Tampilan, merupakan salah satu kriteria penting dari sebuah antarmuka.
Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya tertarik untuk mencoba suatu program aplikasi karena terlebih dahulu tertarik pada tampilan di hadapan matanya.
Oleh karena itu, suatu
CAI
harus disajikan dengan tampilan yang menarik.
Pemilihan piranti interaktif, selain tampilan, pemilihan piranti interaktif
juga perlu diperhatikan karena secanggih dan selengkap apapun program aplikasi yang dibuat, tidak akan berguna sama sekali apabila program tersebut tidak dapat
dioperasikan pada komputer. Oleh karena itu, piranti interaktif, seperti contohnya
keyboard
atau
mouse
sangat diperlukan.
2.2 Macromedia Flash
Macromedia Flash adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh
designer
untuk menghasilkan rancangan yang profesional [1]. Di antara program- program animasi, program Macromedia Flash merupakan program yang paling
fleksibel untuk membuat animasi sehingga banyak yang menggunakan program tersebut.
Fungsi Macromedia Flash adalah membuat animasi, baik animasi interaktif maupan animasi non interaktif. Program Macromedia Flash sangat bermanfaat bagi
pasa seniman desain untuk menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah animasi gerak yang visual.
Macromedia Flash biasanya digunakan untuk membuat animasi web yang akan ditampilkan dalam sebuah situs internet, pembuatan animasi-animasi film, animasi
iklan, dan lain lain. Saat membuat sebuah desain yang akan ditampilkan dalam situs internet maupun televisi,
designer
sering menggabungkan program Macromedia Flash dengan program-program lain, seperti: Macromedia Dreamweaver, Frontpage, Adobe
Photoshop, CorelDraw, dan lain lain, untuk menghasilkan sebuah desain yang menarik.
Keunggulan program Macromedia Flash dibandingkan program lain yang sejenis antara lain [1]:
a. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah
movie
atau objek yang lain. b. Dapat membuat perubahan transparansi warna dalam
movie
. c. Dapat membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.
d. Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang ditetapkan. e. Dapat dikonversi dan dipublikasikan
publish
ke dalam beberapa tipe, diantaranya adalah: .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov
Dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu versi 4.0, 5.0, 6.0 macromedia Flash MX, 7.0 macromedia Flash MX 2004, macromedia Flash Professional 8 ini
mempunyai beberapa kemampuan tambahan di antaranya mampu menjalankan audio dalam bentuk file MP3, maupun video dalam bentuk MPG [1].
Dalam menggunakan Flash Professional 8, komputer harus mempunyai spesifikasi sebagai berikut: Sistem operasi komputer minimal Windows 2000 dengan
Service Pack 6, atau menggunakan Windows XP Home Edition atau Professional
Edition dengan Service Pack 2. Memory RAM yang digunakan minimal 256 dengan kecepatan prosesor minimal Pentium III 1,2 GHz.
2.2.1
Graphical User Interface
GUI
Karena Macromedia Flash Professional 8 merupakan program berbasis Windows, maka pemakai dapat menggunakan program ini dengan lebih mudah karena dapat
mendesain secara visual. Berikut tampilan antarmuka dari program Macromedia Professional 8 [1].
Gambar 2.1 Interface Flash Professional 8
Keterangan: 1.
Main Bar
Main bar
merupakan menu baris
pulldown
menu yang digunakan untuk mengakses beberapa perintah yang ada di Flash. Menu ini berisi sub menu
yang disertai dengan
shortcut.
2.
Tool Bar
Menu ini ditandai dengan
icon-icon
yang fungsinya sama seperti menu bar.
3.
Tool Box
Toolbox
merupakan bagian yang digunakan untuk menggambar dan memformat gambar. Seperti contohnya untuk memilih objek, menggambar
garis lurus, mengetikkan teks, dan lain-lain.
4.
Layer
Layer
merupakan lapisan-lapisan yang digunakan untuk menampilkan kumpulan-kumpulan objek atau komponen, baik gambar, animasi maupun
video. Layer dapat dijalankan secara bersamaan.
5.
Panel
Panel merupakan jendela tambahan yang digunakan untuk mengeditmengatur performa dari suatu objek. Flash memiliki beberapa panel sesuai dengan
fungsinya.
6.
Controller
Controller
merupakan tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan
movie
yang berisi
tombol play, pause, stop
dan lain-lain.
7.
Time Line
Time line
merupakan tempat dimana animasi objek akan dijalankan.
