tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan
bekerja sama, bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya secara mantap. Manusia dengan perkembangn diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat
dalam arti sepenuhnya.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus atau case study. Tujuan dari
penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan di teliti. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini dapat diartikan sebagai segala sesuatu
Universitas Sumatera Utara
yang diamati dan digambarkan serta dijelaskan dengan maksud mengetahui hasil dari masalah yang diteliti. Dalam masalah ini yang dijelaskan adalah perceraian orang tua dan
hubungannya terhadap pendidikan anak pada keluarga etnis Batak toba di Kota Medan. Pendekatan studi kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu
yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tujuan dari penelitian kasus adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang
keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial baik individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
3.2. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di lingkup daerah kota Medan, dimana tempat tinggal para informan berada.
3.3. Unit Analisis dan Informan
3.3.1 Unit Analisis Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek dari
penelitian. Adapun yang menjadi unit analisis ataupun objek kajian dalam penelitian ini adalah orang tua yang bercerai sebanyak 65 orang yang berdasarkan data dari pengadilan
Negeri Medan dan masing-masing satu anak dari satu keluarga yang bercerai. 3.3.2 Informan
Dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik Snowball sampling. Yang menjadi informan pada penelitian ini sebanyak 65 orang tua yang bercerai dan dalam
penelitian ini saya mengambil sampel 1 orang anak dalam 1 keluarga yang bercerai, dimana
Universitas Sumatera Utara
data informan ini saya dapatkan dari Pengadilan Negeri Medan, dan 4 orang informan biasa yang terdiri dari orang tua yang bercerai dan masyarakat sekitar.
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengunakan snowball
sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang jelas keberadaaan anggotanya dan tidak pasti jumlahnya dengan cara menemukan satu sampel,
untuk kemudian dari sampel tersebut dicari digali keterangan mengenai keberadaan sampel sampel-sampel lain, terus demikian secara berantai. Begitu seterusnya, sampai sampel
dirasa cukup untuk memperoleh data yang diperlukan, atau sampai “mentog” sudah tidak terkorek lagi keterangan sampel lainnya siapa dan di mana, atau sampai data yang diperoleh
dipandang sudah cukup memadai untuk menjawab permasalahan penelitian. 3.4.1 Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian.
Langkah-langkah pengumpulan data primer adalah dengan cara : A. Dokumentasi
Pengamatan dan pengambilan gambar yang dilakukan atau diambil secara langsung dari lapangan penelitian.
B. Metode wawancara Metode wawancara biasa disebut juga metode interview. Metode wawancara proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka, antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Salah satu bentuk wawancara yang dipakai ini adalah wawancara mendalam indept interview.
Wawancara mendalam indept interview bertujuan untuk memperoleh keterangan, pendapat secara lisan dari seseorang dengan berbicara langsung ataupun Tanya jawab dengan
responden, Wawancara ini dilakukan pedoman wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh data secara mendetail tentang bagaimana perceraian orang tua dan hubungannya terhadap pendidikan anak.
C. Metode Observasi Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian. Data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian. Hal
ini ditujukan untuk mendapatkan data yang mendukung hasil wawancara. D. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari data kedua atau sumber-sumber yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebelum menuju tahap berikutnya. Data sekunder diperoleh dengan cara studi
kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal, artikel dan dari internet yang
dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data