16.416.887 Rp.28.916.887

Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat ( 1 ) Undang - Undang Penghasilan BUT :

Sampai dengan Rp.50.000.000 10%

Diatas Rp.50.000.000 - Rp.100.000.000 15%

Diatas Rp.100.000.000 30%

Tabel 2.9 Laba Bersih

Tahun PKP Pajak PSP Depresiasi Net Cash Flow

2011 Rp. 64.357.600 Rp. 7.153.640 Rp. 57.203.960 Rp.26.662.400 Rp. 83.866.360 2012 Rp. 66.775.860 Rp. 7.516.379 Rp. 59.259.481 Rp.26.681.640 Rp. 85.941.121 2013 Rp. 79.978.392 Rp. 9.496.759 Rp. 70.481.633 Rp.26.702.804 Rp. 97.184.437


(62)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas Rp. 3.000.000 Rp. 3.300.000 Rp. 3.630.000 Rp. 3.993.000 Rp. 4.392.300 Persediaan Rp. 10.830.000 Rp. 11.913.000 Rp. 13.104.300 Rp. 14.414.730 Rp. 15.856.203 Perlengkapan Rp. 500.000 Rp. 550.000 Rp. 605.000 Rp. 665.500 Rp. 732.050

Total Aktiva Lancar Rp. 14.330.000 Rp. 15.763.000 Rp. 17.339.300 Rp. 19.073.230 Rp. 20.980.553

Aktiva Tetap

Tanah Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Bangunan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Gerobak / Rak Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Mesin Juice Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Kursi Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Meja Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Canopy Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Radio Tape Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Speaker Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Kipas Angin Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Meja Kasir Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Kursi Kasir Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Telepon ( HP Flexi ) Rp. 700.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000


(63)

Sendok Besar Rp. 250.000 Rp. 275.000 Rp. 302.500 Rp. 332.750 Rp. 366.025 Sendok Kecil Rp. 200.000 Rp. 220.000 Rp. 242.000 Rp. 266.200 Rp. 292.820 Kain Pembersih Meja Rp. 12.000 Rp. 13.200 Rp. 14.520 Rp. 15.972 Rp. 17.569 Lain - Lain Rp. 200.000 Rp. 220.000 Rp. 242.000 Rp. 266.200 Rp. 292.820 Akumulasi Penyusutan Rp. -26.662.400 Rp. -26.681.640 Rp. -26.702.804 Rp. -27.006.084 Rp. -27.031.693

Total Aktiva Tetap Rp. 656.649.600 Rp. 656.726.560 Rp. 656.811.216 Rp. 658.024.338 Rp. 658.126.771

Izin Usaha Rp. 10.000.000 Rp, 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

Total Aktiva Rp. 680.979.600 Rp. 682.489.560 Rp. 684.150.516 Rp. 687.097.568 Rp. 689.107.324

PASSIVA


(64)

Asumsi - Aktiva lancar & aktiva tetap lain mengalami kenaikan 10 % pertahun

- Akumulasi mengalami perubahan karena ada penambahan pada aktiva tetap sebesar 10% pertahun disertai penambahan aktiva pada tahun 2011 Rp. 1.400.000,00 dengan umur ekonomis selama 5 tahun

Depresiasi

DEPRESIASI

Rumus Penyusutan = Total Aktiva - Tanah

Umur Ekonomis

Penyusutan tahun 2007 = 683.312.000 - 550.000.000 5

= Rp. 26.662.400

Penyusutan tahun 2008 = 683.408.200 - 550.000.000 5

= Rp. 26.681.640

Penyusutan tahun 2009 = 683.514.020 - 550.000.000 5

= Rp. 26.702.804


(65)

Penyusutan tahun 2010 = 685.030.422 - 550.000.000 5

= Rp. 27.006.084

Penyusutan tahun 2011 = 685.158.464 - 550.000.000 5


(66)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Penjualan Rp.199.050.000 Rp.209.002.500 Rp.230.425.256 Rp.266.740.277 Rp.324.222.806

HPP Rp. 10.830.000 Rp. 11.913.000 Rp. 13.104.300 Rp. 14.414.730 Rp. 15.856.203

Laba Kotor Rp.188.220.000 Rp.197.089.500 Rp.217.320.956 Rp.252.325.547 Rp.308.366.603

Biaya Tenaga Kerja :

Gaji Pimpinan Rp. 24.000.000 Rp. 26.400.000 Rp. 29.040.000 Rp. 31.944.000 Rp. 35.138.400 Gaji Produksi Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Gaji Pelayan Rp. 14.400.000 Rp. 15.840.000 Rp. 17.424.000 Rp. 19.166.400 Rp. 21.083.040 Gaji keuangan Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Biaya Penyusutan Rp. 26.662.400 Rp. 26.681.640 Rp. 26.702.804 Rp. 27.006.084 Rp. 27.031.693