Time line
juga berfungsi untuk menentukan kapan suatu objek dimunculkan atau
dihilangkan berdasarkan satuan waktu. Pada
time line
terdapat
frame
,
layer
dan
playhead
.
8.
Frame
Frame
merupakan bagian-bagian dari
movie
yang dijalankan bergantian dari kiri ke kanan. Masing-masing
frame
terdiri dari satu gambar.
9.
Play Head
\
Play head
digunakan untuk menunjuk posisi dari
frame
yang sedang dijalankan.
10.
Ruler
Ruler
merupakan penggaria bantuan yang terletak di sebelah atas dan kiri dari
stage
yang berfungsi untuk mengukur ketepatan penggambaran maupun peletakan suatu objek.
11.
Stage
Stage
digunakan sebagai daerah tempat meletakkan objek. Objek-objek yang terletak di dalam
stage
akan ditampilkan dalam
movie
, sedangkan yang berada di luar
stage
, tidak.
2.2.2 Konsep Dasar Animasi dan Istilah-Istilah dalam Macromedia Flash
1.
Properties
Yang dimaksud dengan istilah
Properties
dalam Program Flash adalah bagian yang digunakan untuk memberikan perintah tambahan dari objek yang sedang dipilih.
Tampilan dari
Properties
tidak sama, tergantung dari objek yang dipilih.
2. Animasi
Animasi adalah sebuah gerakan objek maupun teks yang diatur sedemikian rupa agar terlihat menarik.
3.
Frame
Frame
merupakan suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuat animasi agar objek dapat bergerak seiring dengan waktu eksekusinya.
4.
Scene
Scene
jika di program Powerpoint sering disebut dengan
slide
, yaitu layar yang digunakan untuk menyusun objek-objek baik tulisan maupun gambar.
5.
Time Line
Time Line
dapat diterjemahkan menjadi garis waktu, yaitu bagian dalam program Macromedia Flash yang berfungsi untuk menampung layer.
6.
Masking
Masking
adalah suatu perintah yang digunakan untuk menghilangkan isi dari suatu layer dengan melapisinya dengan layer lain sehingga isi layer tersebut akan tampak
saat movie dijalankan.
7.
Layer
Layer
adalah tempat yang digunakan untuk menampung suatu gerakan objek sehingga masing-masing objek mempunyai tempat-tempat tersendiri agar lebih mudah untuk
dimodifikasi tanpa mengganggu objek lainnya.
8.
Movie
Animasi yang dibuat dalam Flash secara umum disebut dengan
movie
. Dalam membuat animasi, maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut,
membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu
movie
terkadang terdiri dari beberapa animasi yang biasa disebut
movie clip
.
Clip-clip movie
tersebut dapat dirangkai kembali menjadi
movie
baru. Suatu animasi
movie clip
akan dijalankan dalam suatu
scene
yang dapat dianalogikan sebagai satu episode.
9. Objek
Animasi adalah suatu objek yang dapat bergerak. Oleh karena itu, Macromedia Flash menyediakan
tool
, seperti
tool
untuk menggambar garis, lingkaran, ataupun persegi empat yang dapat dikombinasikan sedemikian rupa oleh
user
agar dapat menghasilkan objek yang menarik.
10.
Teks
Pada
toolbox
tersedia fasilitas untuk menulis teks. Pesan
teks
dapat dibuat dalam bentuk animasi agar terlihat lebih menarik.
Teks
dalam Macromedia Flash terdiri dari tiga tipe, yaitu
static text, dynamic text,
dan
input text.
11.
Sound
Animasi yang dibuat dapat ditambah dengan
sound
agar tampak lebih menarik. Penambahan
sound
pada suatu movie akan memperbesar ukuran
file
. Format
sound
yang dapat digunakan dalam Macromedia Flash diantaranya adalah WAV dan MP3.
Sound
dapat diimport dari luar, tetapi Macromedia Flash juga menyediakan beberapa jenis
sound
.
12. Simbol
Sebuah objek dapat dijadikan simbol agar dapat digunakan dengan efektif. Simbol yang disediakan dalam Macromedia Flash adalah
movie clip
,
button
, dan
graphic
. Masing-masing simbol mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
User
dapat memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
13.
Library
Library
atau pustaka di dalam Macromedia Flash berfungsi untuk menyimpan gambar, suara, tombol,
movie clip
, maupun
teks
yang digunakan dalam dokumen
Flash yang sedang aktif. Isi dari
library
dapat di-
import
dari tempat lain dengan cara memilih
File Import to library
.
