Efisiensi Turbin Bukaan Katub 90

Gambar 4.6 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin Dari gambar 4.6 putaran turbin vs daya turbin di dapat hubungan antara putarn turbin rpm dengan daya turbin Watt. Dari grafik di atas di dapat data bahwa daya turbin maksimum didapat pada putaran 286,6 rpm.

4.1.3 Efisiensi Turbin Bukaan Katub 90

o �� = , . . , . , �� = , � = �. , � = �. ω = , ω = , rads = 4 Nm . 27,80 rads = , 20 40 60 80 100 120 100 200 300 400 500 D aya W at t Putaran RPM Putaran vs Daya Universitas Sumatera Utara Sehingga Efisiensi Turbin adalah � = , , . � = 58,94 Tabel 4.12 Tabel Hubungan Antara Beban dengan Efisiensi Turbin pada bukaan 90 . Beban Efiensi Turbin 0,00 1 5,73 2 11,37 3 16,90 4 22,27 5 27,42 6 32,23 7 36,94 8 41,25 9 44,86 10 48,13 11 50,74 12 53,49 13 56,23 14 57,86 15 58,21 16 58,94 17 55,34 18 54,05 19 51,75 20 48,35 21 45,84 22 41,16 23 37,19 24 35,88 25 32,42 26 28,85 27 25,58 28 19,46 29 10,46 30 0,00 Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama seperti diatas, maka diperoleh hasil lengkap perhitungan efisiensi pada tabel 4.12 : Gambar 4.7 Grafik Efisiensi vs Beban Dari gambar 4.7 Efisiensi vs Beban didapat hubungan antara efisiensi dengan beban, dimana beban N yang digunakan mulai dari 0 N sampai 30 N turbin berhenti. Dari grafik diatas didapat data bahwa efisiensi maksimum pada percobaan turbin pelton head 5,21 meter mengunakan satu buah nosel, 26 buah sudu berbentuk mangkok adalah saat beban yang digunakan 16 N, dikarenakan atas perhitungan daya yang keluar dari dinamo meter pada beban 16 N adalah yang paling besar sebesar 111,20 Watt. 10 20 30 40 50 60 5 10 15 20 25 30 35 E fisi en si Beban N Efisiensi vs Beban Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Grafik Putaran vs Beban Dari gambar 4.8 Putaran Turbin vs Beban, di dapat hubungan antara putaran turbin dengan beban dimana beban N yang digunakan mulai dari 0 N sampai 30 N turbin berhenti. Sehinga didapat hasil dari grafik di atas adalah semakin besar beban N yang digunakan semakin kecil putaran turbin rpm yang di peroleh. Dan sebaliknya semakin kecil beban N yang digunakan semakin putaran turbin rpm yang diperoleh. Gambar 4.9 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin 100 200 300 400 500 5 10 15 20 25 30 35 Puta ran R PM Beban N Putaran vs Beban 10 20 30 40 50 60 100 200 300 400 500 D aya W at t Putaran RPM Putaran vs Daya Universitas Sumatera Utara Dari gambar 4.9 putaran turbin vs daya turbin di dapat hubungan antara putarn turbin rpm dengan daya turbin Watt. Dari grafik di atas di dapat data bahwa daya turbin maksimum didapat pada putaran 265,6 rpm. 4.2 PERHITUNGAN EFISIENSI TURBIN PELTON PADA HEAD 5,21 METER DENGAN MENGGUNAKAN SATU NOSEL BUKAAN KATUB 60 O , 75 O , DAN 90 O DENGAN MENGGUNAKAN 26 SUDU SETENGAH SILINDER  Kapasitas Aktual pada Head 5,21 meter dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o , dan 90 o Bukaan katub 60 o Q = 0,00303 ⁄ Bukaan katub 75 o Q = 0,00338 ⁄ Bukaan katub 90 Q = 0,0035 ⁄  Panjang Pipa yang di gunakan pada Head 5,21 meter Panjang Pipa 4 inch = 7,14 meter Panjang Pipa 2 inch = 0,57 meter Jadi Panjang Total Pipa yang di gunakan adalah 7,71 meter  Head Losses Mayor pada Pipa 4 inch Menurut Persamaan Umum Hazen Williams[2] ; Katub bukaan 60 o ℎ = , . , , . , Dimana ; Q = Debit air ⁄ C = Koefisien Kekasaran Pipa PVC menurut Hazen Williams 130 Universitas Sumatera Utara D = Diameter Pipa 0,1016 meter L = Panjang Pipa 7,14 meter ℎ = , . , , , , , , ℎ = , Dengan cara yang sama didapatkan nilai head losses mayor pada pipa 4 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Nilai head losses mayor pada pipa 4 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Q ℎ 60 o 0.00303 0.0134 75 o 0.00338 0.0164 90 o 0.0035 0.0175  Head Losses Mayor pada Pipa 2 inci Menurut Persamaan Umum Hazen Williams; Katub bukaan 60 o ℎ = , . , , . , Dimana ; L = Panjang Pipa 0,57 meter D = Diameter Pipa 0,0508 ℎ = , . , , , . , , , ℎ = , meter Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama didapatkan nilai head losses mayor pada pipa 2 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Nilai head losses mayor pada pipa 2 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Q m 3 s ℎ 60 o 0.00303 0.0309 75 o 0.00338 0.0378 90 o 0.0035 0.0403  Head Loses Minor pada Pipa 4 inci ℎ = Σ . Dimana ;  Bukaan katub 60 o = � = , , V = 0,374 ⁄ Dengan cara yang sama didapatkan nilai kecepatan pada pipa 4 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.15. Tabel 4.15 Nilai kecepatan pada pipa 4 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Q m 3 s V ms 60 o 0,00303 0,374 75 o 0,00338 0,417 90 o 0,0035 0,432 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Head Losses Minor pada Pipa 4 inci N k ∑k Elbow 3 0,4 1,2 Tee 1 1,0 1,0 Sisi Masuk 1 0,25 0,25 Sisi Keluar 1 0,04 0,04 Flow meter 1 7 7 9,49 Jadi harga Koefisien Kerugian pipa 4 inci ∑K = 9,49 Sehingga :  Bukaan katub 60 o ℎ = Σ . ℎ = , . , . , ℎ = , Dengan cara yang sama didapatkan nilai head losses minor pada pipa 4 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Nilai head losses minor pada pipa 4 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Vms h m m 60 o 0,374 0,067 75 o 0,417 0,084 90 o 0,432 0,090  Head Loses Minor pada Pipa 2 inci ℎ = Σ . Dimana ;  Bukaan katub 60 o = � = , , V = 1,515 ⁄ Dengan cara yang sama didapatkan nilai kecepatan pada pipa 2 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.18. Tabel 4.18 Nilai kecepatan pada pipa 2 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Q m 3 s Vms 60 o 0,00303 1,515 75 o 0,00338 1,69 90 o 0,0035 1,75 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Head Losses Minor pada Pipa 2 inci n k ∑k Katup Bola 1 0,05 0,05 Sisi Keluar 1 0,04 0,04 0,09 Jadi harga Koefisien Kerugian pipa 4 inci ∑K = 0,09 Sehingga :  Bukaan katub 60 o ℎ = Σ . ℎ = , . , . , ℎ = , Dengan cara yang sama didapatkan nilai head losses minor pada pipa 2 inch dengan variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.20. Tabel 4.20 Nilai head losses minor pada pipa 2 inch bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub Vms h m m 60 o 1,515 0,0105 75 o 1,69 0,0131 90 o 1,75 0,0140  Head Efektif pada instalasi Turbin Pelton  Bukaan katub 60 o ℎ = , + , − , + , + , + , ℎ = , Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama didapatkan nilai head efektif untuk tiap variasi bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o seperti pada tabel 4.21. Tabel 4.21 Nilai head efektif bukaan katub 60 o ,75 o dan 90 o Bukaan katub h eff m 60 o 5,885 75 o 5,576 90 o 5,495  Efisiensi Turbin � � = � ��� x 100 �� = Daya Air watt �� = . . . ℎ = Daya turbin watt = �. � � = �. Dimana ; � = torsi N.m F = beban pembebanan diberikan 0 N sampai maksimum l = panjang lengan dinamometer 0,25m kemudian ω = Universitas Sumatera Utara Dimana ; ω = kecepatan sudut rads n = putaran turbin rpm

4.2.1 Efisiensi Turbin Bukaan Katub 60

Dokumen yang terkait

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

2 27 138

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

1 56 142

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

2 35 151

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 23

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 25

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 22

UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 24 SUDU PADA HEAD 9,41 METER DENGAN MENGGUNAKAN SATU NOSEL DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU SKRIPSI

0 0 23

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 18

UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 26 SUDU PADA HEAD 5,21 METER DENGAN MENGGUNAKAN SATU NOSEL DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU

0 0 24