Biaya Utilitas

Listrik Rp. 24.000.000 Rp. 24.480.000 Rp. 24.969.600 Rp. 25.468.992 Rp. 25.978.372 Air Rp. 6.000.000 Rp. 6.060.000 Rp. 6.120.600 Rp. 6.181.806 Rp. 6.243.624 Telepon Rp. 2.400.000 Rp. 2.472.000 Rp. 2.546.160 Rp. 2.622.545 Rp. 2.701.221 Biaya Perawatan

Bangunan Rp. 6.000.000 Rp. 6.120.000 Rp. 6.242.400 Rp. 6.367.248 Rp. 6.494.593 Biaya Promosi

Promosi Rp. 3.600.000 Rp. 3.780.000 Rp. 3.969.000 Rp. 4.167.450 Rp. 4.375.823

Total Biaya Rp.123.862.400 Rp.130.313.640 Rp.137.342.564 Rp.145.285.325 Rp.153.643.645

Laba Bersih Sebelum

Pajak Rp. 64.357.600 Rp. 66.775.860 Rp. 79.978.392 Rp.107.040.222 Rp.154.722.958 Pajak Penghasilan

( 30% ) Rp. 7.153.640 Rp. 7.516.379 Rp. 9.496.759 Rp. 14.612.067 Rp. 28.916.887

Laba Bersih Setelah


(67)

Asumsi :

Pajak dihitung kembali berdasarkan Undang - Undang

Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat ( 1 ) Undang - Undang Penghasilan BUT : Sampai dengan Rp.50.000.000 10%

Diatas Rp.50.000.000 - Rp.100.000.000 15%

Diatas Rp.100.000.000 30%

Perhitungan dengan Metode Capital Budgeting

Tabel 2.12 Metode Payback Period

Tahun CF Cumulative CF

0 0 Rp. - 693.312.000

1 Rp.199.050.000,00 Rp. - 494.262.000

2 Rp.209.002.500,00 Rp. - 285.259.500

3 Rp.230.425.256,00 Rp. - 54.834.244

4 Rp.266.740.277,00 Rp. 211.906.033

5 Rp.324.222.806,00 -

PP = 277 . 740 . 266 244 . 834 . 54

3 = 3,21= 3 Tahun, 2 bulan, 14 hari

Jadi jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi adalah 3 tahun, 2 bulan, 14 hari


(68)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Secara umum, saat mempersiapkan suatu bisnis yang berukuran kecil sedang atau menengah dan besar,beberapa hal yang harus diperhatikan atau dijabarkan di dalam isi pokok utama proposal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Studi Kelayakan Usaha Bisnis yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting

2. Kebutuhan investasi atau modal. Dapat dinyatakan dalam detail anggaran atau budget dan biaya operasional awal.

3. Neraca awal atau aspek keuangan yang berisi daftar rincian inventaris atau perlengkapan usaha, estimasi pendapatan, margin laba, biaya oprasional, arus kas dan proyeksi profit atau keuntungan.

4. Struktur organisasi 5. Strategi bisnis

B. SARAN

Untuk menambah manfaat penulisan tugas akhir ini penulis mencoba memberi saran kepada para pebisnis muda agar merencanakan bisnisnya dengan sebaik mungkin agar dapat hasil yang memuaskan dan menguntungkan


(69)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit: C.V Andi Offset. Jakarta.

Ginting, Paham , Syafrizal Helmi Situmorang. 2008. Filsafat Ilmu dan

Metodologi Penelitian, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, Frida Ramadini. 2010,

Kewirausahaan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller . 2007. Manajemen Pemasaran , Jilid 1, Edisi 12, Penerbit : PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.

Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010, 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua, Penerbit Penebar Plus : Jakarta.

Sadalia, Isfenti . 2010. Manajemen Keuangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Perencanaan Dan Pengembangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.


(1)

Asumsi -

Aktiva lancar & aktiva tetap lain mengalami kenaikan 10 %

pertahun

-

Akumulasi mengalami perubahan karena ada penambahan pada

aktiva tetap sebesar 10% pertahun disertai penambahan aktiva

pada tahun 2011 Rp. 1.400.000,00 dengan umur ekonomis

selama 5 tahun

Depresiasi

DEPRESIASI

Rumus Penyusutan = Total Aktiva - Tanah

Umur Ekonomis

Penyusutan tahun 2007 = 683.312.000 - 550.000.000 5

= Rp. 26.662.400

Penyusutan tahun 2008 = 683.408.200 - 550.000.000 5

= Rp. 26.681.640

Penyusutan tahun 2009 = 683.514.020 - 550.000.000 5

= Rp. 26.702.804


(2)

Penyusutan tahun 2010 = 685.030.422 - 550.000.000 5

= Rp. 27.006.084

Penyusutan tahun 2011 = 685.158.464 - 550.000.000 5


(3)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Penjualan Rp.199.050.000 Rp.209.002.500 Rp.230.425.256 Rp.266.740.277 Rp.324.222.806 HPP Rp. 10.830.000 Rp. 11.913.000 Rp. 13.104.300 Rp. 14.414.730 Rp. 15.856.203