14.
Control Panel
Control panel
berfungsi sebagai pengendali dalam menjalankan animasi. Dengan menggunakan
control panel, user
dapat menjalankan animasi, mengulang animasi ataupun menghentikan animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu
Control Panel
dapat dilakukan prosedur klik
Window Toolbar Controller
, maka akan muncul panel
controller
pada bagian atas
toolbar
yaitu
Library
panel simbol yang terekam di
Library
.
15.
Action Script
Action Script adalah bahasa pemrograman yang ada di dalam Macromedia Flash. Bahasa pemrograman Action Script ini mirip dengan bahasa pemrograman Java Script
atau C++ [5]. Mempelajari animasi di Flash terasa belum lengkap tanpa mempelajari bahasa pemrograman Action Script. Berikut ini beberapa teori dasar untuk
mempelajari bahasa pemrograman ini.
Dalam membuat suatu interaktifitas anda harus memahami tiga hal dalam action script:
a. Event Kejadian: merupakan peristiwa yang terjadi untuk memicu suatu aksi pada suatu objek
b. Action: merupakan suatu aksi atau kerja yang diberikan pada suatu objek
c. Target: merupakan objek yang dikenai oleh aksi.
16. Mouse Event
Mouse Event terjadi bila
user
menggunakan tombol
instant button
pada suatu
movie
. Contoh
mouse event
adalah: a. On
press
, suatu aksi akan terjadi pada saat tombol ditekan. b. On
release
, suatu aksi akan terjadi pada saat tombol ditekan, lalu dilepaskan.
c. On
Release Outside
, suatu aksi terjadi pada saat tombol ditekan dan dilepas di luar area tombol.
d. On
roll over
, suatu aksi terjadi pada saat
pointer
melewati area tombol. e. On
roll out
, suatu aksi terjadi ketika
pointer
digerakkan keluar dari area tombol.
f. On
drag over
, suatu aksi terjadi pada saat
pointer
diletakkan pada area tombol, tombol ditekan, lalu digerakkan ke luar area tombol, dan
pointer
dimasukkan kembali ke dalam area tombol. g. On
drag out
, suatu aksi terjadi pada saat
pointer
diletakkan pada area tombol, tombol ditekan, lalu
pointer
digerakkan ke luar tombol.
Untuk memilih
mouse event
dapat dilakukan dengan mengaktifkan pilihan pada panel
action
dan memilih tipe
mouse event
yang akan digunakan.
17.
Keyboard Event
Keyboard event
akan terjadi jika salah satu tombol pada
keyboard
ditekan. Cara mengaktifkan perintah ini hampir sama dengan mengaktifkan
mouse event
. Pada pilihan
on
letakkan, aktifkan pilihan
on keyPress Home
sebagai contoh.
Berikut salah satu contoh
action script
menggunakan
keyboard
: on keyPress Home {
gotoAndStop5; }
Pada contoh di atas tombol akan bereaksi jika tombol keyboard “HOME” ditekan dan program akan lompat ke frame 5.
18. Mengenal File Audio
Dengan adanya suara, maka lengkaplah Macromedia sebagai suatu software animator yang mengombinasikan animasi teks, grafik, dan suara sehingga program yang
dihasilkan menjadi lebih menarik dan interaktif. Pemakai tidak hanya melihat animasi yang berjalan pada program yang dibuat tetapi disertai dengan penjelasan-penjelasan
dari program yang dibuat dalam bentuk suara.
Ada beberapa tipe file audio yang dapat dijalankan dalam program Macromedia Flash Professional 8, yaitu file dengan extension .WAV, .mp3, dan
AIFF. Cara memasukkan file ini ke dalam program yang dibuat adalah dengan terlebih
dahulu mengimport file-file tersebut ke dalam library yang aktif. Adapun prosedurnya adalah:
1. Klik File Import Import to Library..., maka akan tampil kotak dialog yaitu Pilih file yang berekstension .WAV . Sebagai contoh pilih file
Beep1.wav. 2. Tekan tombol Open.
3. Klik Windows Library, maka pada library tercantum file tersebut.
19. Memasukkan Suara ke
Frame
Terlebih dahulu arahkan
play head
ke
frame
1 sebagai contoh, selanjutnya seret simbol suara Beep1.wav ke
stage
, maka pada bagian time line frame 1 telah berubah tandanya yaitu simbol
sound
yang dapat di
drag
ke
stage
.
2.3 Metamorfosis Hewan