Laba Kotor Rp.188.220.000 Rp.197.089.500 Rp.217.320.956 Rp.252.325.547 Rp.308.366.603

Biaya Tenaga Kerja :

Gaji Pimpinan Rp. 24.000.000 Rp. 26.400.000 Rp. 29.040.000 Rp. 31.944.000 Rp. 35.138.400 Gaji Produksi Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Gaji Pelayan Rp. 14.400.000 Rp. 15.840.000 Rp. 17.424.000 Rp. 19.166.400 Rp. 21.083.040 Gaji keuangan Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Biaya Penyusutan Rp. 26.662.400 Rp. 26.681.640 Rp. 26.702.804 Rp. 27.006.084 Rp. 27.031.693

Biaya Utilitas

Listrik Rp. 24.000.000 Rp. 24.480.000 Rp. 24.969.600 Rp. 25.468.992 Rp. 25.978.372 Air Rp. 6.000.000 Rp. 6.060.000 Rp. 6.120.600 Rp. 6.181.806 Rp. 6.243.624 Telepon Rp. 2.400.000 Rp. 2.472.000 Rp. 2.546.160 Rp. 2.622.545 Rp. 2.701.221

Biaya Perawatan

Bangunan Rp. 6.000.000 Rp. 6.120.000 Rp. 6.242.400 Rp. 6.367.248 Rp. 6.494.593

Biaya Promosi

Promosi Rp. 3.600.000 Rp. 3.780.000 Rp. 3.969.000 Rp. 4.167.450 Rp. 4.375.823

Total Biaya Rp.123.862.400 Rp.130.313.640 Rp.137.342.564 Rp.145.285.325 Rp.153.643.645

Laba Bersih Sebelum

Pajak Rp. 64.357.600 Rp. 66.775.860 Rp. 79.978.392 Rp.107.040.222 Rp.154.722.958

Pajak Penghasilan

( 30% ) Rp. 7.153.640 Rp. 7.516.379 Rp. 9.496.759 Rp. 14.612.067 Rp. 28.916.887

Laba Bersih Setelah


(4)

Asumsi :

Pajak dihitung kembali berdasarkan Undang - Undang

Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat ( 1 ) Undang - Undang Penghasilan BUT :

Sampai dengan Rp.50.000.000

10%

Diatas Rp.50.000.000 - Rp.100.000.000

15%

Diatas Rp.100.000.000

30%

Perhitungan dengan Metode Capital Budgeting

Tabel 2.12 Metode Payback Period

Tahun CF Cumulative CF

0 0 Rp. - 693.312.000

1 Rp.199.050.000,00 Rp. - 494.262.000

2 Rp.209.002.500,00 Rp. - 285.259.500

3 Rp.230.425.256,00 Rp. - 54.834.244

4 Rp.266.740.277,00 Rp. 211.906.033

5 Rp.324.222.806,00

-PP =

277

.

740

.

266

244

.

834

.

54

3

= 3,21=

3 Tahun, 2 bulan, 14 hari

Jadi jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi adalah 3

tahun, 2 bulan, 14 hari


(5)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Secara umum, saat mempersiapkan suatu bisnis yang berukuran kecil

sedang atau menengah dan besar,beberapa hal yang harus diperhatikan atau

dijabarkan di dalam isi pokok utama proposal tersebut adalah sebagai berikut:

1.

Hasil Studi Kelayakan Usaha Bisnis yang membahas tentang potensi

pasar targeting dan segmenting

2.

Kebutuhan investasi atau modal. Dapat dinyatakan dalam detail anggaran

atau budget dan biaya operasional awal.

3.

Neraca awal atau aspek keuangan yang berisi daftar rincian inventaris

atau perlengkapan usaha, estimasi pendapatan, margin laba, biaya

oprasional, arus kas dan proyeksi profit atau keuntungan.

4.

Struktur organisasi

5.

Strategi bisnis

B. SARAN

Untuk menambah manfaat penulisan tugas akhir ini penulis mencoba memberi

saran kepada para pebisnis muda agar merencanakan bisnisnya dengan sebaik

mungkin agar dapat hasil yang memuaskan dan menguntungkan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit: C.V Andi Offset.

Jakarta.

Ginting, Paham , Syafrizal Helmi Situmorang. 2008. Filsafat Ilmu dan

Metodologi Penelitian, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, Frida Ramadini. 2010,

Kewirausahaan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller . 2007. Manajemen Pemasaran , Jilid 1, Edisi

12, Penerbit : PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.

Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010, 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua,

Penerbit Penebar Plus : Jakarta.

Sadalia, Isfenti . 2010. Manajemen Keuangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU

Press : Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Perencanaan Dan Pengembangan,

Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.